Share

Chapter 10 - Temenan ya

Tanpa di duga seseorang datang menghampiri mereka.

"Elisa" panggil Atlas

Samudra dan Elisa menoleh ke depan di sana berdiri Atlas memandang mereka tak suka.

"Apa? " tanya Elisa malas

"Ngapain lo berduaan sama Samudra." ucap Atlas cemburu

"Terserah gue lah."

"Gue gak suka."

"Emang gue peduli."

"Lo jauhin Samudra."

"Siapa lo nyuruh-nyuruh gue."

"Gue mantan lo."

"Cuman mantan gak usah sok ngatur deh."

Samudra hanya menatap datar pertikaian mereka. Sampai ia merasakan tangan mungil memegang tangannya dengan erat. Samudra rasa jantungnya berdebar, tanpa mereka sadari telinga Samudra memerah.

"Ayo Ananta kita pergi." ucap Elisa sambil memegang tangan Samudra.

"Hm"

"Gue lapar makan dulu bubur ayam ya."

"Ya"

Pergerakkan mereka terhenti ketika Atlas menghalangi jalan mereka.

"Gue ikut." ucap Atlas

"Ck terserah." ujar Elisa

Mereka berjalan beriringan menuju ke tempat jualan bubur ayam.

"Elisa" panggil Atlas

"Apa?" tanya Elisa tanpa melihat Atlas

"Gue juga mau di pegang tangannya sama lo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status