Share

Bab 29. Hamil

Author: ZeeHyung
last update Last Updated: 2024-12-24 18:28:23

"Bukan, dokter. Korban kecelakaan hamil. Dia harus dicek ke dokter kandungan. Untuk itu kami perlu tanda tangan dokter untuk persetujuannya. Atau dokter punya nomor telpon saudaranya?" tanya dokter wanita ke dokter yang mengantar Olla ke rumah sakit.

"Tidak ada, karena saya tidak sengaja menabraknya. Dia lari ke jalan dan terjadilah kecelakaan itu. Saya akan tanggung jawab dan saya akan cari keluarganya nanti," jawab Adrian Mathew.

Adrian lah yang menabrak Olla dan sekarang dia harus bertanggung jawab. Dokter wanita bernama Suzie menganggukkan kepala mendengar pengakuan dari Dokter Adrian.

"Ya sudah, kalau dokter katakan itu. Saya akan urus semuanya. Dokter jangan khawatir, tunggu sebentar. Saya akan panggilkan dokter Monica untuk membantu korban," jawab dokter Suzie.

Adrian menganggukkan kepala, dia kembali duduk dan tidak lama dokter kandungan datang. Adrian ikut masuk dia ingin tahu kondisi Olla sekaligus bertanggung jawab atas kondisi Olla.

Olla yang masih pingsan diperiksa u
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 30. Ngidam

    Rafly terus marah dan meminta Dion pergi dari hadapannya karena dia tidak mau berdekatan dengan Dion. Mau tidak mau Dion menjauh, dia juga bingung dengan kelakuan dari Rafly bosnya itu. Setiap hari dia ikut bosnya mencari Olla dia harus memakai sabun rasa strawberry yang dibelikan oleh Rafly. Seperti saat ini, dia pergi ke desa Olla bersama teman-temannya dan beberapa mafia lainnya ikut membantu tapi sampai di sana tidak ada dan lagi-lagi dia putus asa. "Dion, kita tidak mungkin menemukan istrinya di sini. Aku yakin dia masih di kota. Coba cari di sana siapa tahu saja ada. Jangan lupa kalau saat ini kita itu mafia, cari mafia saja kita mudah apa lagi ini wanita, pasti cepat ketemu," ucap Edgar. "Benar itu, kita jauh-jauh ke sini hasilnya tidak ada. Mana kita harus naik mobil ini. Apa-apaan ini, mobil bak terbuka pula. Jatuh harga diri aku kalau seperti ini. Dan kamu kenapa aroma strawberry? Apa kamu tidak punya parfum lain?" tanya Ferrel ke Dion. Saat ini mereka tidak naik mobil

    Last Updated : 2024-12-25
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 31. Bagaimana Bisa

    Rafly tidak bisa berkata-kata lagi, dia seperti ditampar dengan surat perjanjian itu. Dia hanya bisa terpaku dan malu. "Olla, kamu di sini? Syukurlah, kamu bisa aku temui. Aku sudah mencarimu kemana-mana, aku juga sudah putus asa, tapi saat aku melihat kakek yang terbaring dan tidak sadarkan diri, aku semakin bersemangat untuk mencarimu dan ternyata kamu di sini, aku berhasil menemukan kamu," ucap Rafly yang pada akhirnya mengatakan semuanya yang ingin dia sampaikan ke Olla. Olla yang memegang kotak susu langsung jatuh ke bawah. Tangannya teremor dan dia tidak mengerti kenapa dia setakut itu dengan Rafly. Rafly yang melihat Olla menjatuhkan kotak susu berukuran kecil terpaku. Matanya tertuju ke kotak tersebut. Dia merasa miris dan hatinya tercubit karena di rak susu ada yang ukurannya besar tapi Olla mengambil kotak kecil.Dia merasa pria jahat karena anaknya hanya diberikan gizi yang seperti itu. Rafly mendekati Olla, tapi Olla mundur ke belakang dia masih belum percaya Rafly mene

    Last Updated : 2024-12-26
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 32. Kembar Tiga?

