Share

Ada apa?

Penulis: Vellichor_Ann
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Loh, kamu mau kemana?" Vita menghampiri putrinya yang berjalan menuruni tangga. Terlihat rapih seperti hendak akan pergi ke luar.

"Aku mau pergi ke butik, Mah. Tadi Mbak Mia telepon kalau ada hal penting yang mau dibicarain soal butik."

"Gak bisa besok? Ini udah sore, loh. Gimana kalau Mama temenin kamu? Atau Mama aja yang ke sana, kamu di rumah. Terus kenapa gak Mia aja yang disuruh ke rumah?"

Kalea tertawa pelan dan mengikat rambutnya ke atas. "Mah, Mama udah kasih aku kepercayaan untuk mengelola butik itu, aku gak mau bikin Mama kecewa. Atau butiknya Mama lagi yang pegang? Kalau gitu, sih bagus," ucapnya dengan sedikit candaan.

"Bukan begitu maksud Mama. Kamu itu lagi hamil, jangan sampe kamu kenapa-kenapa."

Seketika raut wajah Kalea ditekuk ke bawah. Dia lupa jika dirinya tengah berbadan dua. Tapi bukan berarti dia hanya akan diam di rumah sepanjang waktu. Kalea ingin melakukan aktifitas seperti biasanya. Dia ingin pergi ke luar bahkan hang out bersama temannya.

Vita sebenarnya ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Teteng yeni
pendek banget yang terakhir d ulang .....
goodnovel comment avatar
zara utsa savana
kok diulang yg paragraf akhir2 thor??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Tetanggaku si Crazy Hot Boss   Lebih penting

    "Silahkan duduk di ruang tunggu, Pak."Elkan mengangguk namun masih tetap berdiri. Saat ini Kalea sedang berada di ruangannya bersama Mia, membicarakan sesuatu. Karena Elkan tidak bisa ikut masuk dia diminta untuk menunggu di ruang tunggu, diantar seorang karyawati.Setelah perempuan tersebut keluar dari ruang tunggu, Elkan barulah duduk di sebuah sofa yang disediakan. Ia meraih ponselnya di saku dan membuka ruang chat, menghubungi sang adik. Mengatakan pada Belina jika untuk beberapa hari ini sebaiknya gadis itu tinggal bersama orang tuanya. Elkan tidak ingin adiknya mendapat masalah."Halo?" Elkan mendekatkan telepon ke telinganya saat telepon masuk dari Jonan.'lo gak balik lagi ke kantor, El?' tanya Jonan dari sebrang sana."Mulai hari ini bos Lo bukan gue lagi. Besok ada orang kantor pusat yang bakal datang ke sana, jangan khawatir."'maksudnya?'Elkan menyandarkan punggung dan mengusap pelan tengkuknya. "Nanti malem Lo sama Deon ke rumah, deh. Gue ceritain semuanya. Sekarang kal

  • Tetanggaku si Crazy Hot Boss   Jangan ganggu

    Elkan menghampiri seorang pria yang memunggunginya. Tangannya menepuk bahu itu pelan hingga sang pemilik membalikan tubuhnya. Raut wajahnya seketika berubah melihat siapa orang tersebut. Rendi, orang yang dia anggap sebagai saingan karena menyukai Kalea."Ngapain kamu di sini? Jangan ganggu Kalea lagi karena dia akan menikah dengan saya," kata Elkan menantang."Menikah? Dia gak cinta sama kamu.""Dia cinta sama saya. Jadi berhenti ganggu dia. Mau apa kamu ke sini, hah?"Rendi tersenyum seakan tak takut. "Mau jalan sama Kalea. Dia gak pan-"Bugh!"Jangan pernah dekati Kalea lagi. Ini peringatan yang kesekian kalinya." Elkan menarik kerah Rendi dan memukulnya kembali.Sekaan tak mau kalah pria itu juga membalas pukulan Elkan. Mereka terlibat perkelahian di depan butik. Seorang pengunjung yang baru datang sontak menyaksikan perkelahian tersebut. Sepasang pria dan wanita itu mengangkat ponselnya guna merekam, setelah mengetahui siapa salah satu orang yang sedang bertengkar di sana. Hampir

  • Tetanggaku si Crazy Hot Boss   CLBK?

