Share

Bab 60 Time to play

Alesio memarkirkan mobilnya di area parkir pemakaman, hatinya berdebar-debar dengan khawatir. Dia membuka HP-nya dan memastikan jika GPS Alana terlacak di tempat ini. Tidak ada keraguan lagi, Alana ada di sini.

Langkahnya terburu-buru saat dia melintasi deretan makam, sinar rembulan menyinari jalanan yang sepi. Saat dia mendekati sebuah makam dengan keramik berwarna navy, dia melihat sesosok tubuh yang terbaring di bawah sinar rembulan yang redup.

“Alana” ucap Alesio tak menyangka jika tubuh yang terbaring disamping makam itu adalah Alana.

Dia berjalan mendekati tubuh yang terbaring dengan langkah lebar. Begitu Alesio mendekat, dia melihat wajah Alana yang damai dalam tidurnya yang lelap.

"Alana" panggilnya pelan, mencoba membangunkannya dengan lembut.

Namun, Alana tidak bereaksi. Dia tetap terlelap dalam tidurnya. Alesio mendengus, begitu menyentuh tangan Alana, Alesio merasakan tubuh Alana sangat dingin, kontras dengan wajah pucatnya

“Gadis bodoh” Decak Alesio

Dengan hati-hati, Ales
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status