Share

Menjauh dulu

Elkan mengusap wajahnya pelan. Mereka masih sama-sama diam untuk beberapa waktu. Kalea yang kehilangan kata-katanya dan Elkan yang berusaha mengatur emosinya. Dia tidak pernah sekesal ini saat cemburu.

Cemburu? Tentu saja. Elkan tidak mau lagi mengelak atau berpura-pura. Saat ini dia mengatakan jika dirinya sedang cemburu. Kalea lebih sering membahas Rendi, tanpa tau apa maksud dan tujuan pria itu. Elkan hanya menunda waktu sampai waktu yanb tepat, dan mungkin inilah waktu yang tepat agar Kalea tau jika niat Rendi itu buruk.

"Sekarang aku tanya lagi. Kamu gak merasa apapun saat berdua sama aku?" Elkan menatapnya dalam. Kalea yang ditatap jadi grogi.

Kalea sendiri bingung. Entah kenapa dia tidak bisa jujur dengan dirinya sendiri. Satu sisi dia mulai nyaman dengan Elkan, tapi bagian dirinya yang lain mengatakan untuk jangan pernah jatuh cinta pada pria itu. Kenapa? Kalea takut jika dia berakhir menjadi mainan.

"Enggak," lirihnya tanpa balik menatap.

"Kamu tau lebih tentang Dosen kamu?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status