    Domini menatap beberapa anak buahnya yang berkumpul di depan rumah. Pemimpin dari keluarga Cyrano itu memerintahkan salah satu ajudan terbaiknya untuk mendekat. Pagi ini suasana hatinya sedang tidak baik. "Ada apa Tuan besar?""Kamu sudah dapat kabar Elkan hari ini dari kantor?"Pria berseragam hitam itu menunduk dan menggeleng. "Belum ada kabar soal Tuan muda. Resepsionis di kantor mengatakan kalau kemarin Tuan muda tidak ke kantor lagi, dan sekarang juga tidak.""Anak itu benar-benar ingin memberontak? Lihat saja darimana dia bisa hidup tanpa bekerja di perusahaan itu? Dia akan kembali karena dia membutuhkannya.""Maaf sekali, tapi sepertinya kemungkinan kecil Tuan muda kembali. Ada bocoran dari kantor pusat kalau Tuan muda sebenarnya punya perusahaan kecil sendiri. Dan Tuan besar tau sendiri kalau perusahan yang satu itu mengalami peningkatan setelah dipegang olehnya."Domini seketika terdiam. Mau tidak mau dia memang harus mengakui jika cucunya yang satu itu memiliki bakat dalam

  • Tetanggaku si Crazy Hot Boss   Kantor Baru

    "Bel!" Seorang remaja laki-laki berlari keluar kelas sambil menenteng tas di pundaknya. Ia mensejajarkan langkahnya dengan seorang gadis cantik yang berjalan di pinggir lapangan.Gadis itu adalah Belina. Untuk menjauhi laki-laki yang mengejarnya dia segera bergegas pergi. Belina tak menoleh sama sekali dan hanya menatap lurus ke depan. Beberapa siswa lain juga memperhatikannya. Ngomong-ngomong kabar soal Belina bagian dari keluarga Cyrano sudah terbongkar. Dia tidak bisa lagi pura-pura sebagai gadis sederhana."Aku mau bicara sama kamu, Bel.""Bicara apa? Jangan bicara sama aku lagi."Pemuda itu menarik tangan Belina guna menahan langkahnya. "Harus gimana cara aku jelasin sama kamu? Aku minta maaf dan aku khilaf.""Khilaf kamu bilang? Itu sama aja kamu lupa sama aku. Terus apa maksudnya kaku ciuman sama cewek lain? Kita udah putus jadi berhenti ngejar-ngejar aku!" Belina menghempaskan tangannya kasar. Dia sudah berbicara dengan pelan agar orang-orang tak mendengar pembicaraan mereka.

  • Tetanggaku si Crazy Hot Boss   Pria tua

    "Mah, berangkat dulu, ya," teriak Kalea bergegas ke luar rumah."Sarapan dulu! Inget loh kamu kagi badan dua.""Udah! Roti di meja udah aku makan. I love you."Kalea langsung menutup pintu rumah dan menghampiri motor yang membunyikan klakson. Ya, dia memesan ojek online. Saat ini Kalea dikejar waktu karena harus bertemu dengan klien sebentar lagi. Masalahnya bukan pertemuan di butik, tapi di kafe. Kliennya kali ini ingin bertemu secara informal di luar butik.Bertepatan dengan itu Elkan baru saja keluar dari rumahnya hendak ke kantor. Ia melihat Kalea yang terlihat buru-buru menghampiri seorang pengendara motor di depan rumah. Dengan cepat Elkan mengejar Kalea."Beb, kamu mau kemana?""Aduh, El, aku lagi buru-buru. Ngobrolnya nanti aja, ya."Elkan mengerutkan keningnya. "Mau ke butik? Kenapa gak berangkat sama aku aja?""Stt... Aku udah telat sekarang, dan kalau naik mobil itu bisa kena macet. Lagian kamu juga harus kerja. Pak, jalan aja sekarang," kata Kalea naik ke atas motor."Hati

