Share

BAB 38

Suara keras itu adalah suara gemuruh petir yang menyambar, mendengar itu Kimberley sontak ketakutan memeluk erat, Jack terdiam merasa senang.

Kenapa Jack senang?

Ini bukan perihal mencari kesempatan di dalam kesempitan, itu sudah Jack dapatkan setiap hari.

Jack merasa keberadaannya dibutuhkan, membalas pelukan itu, berusaha menenangkan Kimberley dalam dekapannya.

"Tenang saja." ucap Jack sambil terus memeluk dan mengelus kepala Kimberley.

Kimberly merasakan itu seperti dunianya akan jatuh ke tangan Jack, dia merasa Jack bersikap manis dan lembut seperti ini dibanding hari kemarin dia bersikap kasar seperti tak memilik hati.

Jack juga punya hati!

Kimberley mematung, ini benar-benar membuatku mencair. Kimberley tersenyum menyudahi pelukan itu.

"Maaf Pak, aku hanya terkejut dengan suara petir tadi."

"Tidak apa, wajar jika kau takut, tadi suaranya memang terdengar keras."

Mereka malah menjadi hening.

"Hey, kalian sudah berduaan saja di sini, ini masih pagi."

"Semau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status