    Olla hanya bisa diam, dia tidak menjawab apa yang ditanyakan oleh Rafly padanya. Rafly menatap Olla dia masih menunggu jawaban Olla. Tapi, karena Olla tidak menjawabnya, Rafly pun mulai sadar diri. Dia salah, karena sudah membuat Olla seperti ini. Dan dia tidak akan marah dengan Olla, itu wajar. Mungkin dia butuh waktu. "Tuan, Anda tidak tahu kalau istri Anda hamil bayi kembar tiga?" tanya Dokter ke Rafly. Rafly yang ditanya mulai memperlihatkan wajah tenang dan dia menatap dokter dengan tatapan yang sangat tajam dan dingin. Dokter yang dipandang oleh Rafly terdiam dan dia tidak lagi membuka mulutnya. Dokter mulai fokus dengan Olla dan monitor. Sembari menjelaskan apa saja yang harus Olla lakukan semasa hamil dan setelah itu diberikan vitamin. "Tuan Rafly, tolong kasih vitamin tepat waktu dan kasih susu untuk istri Anda agar janinnya memiliki nutrisi dari susu hamil dan makanannya juga dijaga banyak makan buah dan sayur, ya. Saya kasih kartu untuk pemeriksaan bulan depan. Dan jan

    Last Updated : 2024-12-27
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 33. Sadar

    "Rafly, kamu. Dia ibumu, kenapa kamu berkata seperti itu hanya karena dia, apaan kamu ini," bela Niken. Rafly yang melihat Niken membela ibunya hanya tersenyum saja. Dia segera membawa Olla pergi. Dia tidak mau Olla stres seperti yang dokter katakan tadi saat pemeriksaan. "Ayo, Sayang kita pergi, jangan dengarkan mereka. Kita lihat kakek sekarang," jawab Rafly membawa Olla dengan lembut ke dalam. Olla hanya mengikuti Rafly dan dia melirik Rafly yang berkata lembut dengannya. Hatinya menghangat karena Rafly mengatakan perkataan lembut padanya. Keduanya masuk ke dalam ruangan Tuan Mathias yang masih tertidur. Sejak dirinya masuk rumah sakit sampai sekarang belum bangun. "Kakek," Panggil Olla dengan suara bergetar. "Kakek seperti itu sejak kamu pergi, jadi aku harap kamu bisa membuat kakek bangun. Maksudnya, kakek sangat merindukan kamu, jadi aku harap dengan kedatangan kamu ke sini kakek sadar kembali. Ayo duduk di sini, Sayang," ucap Rafly yang menuntun Olla untuk dudu

    Last Updated : 2024-12-28
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 34. Apa, Aku Hamil?

    "Mafia dari klan terkuat Rafly Julio Alexander berada di rumah sakit dan dia membawa wanita hamil dan dia terlihat sangat dekat, Tuan," ucap pria itu lagi. Mendengar apa yang dikatakan oleh pria tersebut membuat pria yang dihubungi itu tersenyum. Mafia yang menjadi musuhnya muncul dan membawa kabar kalau dia bersama wanita hamil. Tentu saja itu merupakan sesuatu yang luar biasa. "Bagus, ikuti terus. Cari tahu siapa dia dan setelah itu kamu tahu apa yang terjadi selanjutnya bukan?" tanya si penelpon kepada pria yang memberikan informasi kepadanya. "Baik, Tuan. Saya akan lakukan segera," jawab pria itu lagi. Panggilan berakhir, pria yang duduk di kursinya tersenyum lebar dan dia bahagia karena musuhnya akan dia hancurkan dengan kelemahan yang dimiliki oleh musuh itu sendiri. Sedangkan di tempat lain, Edgar, Keano, Ferrel, para asisten sahabatnya itu, Rafly dan Dion berjalan di rumah warga untuk mencari pohon mangga. "Rafly, ini sulit. Bagaimana bisa kamu cari pohon mangga di Itali

    Last Updated : 2024-12-29
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 35. Tersenyumlah Untukku

    Rafly benar-benar bahagia karena dirinya bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. Sejak kehilangan Olla dan beberapa hari pasca Olla pergi dari hadapannya. Rafly mulai merasakan mual dan setelah dia tahu penyebabnya apa, Rafly semakin menikmatinya. "Rafly, aku harap kamu bisa berpikiran positif. Jangan kamu asal nebak jinggo. Kesalahan kamu banyk ke Olla dan kakek Mathias, jadi jangan buat masalah lagi, aku nggak mau kamu recokin jika ada masalah," tegur Edgar. Dirinya seperti orang tua yang menasehati anaknya. Rafly mendengar apa yang Edgar katakan tersenyum. Dia tahu kalau Edgar seperti ini pasti karena dia tidak ingin dirinya terluka. "Kalian tenang saja, aku akan berpikiran luas dan tidak akan terhasut oleh apapun. Aku akan jaga Olla dan anak-anak kembar tigaku. Dia akan aku didik menjadi mafia sama seperti aku. Aku sekarang, tinggal menunggu hati Olla terbuka. Aku sangat yakin dia akan memaafkan aku dan menerima aku seutuhnya," jawab Rafly penuh keyakinan. Edgar bangga sahaba