  • Tetanggaku si Crazy Hot Boss   Khusus Airin

    Sudah beberapa hari ini Airin hanya di rumah saja dan mengurung dirinya di kamar. Setelah mengetahui kabar jika Elkan akan menikah dengan Kalea dia menjadi sangat terpuruk. Airin hanya ingin Elkan menjadi miliknya bukan milik orang lain. Selama ini dia yang berjuang untuk mendekati pria itu."Kamu mau kemana?" tanya Ibunya Airin yang melihat putrinya keluar kamar setelah berhari-hari. Dia senang karena akhirnya Airin keluar kamar, namun melihat wajah murung itu membuatnya semakin khawatir."Ai..." panggilnya sekali lagi dan masih belum mendapat balasan.Airin pergi begitu saja sambil membawa tas kecil di tangannya. Pandangannya lurus ke depan, sama sekali tidak menoleh. Dia hanya ingin pergi keluar untuk menenangkan pikirannya. Beberapa hari ini pikirannya dipenuhi nama Elkan. Airin mulai membenci pria itu karena kerap kali mengabaikannya."Kamu pikir aku bakal biarin kamu ganggu pikiran aku, El? Harusnya kamu yang mikirin aku," gumamnya sambil masuk ke dalam mobil.Mobil itu melaju b

  • Tetanggaku si Crazy Hot Boss   Khusus Airin 2

    Hari ini Airin berdiri tepat di depan sebuah butik yang beberapa waktu ini menjadi viral. Dia berjalan masuk ke dalam setelah terdiam beberapa saat. Ketukan sepatu hak tinggi miliknya mulai menarik beberapa orang di dalam sana, termasuk seorang pegawai yang kini berjalan ke arahnya."Ada yang bisa dibantu, Mbak?"Wanita itu menggeleng kemudian menatap ke sekitar. "Dimana owner-nya? Saya mau bertemu dengan dia.""Maaf, Mbak. Beliau sedang sibuk jadi mungkin kalau ada sesuatu biar saya yang bantu. Mau cari baju atau apa?" tanya sang pegawai sekali lagi.Sebelumnya pernah ada pelanggan yang komplain langsung pada Kalea membuat karyawan di sana merasa bersalah. Seharusnya tak ada kejadian seperti itu. Mereka hanya takut jika Airin ini juga bagian dari orang yang akan komplain."Saya maunya ketemu sama owner butik ini.""Maaf, ini ada apa?" Mia yang mendengar sedikit keributan di depan langsung menghampirinya. Kalau tidak salah wanita di depannya ini pernah datang ke butik bersama calon sua

  • Tetanggaku si Crazy Hot Boss   Pernikahan

    Setelah beberapa persiapan yang dilakukan secara singkat, Ini adalah hari dimana Elkan dan Kalea akan mengikat janji sebagai pasangan suami istri. Semuanya disiapkan oleh keluarga Elkan dari penyewaan gedung sampai hal sekecil apapun.Kini semua para tamu undangan sudah berkumpul dan duduk di kursi yang telah disediakan. Di depan sana Elkan tengah berdiri di altar menunggu Kalea yang masih berada di ruang rias. Acara sebentar lagi akan segera di mulai.Sebelum itu Deon dan Jonan sempat memberi semangat agar Elkan tidak gugup, namun tingkah keduanya justru membuat Elkan malu. Dengan adanya tamu sebanyak ini mereka justru menggoda Elkan dengan kata-kata yang menjengkelkan.Tak lama kemudian Kalea terlihat dituntun oleh sang Ayah, berjalan menuju karpet merah yang memanjang menuju altar. Semua pasang mata menatap ke arahnya, termasuk Elkan yang matanya tak berkedip sama sekali. Senyuman itu tak luntur sejak melihat Kalea berjalan semakin dekat ke arahnya.Sampai di depan sana Kalea menata

