Share

111 Rasanya Seperti Mabuk

Setibanya di rumah, Tian bertanya lebih jauh soal rasa masakan yang mereka makan tadi.

“Kamu kelihatan terpaksa, tdiak enak ya?”

Leandra tersenyum paksa.

“Aku tidak enak ngomongnya tadi, soalnya rumah makannya lumayan ramai—kelihatannya memang lidah aku yang bermasalah, Mas!”

Tian menggaruk rambutnya.

“Ya sudah, kamu ganti makan roti saja sebagai pengganti nasi—sama buah dan sayur.”

“Obat yang bisa menyembuhkan selera makan apa, ya?” oceh Leandra sambil memeluk lengan Tian. “Tapi ada untungnya juga sih, Mas. Aku kan kepingin diet dari dulu ....”

“Tidak usah aneh-aneh,” sela Tian. “Kurus begini, bagian mana yang mau diet?”

Leandra nyengir tipis dan tidak menjawab.

“Pagi ini masak apa?” tanya Leandra keesokan harinya.

“Apa pun yang kamu masak, aku pasti makan.” Tian menyahut dari balik kamar mandi.

“Ya sudah, deh. Tumis sayur telur puyuh, enak!” Dengan penuh semangat, Leandra menanak nasi, meracik sayur mayur, mengupas telur puyuh, memotong cabai dan bahan-bahan lainnya.

Be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Chi Na
selamat tian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status