Share

Satu pelajaran

Bugh!

"Papa, stop!" Kalea menutup mulutnya dengan kedua tangan. Begitu juga dengan Vita yang tak percaya dengan apa yang dilakukan suaminya.

Di depan sana Elkan berlutut dengan wajah yang memiliki lebam. Pelakunya tepat berdiri di depannya. Anton, pria paruh baya itu tengah mengatur nafasnya yang tersengal-sengal. Seakan terdapat emosi yang terpendam pada pria muda di depannya. Tanpa memperdulikan siapa yang baru saja dipukulnya.

Elkan sejak tadi tak melakukan pembelaan untuk dirinya sendiri bahkan perlawanan. Dia merasa pantas mendapatkan ini semua karena ulahnya sendiri. Benar kata orang. Berani berbuat maka harus berani bertanggung jawab.

"Tanpa mengurangi rasa hormat, meskipun kamu atasan saya di kantor, di sini saya berdiri sebagai orang tua putri saya. Kenapa kamu menghancurkan masa depan anak saya satu-satunya?" ucapnya kini dengan suara yang mulai rendah.

Elkan mengangkat wajahnya perlahan. "Saya minta maaf. Saya janji akan bertanggung jawab."

"Ini bukan hanya soal itu. Baga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mila
jangan lama2 up dong thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status