Bab terbaru

  • Tetanggaku si Crazy Hot Boss   Akhir kisah

    Huek...Kalea mengusap mulutnya dengan air mengalir dan menatapnya di depan cermin. Tiba-tiba saja ia merasa mual. Kalea sempat berpikir ke arah lain apalagi dia telat haid 2 Minggu."Masa udah hamil lagi, sih? Jangan dulu dong. Kenan masih kecil."Kalea memang selalu menjaga dirinya setiap berhubungan dengan Elkan. Dengan memiliki suami yang selalu berhasrat membuat Kalea takut kebobolan. Dia ingin memiliki anak kedua jika Kenan memang sudah berusia 5 tahun agar dia juga masih mendapat perhatian dengan cukup.Wanita itu pergi ke luar kamar mandi dan mencari Elkan dan Kenan. Ayah dan anak itu ternyata berada di luar rumah. Elkan tengah mencuci mobilnya sedangkan Kenan bermain busa dengan sebuah bebek mainan yang terapung."Kenan main apa?" tanya Kalea ikut berjongkok di samping anaknya."Bun..""Main sabun? Bajunya basah ini. Nanti masuk angin sayang. Ini pasti Papa yang ajarin, kan?"Kenan yang dibawa-bawa langsung berbalik. "Kenapa aku? Itu mau anak kamu kok.""Anak kamu juga ini. S

  • Tetanggaku si Crazy Hot Boss   kepulangan Belina

    2 tahun kemudian.Waktu terasa begitu cepat bagi orang tua untuk melihat tumbuh kembang sang anak. Contohnya Elkan, apalagi semenjak memiliki anak dia banyak menghabiskan waktu di rumah dan bekerja dari rumah. Hal itu juga yang membuat Kalea senang karena Elkan bisa membagi waktunya dengan baik.Kenan, anak itu sudah berusia 2 tahun sekarang. Semakin lucu dan semakin terlihat tampan seperti ayahnya. Bukan hanya parasnya yang menarik perhatian, tapi juga kepintarannya karena dia sudah mulai belajar berbicara. Selama di tahun kedua itu juga Kalea dan Elkan sama-sama banyak belajar. Menjadi orang tua tidak semudah itu. Bahkan tak menampik jika terkadang mereka bertengkar kecil. Namun itu juga tak akan lama karena diantara mereka akan selalu ada yang mengalah. Mungkin bisa dikatakan Elkan lebih banyak mengalah."Elkan! Udah siap belum?" teriak Kalea dari lantai bawah. Tak lama kemudian datanglah Elkan dengan Kenan di gendongannya. Bocah dua tahun itu merentangkan tangannya saat melihat K

  • Tetanggaku si Crazy Hot Boss   lembaran baru

    "El bangun," bisik Kalea menepuk pipi Elan dengan pelan. Dia tidak ingin sang anak yang tengah tertidur jadi ikut terbangun."Eum.. ada apa?" gumam Elkan membuka matanya perlahan. Ia menarik tangan Kalea agar kembali berbaring di atasnya. "Aku masih ngantuk, Beb.""Bangun! Ini udah jam tujuh, nanti kan mama sama Papa mau ke sini. Aku mau mandi, kamu jagain Kenan, ya."Pria itu menekuk wajahnya. "Gak bisa mandi bareng, dong?"Kalea terkekeh pelan dan mengecup suaminya lembut. Maklumi saja karena Elkan ini memang sedikit gila dan dia mesum. Tapi terhitung sudah 4 bulan mereka tidak melakukan hubungan suami istri. Jadi sebagai pria Elkan sangat menginginkan hal itu. "Nanti tunggu Kenan besar.""Lama banget dong, Beb.""Aku mau mandi dulu, ya. Dah..." Wanita itu tertawa sambil bergegas masuk ke dalam kamar mandi, meninggalkan Elkan yang kini mendengus pelan.Tapi tidak apa-apa, dia juga hanya bercanda. Elkan tau Kalea masih baru beberapa hari ini melahirkan anaknya. Jadi Elkan hanya meng

