author-banner
Alexa Putri
Author

Novels by Alexa Putri

The Good Antagonist

The Good Antagonist

Ini mustahil bagaimana bisa ia berada di dunia novel. Elisa Keinna Joscelyn, seorang gadis yang gemar membaca novel dan pencinta second male lead terdampar ke dalam novel kesukaannya. Elisa masih ingat saat itu ia sedang tidur setelah selesai membaca novel kesukaannya yang sudah ia baca puluhan kali, saat tidur banyak asap yang memasuki kosannya. Belum sempat Elisa keluar, ia meninggal karena penyakit asmanya kambuh dan terlalu banyak menghirup asap. Ketika membuka mata Elisa berada di ruangan yang tidak ia kenali. Elisa memasuki novel yang berjudul "light in the midst of darkness", novel yang banyak di gemari oleh remaja karena alur yang menarik dengan latar cerita di sekolah. Awalnya Elisa sangat senang memasuki novel itu, namun sepertinya nasib baik tidak berpihak padanya. Bukannya menjadi protagonis ia malah menjadi antagonis. Tubuh yang dia tempati adalah seorang Antagonis yang bernama Elisa Fredella Revalista. Elisa kesal karena memasuki tokoh antagonis yang akan mati karena obsesinya terhadap male lead. "Apes banget hidup gue masuk tubuh antagonis, tapi gak papa yang penting bisa dekat sama Ananta." ucap Elisa bahagia "Sekali lo masuk ke dalam hidup gue, lo gak bisa keluar baby" ucap Samudra Ananta Dominic menyeringai
Read
Chapter: Chapter 52 - Sepemikiran
Elisa dan Samudra berpindah tempat kini mereka berada di apartemen Samudra. Mereka duduk merenung di ruang tamu."Ananta kita harus gimana sekarang?""Untuk sementara waktu kamu tetap pakai HP itu, agar orang yang nyadap kamu gak curiga.""Tapi aku takut.""Jangan takut itu mungkin cuman nyadap biasa. Ada yang pernah ngirim link atau dokumen yang aneh gak? atau ada nomor yang gak di kenal? " "Gak ada HP aku aman-aman aja selama ini buktinya gak kena virus sama gak error." ucap Elisa. Emang selama ini tidak ada yang aneh dengan HP nya."Ini aneh penyadap itu gak ngambil saldo uang yang ada di HP kamu atau data pribadi." baru kali Samudra melihat hal seperti ini. Sebenarnya apa motif orang itu melakukan ini semua."Aneh setidaknya alasan orang itu nyadap HP aku karena bencikan? buktinya dia buat kesalahpahaman antara aku dan Lova." Elisa sedih mengingat itu. Awas saja jika ia tahu siapa penyadap ini akan ia tonjok sampai mampus.Terjadi keheningan diantara mereka. Samudra berpikir ada
Last Updated: 2024-12-20
Chapter: Chapter 51 - Ada yang aneh
Selama jam pelajaran banyak murid yang menatap Elisa sinis. Apalagi Lova pindah tempat duduk, ia tidak ingin sebangku dengan Elisa."Lova." panggil Elisa. Lova mengabaikannya ia lebih memilih berjalan menuju bangku belakang.Elisa menghela nafas sepertinya mulai sekarang kehidupan sekolah tidak akan berjalan lancar. Ia harus segera mencari tau siapa yang menjebaknya. Semua murid tidak ada yang mau duduk bersama Elisa, Samudra pun memutuskan untuk duduk bersama Elisa. "Ananta." "Aku duduk di sini ya.""Iya." Elisa tersenyum. Setidaknya masih ada Samudra yang akan menemaninya."Kenapa sih Samudra nemenin tuh cewek.""Samudra terlalu di butakan cinta.""Tuh cewek bakal makin menjadi nih soalnya ada backingan.""Iya nih makin ngelunjak pasti."Elisa menarik nafas lalu menghembuskannya. Ia berusaha bersikap sabar mendengar bisikan mereka. Rasanya ia ingin menyumpal mulut mereka dengan kaos kaki yang sudah tidak di cuci 3 tahun.Bel pulang akhirnya berbunyi Elisa langsung saja menarik Sa
Last Updated: 2024-12-18
Chapter: Chapter 50 - Mulai hancur