    Last Updated : 2024-12-30
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 36. Merayu

    Niken menunggu kabar atas apa yang sudah dia lakukan. Niken gelisah karena dia belum melihat reaksi apapun dari Rafly. "Bagaimana ini, apa yang harus aku lakukan. Masa dia tidak marah dan emosi kalau si babu itu melakukan perselingkuhan itu. Harusnya, dia marah karena si babu mencoba mengkhianati dia. Tapi, sampai sekarang belum ada sedikitpun dia marah atau apapun itu. Aish, kemana dia ini," Monolog Niken yang terlihat gelisah menunggu kabar Rafly. Niken memang sengaja melakukan itu karena dia ingin memisahkan Rafly dan Olla. Dia tidak mau sampai Olla besar kepala atas prilaku Rafly yang sudah berubah dia ingin Olla hancur sehancur-hancurnya. Panggilan masuk, Niken melihat nama penelpon dan dia segera menjawabnya. "Halo, aunty. Aku di rumah, aunty. Apa aunty mau bertemu aku?" tanya Niken. "Iya, datang ke rumah. Aunty tunggu, ya," jawab Nyonya Megumi. "Baik, aku ke sana," jawab Niken. Panggilan berakhir, Niken segera pergi ke rumah Nyonya Megumi. Dia ingin tahu apa yang akan di

    Last Updated : 2024-12-31
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 37. Cari Dia

    Mendengar apa yang dikatakan oleh Olla tentu saja Nyonya Megumi terdiam dan tidak percaya kalau Olla mengatakan itu kepadanya. "Dasar babu, kurang ajar. Bisa-bisanya dia berkata seperti itu denganku. Aku tidak akan maafkan dia," ucap Nyonya Megumi dengan raut wajah yang murka. Nyonya Megumi benar-benar marah dan dirinya tidak percaya dengan apa yang dia dengar. Bagaimana bisa Olla seperti itu dan kenapa dia berani mengatakan itu. "Aunty, sepertinya dia mulai besar kepala karena Rafly ada di sisinya, kita tidak boleh satukan mereka. Kita harus pisahkan mereka. Lagipula, apa aunty mau punya cucu anak orang lain?" tanya Niken. "Pisahkan mereka?" tanya Nyonya Megumi dengan suara pelan agar tidak terdengar oleh mertuanya yang tidur di ranjang. Niken menganggukkan kepala membenarkan apa yang Nyonya Megumi. "Benar Aunty. Kita pisahkan mereka, sini aku kasih tahu cara," jawab Niken membisikkan sesuatu di telinga Nyonya Megumi. Niken membisikkan apa yang ingin dia lakukan dan Nyonya Meg

    Last Updated : 2025-01-01

Latest chapter

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 125. Inilah Cinta Sejati (Tamat)

    Olla menutup mulutnya, dia tidak menyangka kalau Rafly memberikan dirinya cincin yang sangat indah. Cincin bertatahkan batu zamrud yang berkilau dan ditaburi berlian dan swarovski. "Ini untukmu. Aku persembahkan kepadamu, sebagai tanda bahwa aku sangat mencintaimu seumur hidupku sampai maut memisahkan kita berdua," ucap Rafly dengan suara bergetar dan tatapan mata yang berkaca-kaca. Rafly mempersiapkan hadiah kepada Olla sebagai bentuk cintanya. Sebenarnya, cintanya ke Olla sangat besar dan dia tidak akan pernah bisa digantikan apapun. Tapi, cincin ini sebagai simbol sahaja untuk Olla agar mengingat dirinya yang tulus mencintai dirinya. "Kamu romantis sekali, Sayang. Aku tidak bisa berkata-kata lagi. Aku benar-benar terharu. Aku mencintaimu juga, Sayang," balas Olla ke Rafly. Rafly tersenyum mendengar apa yang Olla katakan. Rafly segera memasangkan cincin ke Olla dan tidak lupa Rafly mengecup tangan Olla setelah memasangkan cincin tersebut. Olla menarik Rafly berdiri dan memelukn

