Share

34. Rapat Meja Bundar

Siang ini ada sebuah drama terjadi di pinggir jalan alun-alun kota. Seorang wanita meneriaki perempuan lain dan sambil tersedu-sedu memohon agar menjauhi kekasihnya. Para pejalan kaki sampai menghentikan kegiatan mereka demi menonton kejadian itu. Setelah gadis bernama Ying Er puas melabrak. Ternyata hal tak terduga terjadi dan mengejutkan penonton. Wanita yang diteriaki, yang disangka penggoda laki-laki, nyatanya seorang turis tidak bersalah yang baru datang ke kota hari ini.

“Ti-tidak… Saya yakin benar… kau adalah, Nona Jiu!” Ying Er tanpa sadar melangkah mundur.

Jiu malah melangkah maju, ia memasang raut cemas. “Nona sungguh baik-baik saja? Saya mengerti perasaan terguncang, Nona. Saya juga merasa takut, jika kekasih saya hendak direbut. Karena itu, Nona yang saya bahkan tidak tahu namanya…”

Ying Er berjengit kaget saat Jiu menggenggam kedua tangannya. Mata coklat gadis itu menatap lurus pada lawannya.

“Pastikan dulu wajah sampai latar belakangnya. Sebelum Anda mengata-ngata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status