Share

38. Kalung dan Kuil Hansan

Selepas makan siang, Shenlong memberikan kalung yang merupakan satu-satunya petunjuk menemukan 99 mutiara kepada Jiu.

“Kau serius mempercayakan ini padaku? Bagaimana kalau aku tidak sengaja menghilangkannya?” Suara Jiu sedikit bergetar karena cemas. “Membawa benda yang memiliki nilai tinggi dan bersejarah seperti ini… ugh! Pe-perutku sakit.”

“Berhentilah mencemaskan hal-hal kecil. Itu hanya sebuah kalung.” Huanglong berbaik hati mengingatkan yang sama sekali tidak membantu.

Jiu meringis pelan, ia menatap sejenak kalung emas putih itu. Sebelum menaruhnya ke dalam kantong tas kecil di pinggang.

“Tidak usah merasa terbebani, benda itu dari awal memang milikmu. Siapa tahu dengan membawanya, kau bisa menemukan keberadaan 99 mutiara.” Ujar Shenlong sambil melipat denah kota. “Omong-omong mari kita jalankan rencana lebih awal, Huanglong. Karena kita sudah mendapatkan petunjuk, sekarang waktunya mengecek kandang musuh.”

Huanglong seakan sudah menunggu kata-kata Shenlong. Naga kuning mengepalk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status