  • Tetanggaku si Crazy Hot Boss   cucu pertama

    Hari ini Kalea sudah bisa dibawa pulang bersama bayinya. Kalea menggendong bayinya dengan hati-hati dengan Elkan yang membawa tas, berjalan di belakangnya. Hari ini katanya khusus hari untuk Kalea dan Elkan bersama anaknya. Setelah ini barulah nanti orang-orang bisa bebas bermain dengan anak mereka.Untuk membiasakan diri sebagai orang tua baru. Kalea dan Elkan ingin mereka memiliki waktu bertiga terlebih dahulu. Dan dimulai sekarang Elkan akan menetapkan bahwa satu Minggu sekali dia ingin ada hari dimana mereka benar-benar bertiga."Selamat datang." Elkan membuka pintu apartemen lebar, membiarkan istri dan anaknya masuk lebih dulu."Makasih Papa," kata Kalea dengan suara anak kecil.""Sama-sama sayang."Elkan meletakan tas-tas berisi pakaian Kalea dan menghampiri istrinya tersebut. Setelah dipikir-pikir sepertinya Elkan berniat untuk pindah membeli rumah lagi. Jika tetap tinggal di apartemen pasti sulit juga, apalagi kini mereka sudah punya bayi. Sebenarnya Elkan juga belum menjual r

  • Tetanggaku si Crazy Hot Boss   anggota keluarga baru

    Setelah dua bulan perginya Belina ke Swiss, keluarga Cyrano mulai terbiasa. Mereka sering mendapat kabar dari Belina. Dan jika tidak ada kabar darinya maka Elkan akan meminta kabar dari Jonan. Pria itu cukup sering melihat Belina di asrama sekolah untuk memastikan keadaannya. Hal yang terdengar menenangkan adalah Belina kembali bisa bersosialisasi seperti biasa. Contohnya dengan Jonan, dia tidak takut seperti sebelumnya. Belina mulai terbiasa dan mulai melupakan masalahnya. Fokusnya hanya pada sekolah."Aw!" Kalea mendudukkan dirinya di kursi sambil memegangi perutnya yang terasa sakit."Kalea! Lo kenapa?" Adel bergegas menghampiri sahabatnya itu. Hari ini Kalea, Adel, dan Oliv berada di apartemen Kalea. Akhir-akhir ini mereka berdua memang sering menemui Kalea. Karena tengah hamil besar, tidak mungkin juga mereka membiarkan Kalea keluar rumah hanya untuk bertemu, jadi lebih aman jika Adel dan Oliv yang mendatanginya. Lagipula Elkan tidak mengizinkan istrinya itu keluar rumah tanpa

  • Tetanggaku si Crazy Hot Boss   pergi

    Belina berjalan masuk ke dalam rumah dan menatap Kakaknya yang tengah diobati oleh Kalea. Akibat kecelakaan tadi mereka langsung pulang. Kalea benar-benar khawatir meskipun Elkan mengatakan jika dirinya baik-baik saja.Memang tidak ada luka serius. Hanya telapak tangan yang berdarah dan celana bagian lutut yang sobek, namun tak ada luka parah di lututnya. Belina tak berani mendekat karena dia merasa bersalah. Dengan perlahan Jonan lagi-lagi mendekatinya. Namun kali ini Belina menghindar."Jangan deket-deket!"Pria itu tersenyum kecut. "Maaf." Ia sedikit menjauh dari perempuan di sampingnya. "Elkan itu gak sebrengsek yang kamu pikir. Dia cuma main-main sama ceweknya dulu. Gak ada paksaan sama sekali. Mungkin kamu jijik dengernya, tapi itu Elkan. Setelah Kalea datang, Kakak kamu itu gak pernah main cewek lagi. Dan ketakutan Elkan itu, adek ceweknya ketemu sama cowok yang gak bener. Karena dia gak mau kamu kenapa-napa.""Tetep aja ini karma." Belina menunduk memainkan ujung kaosnya."Jan

