Share

80. Generasi Lama dan Baru

Kemunculan naga Panlong di tengah lapangan arena mengejutkan semua orang. Penonton yang panik saling sikut-menyikut turun dari bangku. Demi menyelamatkan diri dari situasi yang mungkin berbahaya ini.

Para prajurit bersama murid-murid sekte Kuil Kuda Putih bertindak cepat. Mereka segera melakukan evakuasi dan berusaha meredakan kepanikan penonton. Kebanyakan dari mereka adalah wisatawan asing dari luar kota. Berusaha dengan tertib mengikuti instruksi dari petugas maupun panitia.

“Mengapa tiba-tiba ada naga?!”

“Ya Tuhan, aku belum mau mati!”

“Cepat jalan! Jangan malah bengong saja, Pak Tua!”

Sebagian masih tertinggal di bangku penonton. Tidak seperti yang lain, bereka bergerak cepat masuk dalam barisan demi menyelamatkan diri. Tidak hanya tua-muda, lelaki-perempuan. Mereka semua yang merupakan penonton lokal. Serempak menatap takzim pada Naga Panlong.

“Lihat, itu Naga Panlong!”

“Puji syukur atas kesempatan ini! Teman-temanku pasti iri denganku.”

“Oh, Tuan Naga! Suatu kehormatan kami b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status