"Orang terdekat lo, Elisa." Aiza menunjuk Elisa. Semua orang menatap tak percaya apa yang barusan di ucapkan oleh Aiza. "Gue gak ngelakuin itu." bela Elisa. Semua orang menatap ke arah Elisa. Termasuk Lova ia memasang wajah kecewa. Elisa bingung dengan apa yang terjadi. Kenapa malah jadi dirinya yang terseret? Apa yang sebenarnya terjadi? Lova menatap Elisa."Lisa apa bener yang di ucapin Aiza? " "Itu gak bener, mana mungkin gue tega ngelakuin itu sama lo." "Halah ngaku aja." ujar Aiza. "Emang lo ada bukti gue yang ngelakuin itu? " tanya Elisa. "Beraninya lo ngeremehin gue. Gue gak mungkin ngomong gini kalau gak ada bukti. Fara tunjukkin isi chattingan lo sama Elisa." Aiza tersenyum miring. "Dengan senang hati." Fara membuka ponselnya dan menunjukkan ke semua orang chattingan nya bersama Elisa. "Liat ini nomor lo kan? " Fara menatap remeh Elisa. Elisa menarik ponsel itu dan membaca dengan seksama. Itu memang bener nomornya. unknown Send a picture Gue mau lo tempel poto
Last Updated: 2024-12-16
Chapter: Chapter 49 - Editan?
Samudra dkk terlihat baru saja datang, mereka penasaran apa yang terjadi. Di depan sana terlihat Elisa yang masih syok dan Lova yang menangis. Mereka melihat ke arah poto itu dan terkejut begitu melihatnya."Itu Lova? " tanya Dewa dengan tatapan tidak percaya."Mata gue gak salah liat kan." ujar Stevan."Lova." ucapan Sean membuat semua orang menatap ke arah pemuda itu."I-ini g-gak se-seperti- " lidah Lova terasa kelu untuk menjelaskan semuanya. Lova sedih melihat Sean yang seperti enggan melihatnya."Sean kamu udah liat kan kelakuan jalang tuh cewek. Mending kamu putusin deh daripada nama kamu jadi tercoreng karena tuh cewek." ucap Fara."Iya Sean mending kamu pacaran sama Fara." timpal Mira. Fara mengangguk setuju dengan perkataan Mira."Kita ketipu guys cewek yang polos ini ternyata kelakuannya sama aja kayak jalang di club." ujar Aiza membuat suasana semakin panas."Wajah cowok yang di poto gak jelas tapi kayaknya om-om deh." timpal Fara.Para murid langsung menyahuti apa yang di
Last Updated: 2024-12-13
Chapter: Chapter 48 - Poto
Satu tahun kemudian...Tidak terasa Elisa sudah satu tahun lebih menempati dunia novel ini. Banyak perubahan yang telah ia buat. Beberapa bulan lagi ia akan lulus sekolah. Elisa sudah melewati alur dimana ia dan Samudra meninggal. Semoga saja tidak ada yang berubah. Elisa masih tak menyangka ia bisa bertahan sejauh ini dari takdir kematian tragis Elisa. Kehidupan Elisa selama setahun ini tidak begitu damai. Meski begitu sampai detik ini ia masih belum mengetahui siapa antagonis pria di novel ini. Entah itu Rafli atau Arthur, Elisa hanya mencurigai mereka karena selalu bertingkah aneh."Lisa liat deh di kolong meja kamu ada bunga mawar lagi." ujar Lova. Membuyarkan lamunan Elisa.Elisa menghela nafas, memang sudah setahun ini ada yang menjadi pengagum rahasianya. Dia selalu menyimpan setangkai bunga mawar di kolong mejanya."Siapa sih nih orang gak bosen apa ngasih gue bunga terus.""Dia suka sama kamu.""Dia pasti tau kan kalau gue udah punya pacar.""Mungkin dia nunggu kamu putus.""
Last Updated: 2024-12-11
Chapter: Chapter 47 - Happy birthday
Samudra mendekatkan mulutnya di telinga Elisa."Asal kamu tau aku selama ini nahan obsesi aku ke kamu. Rasanya aku ingin mengurungmu di kamarku agar tidak ada cowok lain yang bisa melihat kecantikanmu. Bahkan pernah terlintas dalam benakku menjadikanmu milikku seutuhnya. Tapi aku gak ngelakuin itu karena takut kamu menjauh. Jadi jangan menjauhiku lagi ya sayang."Elisa merinding mendengar itu."Lo bercanda kan? ""Apakah wajahku terlihat bercanda sayang? " Samudra menatap lekat Elisa.Dalam pikiran Elisa sekarang, ia berusaha mencari cara agar bisa kabur dari Samudra. Sebuah ide terlintas di benaknya."Ananta." Samudra menaikkan sebelah alisnya bertanya. Merasa Samudra mulai lengah, Elisa menginjak kakinya lalu mendorong tubuh Samudra. Samudra mundur beberapa langkah. Dengan secepat kilat Elisa berlari menjauhi Samudra. Sebelum itu Elisa sempat berbicara."Jangan deketin gue."Samudra menatap kepergian Elisa. Sebenarnya injakkan kaki dari Elisa tidak sakit, ia terdorong pun karena leng
Last Updated: 2024-12-09
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status