Share

48. Keinginan

Acara makan bersama masih berlangsung sampai malam. Jiu menghabiskan waktu bertukar cerita dengan Zou Biya. Huanglong sesekali ikut menimpali, kemudian berakhir adu mulut dengan Jiu. Di tengah keramaian itu, terdapat dua kursi kosong di sana. Dua naga yang mewakilkan angin dan laut, tengah berada di luar penginapan. Shenlong lebih dulu menarik diri, mencari angin. Sampai Long Wang menyusul untuk membicarakan sesuatu.

“Melihat dari sikapnya, sepertinya kau belum menceritakan semuanya ke Jiu. Mengenai arti dari keberadaannya.”

Shenlong tertawa pendek. “Tanpa basa-basi seperti biasa.”

Mata emas dari naga laut melirik sekilas, lalu ikut menatap bulan. “Aku asumsikan, si naga lembah pun belum mengingat Jiu seutuhnya. Mengapa kau berbeda, Shenlong? Mungkinkah… karena kau yang terakhir?”

Lengang sejenak. Seakan naga angin enggan menjawab. Ataukah ia masih mencari jawaban yang tepat atas pertanyaan Long Wang.

“Apa kau akan bergabung dengan kami?” Alih-alih menjawab, Shenlong balik bertanya de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status