Share

106 Kamu Sudah Punya Anak

“Halo, Mas?”

“Kamu belum pulang juga jam segini?” tanya Rendra ketika suara Silvi menyambutnya begitu sambungan terhubung.

“Belum, Mas ... aku masih harus merapikan kerjaan junior yang menggantikan aku selama cuti kemarin!” Silvi beralasan. “Kamu pulang duluan saja, Mas ... biar bisa gantian jaga Nayra sama ibu kamu, kasihan.”

Rendra mengembuskan napas keras.

“Ya kalau kamu merasa kasihan sama ibu, buruan pulang sekarang!” suruhnya tegas. “Kerja kok jam segini belum pulang, kamu seharusnya ingat kalau kamu sudah punya anak, Vi!”

“Iya, iya, Mas! Namanya juga kerjaan, wajar kan aku masih penyesuaian?” kilah Silvi. “Lagian ibu pasti nggak keberatan jaga Nayra, bukannya dari dulu ibu sangat menginginkan cucu?”

Rendra memijat pelipisnya.

“Tapi bukan berarti kamu melupakan kewajiban kamu sebagai seorang ibu bagi Nayra,” kata Rendra letih. “Dia butuh kamu sebagai ....”

“Mas, aku minta maaf sebelumnya! Tapi aku harus lanjut kerja lagi—aku akan secepatnya pulang kok, Mas! Sampai ketemu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status