Share

Jujur

Kalea berjalan lesu menuju rumahnya. Hari ini dia tidak bisa berpikir fokus karena terus mengingat Elkan. Mungkin dia hanya kehilangan sosok pria yang sering menganggunya itu. Walaupun sikapnya menyebalkan, tapi Kalea merasa nyaman.

Belum sempat masuk ke dalam rumah, Kalea melihat Molly yang bermain di halaman rumah Elkan. Anjing itu mengigit sebuah bola kecil yang berwarna merah. Melihat Kalea yang menhampirinya Molly terlihat antusias. Dia berlari seakan ingin memberikan bola yang digigitnya.

"Loh, kenapa Elkan biarin anjingnya di luar sendirian?" gumamnya pelan.

Kalea perlahan merendahkan tubuhnya dan mengulurkan tangan untuk mengusap kepala Molly. Ngomong-ngomong dia sudah tidak takut lagi dengan Anjing. Dia sudah belajar untuk berani setelah hari dimana Molly membantunya dari aksi kejahatan. Kalea hanya perlu belajar untuk tidak tidak takut.

Guk.. guk...

Anjing itu menggonggong ketika Kalea melempar bola di tangannya asal. Molly berlari mengambilnya, dan mereka melakukan seperti
Vellichor_Ann

Halo, teman-teman pembaca! Mohon maaf bila beberapa hari ini saya belum bisa update karena masih dalam proses pemulihan di rumah sakit. Saya harap teman-teman sedikit bersabar dan menunggu saya kembali dengan bab-bab yang lebih menarik. Terima kasih

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nany Wihardja
semoga lekas sembuh n semoga bisa update ceritanya lg.
goodnovel comment avatar
Azura Alifah Riza
apakah ini sudah end ceritanya???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status