Share

Lebih penting

"Silahkan duduk di ruang tunggu, Pak."

Elkan mengangguk namun masih tetap berdiri. Saat ini Kalea sedang berada di ruangannya bersama Mia, membicarakan sesuatu. Karena Elkan tidak bisa ikut masuk dia diminta untuk menunggu di ruang tunggu, diantar seorang karyawati.

Setelah perempuan tersebut keluar dari ruang tunggu, Elkan barulah duduk di sebuah sofa yang disediakan. Ia meraih ponselnya di saku dan membuka ruang chat, menghubungi sang adik. Mengatakan pada Belina jika untuk beberapa hari ini sebaiknya gadis itu tinggal bersama orang tuanya. Elkan tidak ingin adiknya mendapat masalah.

"Halo?" Elkan mendekatkan telepon ke telinganya saat telepon masuk dari Jonan.

'lo gak balik lagi ke kantor, El?' tanya Jonan dari sebrang sana.

"Mulai hari ini bos Lo bukan gue lagi. Besok ada orang kantor pusat yang bakal datang ke sana, jangan khawatir."

'maksudnya?'

Elkan menyandarkan punggung dan mengusap pelan tengkuknya. "Nanti malem Lo sama Deon ke rumah, deh. Gue ceritain semuanya. Sekarang kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Teteng yeni
p Rendi niat banget ya ....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status