  • Tetanggaku si Crazy Hot Boss   Pembuktian

    "Udah siap? Kita berangkat sekarang, yuk." Pagi ini Kalea dan Belina bersiap untuk jalan-jalan pagi ke luar. Bukan hanya mereka berdua, tapi ada Adel dan Oliv juga. Mereka mendukung Belina agar bisa berani ke luar rumah. Karena mereka juga tau kalau Belina tidak memiliki teman dekat di sekolahnya."Tapi, aku takut, Kak. Aku takut ketemu sama cowok," kata Belina memainkan jarinya."Gak semua laki-laki itu sama. Lagian ada aku, ada Adel, sama Oliv. Kita jagain kamu. Tapi kalau kamu gak mau gak apa-apa, deh. Padahal sebenernya aku lagi ngidam pengen makan bubur di taman sama kamu juga.""Kak..""Gak apa-apa kalau kamu mau ponakan ileran. Aku pergi sama temen-temen aku aja." Kalea mengusap perutnya dengan wajah memelas. Melihat itu Belina jadi tidak enak. Bagaimanapun juga ngidamnya ibu hamil kan harus dituruti. Diam-diam Kalea tersenyum senang saat adik iparnya itu mulai berpikir ulang. "Ya udah, kita berangkat sekarang."Adel membuka pintu kamar Belina lebar. "Ayo pergi sekarang."Kee

  • Tetanggaku si Crazy Hot Boss   Perubahan

    Sudah sekitar beberapa hari ini keadaan Belina semakin membaik. Dia tidak lagi berteriak saat melihat pria, namun untuk soal komunikasi memang masih sedikit sulit. Hari ini lagi-lagi Kalea mengantarkan makanan untuknya. Kali ini kesukaan Belina, yaitu sup Ayam.Ketika pintu kamar terbuka Kalea bisa melihat Belina yang sedang menyiapkan obat yang akan diminumnya. Namun bukan satu atau dua, tapi sekitar lima. Itu gila. Dengan cepat Kalea menghampirinya dan meletakan nampan di atas meja."Kamu ngapain?!" Kalea menepis tangan Belina hingga obat-obat itu berserakan. "Kamu mau overdosis?"Belina menatap obat miliknya yang jatuh. "Kenapa dibuang?" tanya Belina sambil mengepalkan tangannya."Kamu overdosis kalau minum obat sebanyak itu sekaligus. Obat apa itu?""Supaya aku gak hamil. Aku gak mau hamil."Kalea tertegun beberapa saat. Ternyata Belina beberapa hari ini mengkonsumsi obat anti hamil agar tidak ada janin yang tumbuh di rahimnya setelah kejadian itu. Namun jika meminum sebanyak itu

  • Tetanggaku si Crazy Hot Boss   Proses

    Hari ini adalah pemeriksaan Belina untuk kedua kalinya. Belum ada perubahan, dan dia terus melamun dan menyendiri. Untuk masalah makan, dia hanya makan sedikit itupun dengan susah payah dibujuk. Dan tau siapa yang berhasil membujuknya? Psikolog itu sendiri.Kalea turun dari tangga menuju ke ruang bawah menyusul Elkan yang menunggunya di mobil. Hari ini Elkan mau kembali bekerja seperti biasanya, dan Kalea akan pergi bertemu dengan Adel. Karena masalah yang menimpa Belina, mereka berdua memang sepakat untuk tinggal di rumah orang tuanya Elkan sampai Belina menjadi lebih baik."Kalea," panggil Domini yang baru saja keluar dari kamar Belina. Ya, pria tua itu datang pagi-pagi untuk melihat keadaan cucunya. Dia menghampiri Kalea yang menuju ke luar rumah. "Bisa bicara sebentar?""Oh, boleh."Kalea tersenyum canggung saat mereka kini berdiri berhadapan. Setelah mengetahui bahwa Kakek ini adalah Kakeknya Elkan, Kalea jadi sedikit sungkan. Sementara Domini terlihat biasa saja."Ada apa, Kek?

DMCA.com Protection Status