Share

bab 75

Melihat Bosnya masih mode mematung, Edward terpaksa berdehem untuk membangunkan ke sadaran Bosnya itu.

"Ehem! Tuan, anda baik-baik saja kan?" tanya Edward.

"Eh!" Lucas mengedipkan matanya, akhirnya tersadar mendengar suara Edward.

Edward melirik Lucas dari kaca spion.

"Apakah kita lanjut ke kantor, atau anda mau turun menemui Nyonya?" tanya Edward.

Sepertinya Lucas belum sepenuhnya tersadar dari hipnotis Julia.

"Eh, itu... Ayo jalan, kita ke kantor!" sahut Lucas mengedipkan matanya.

Lucas kemudian membenarkan letak duduknya, lalu memandang keluar mobil.

Perlahan sudut bibir Lucas menyunggingkan senyuman senang, dan matanya terlihat berbinar-binar.

Ternyata bukan hanya wanita saja yang bisa merasa serasa terbang, dan tersipu melamunkan orang yang di sukainya.

Seorang pria juga bisa seperti itu.

Apakah aku harus membawanya kencan malam ini? hanya kami berdua saja? pikir Lucas mulai berpikir.

Kami tidak pernah berpacaran, kami langsung menikah karena Harry, dan lagi pula, aku yang duluan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status