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 124. Hidup Bahagia

    Adrian tersadar dan dia diselamatkan. Adrian dilarikan ke rumah sakit tanpa sepengetahuan dari Rafly. Itu pemikiran Adrian tapi nyatanya, anak buah Rafly lah yang menyelamatkan Adrian atas perintah Rafli. Adrian dibawa ke rumah sakit dan diobati kenapa Rafly melakukan itu, karena Rafly melihat kalau Adrian menyelamatkan istrinya dengan tulus untuk itu dia diberikan kesempatan untuk menyelamatkan Adrian. Terlepas nantinya Adrian seperti apa dia tidak peduli. Dan sekarang semuanya sudah berakhir, nuklir sudah dibawa pergi oleh Rafly dan sahabatnya. Rafly segera kembali ke rumah sakit untuk melihat keadaan Olla, sedangkan markas tersebut dihancurkan olehnya. "Ini sudah selesai, kita menang," ucap Keano saat melihat markas musuhnya dan markas musuh sahabatnya musnah. Tidak ada satu pun yang tersisa di markas musuh-musuh Rafly, semuanya terkubur di markas tersebut. Rafly saat ini berada di ruangan melihat kondisi Olla yang masih lemah. Ditemani oleh Nyonya Megumi. "Rafly, Mommy bersy

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 123. Pembalasan Berakhir

    Simon berhadapan dengan Rafly dan setelah sekian bulan purnama akhirnya, keduanya saling berhadapan. "Akhirnya, kita bertemu, teman lama. Apa kamu sudah siapkan peti mati? Kalau sudah baguslah, aku sangat suka dan aku akan mempercepat kematianmu kalau begitu. Bagaimana, apakah kamu siap?" tanya Simon yang menantang Rafly. Rafly yang mendengar perkataan dari Simon tertawa. Dia tidak menyangka kalau musuhnya ini mengatakan itu. Sudah dipastikan kalau dia akan menghabisi musuhnya ini yang sudah menculik istri dan anaknya yang masih bayi terlebih lagi istrinya terluka karena musuhnya ini. "Aku sudah siapkan tapi untukmu, apakah kamu mau melihatnya? Jika mau, boleh, aku akan berikan. Tapi tunggu dulu, aku tidak akan memberikan peti mati itu untukmu. Kamu harus membayarnya terlebih dahulu, sekarang tunjukkan dimana nuklir itu kamu simpan. Tapi, sepertinya tidak perlu lah, biar aku yang mencarinya, coba lihat wajahnya ketakutan, sepertinya dia takut denganmu, Edgar. Apa kamu mau menghabis

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 122. Akhirnya Bertemu

    "Rafly dengar dulu, bukan itu maksudnya. Dia berbohong. Aku tidak melukai pembantu itu eh maksudnya Olla. Bukan aku, Adrian yang melakukannya, sumpah Demi Tuhan. Bukan aku," jawab Niken yang mengatakan bukan dia yang melakukannya tapi Adrian. Niken menuduh Adrian pelakunya, tapi Rafly tidak peduli dia tahu kalau Adrian tidak berbohong dan dia juga tahu kalau yang dilakukan oleh Adrian untuk selamatkan dia tapi yang dia tidak sukai adalah Adrian menculik istri dan anaknya hingga istrinya seperti itu makanya dia menghukum Adrian sebagai balasan atas apa yang Adrian telah lakukan. "Benarkah? Dia pelakunya. Jadi, buat apa kamu di sini? Apa hubungan kamu dengan Simon dan Marcel. Apa kamu minta dia untuk menculik anak dan istriku, Niken?" tanya Rafly ke Niken dengan sorot mata tajam. Niken mundur ke belakang dia tidak mau berdekatan dengan Rafly dia takut sangat takut dan dia ingin menjauh dan melarikan diri tapi, sepertinya dia tidak bisa dan pada akhirnya, dia terkepung. Tepat di belak

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 121. Kemarahan Rafly

    Rafly akhirnya tiba di markas asli milik Simon dan Marcel. Dia tidak sedikitpun melepaskan anak buah dari Simon dan Marcel juga kedua orang yang sudah menculik Olla. Rafly ingin mendapatkan Olla kembali karena dia yakin saat ini Olla pasti ketakutan dan menunggu kedatangan dia. "Tunggulah, Sayang. Aku akan menjemputmu," gumam Rafly yang segera memakai topeng dan menghabisi seluruh anak buah dari Simon dan Marcel yang terus menembakinya. Rafly sama sekali tidak takut dengan serangan dari anak buah Simon dan Marcel, dia tetap menyerang dengan sangat barbar. Teman-teman Rafly melindungi Rafly untuk segera masuk ke dalam ruangan agar Rafly bisa menyelamatkan istrinya dan anaknya. "Aku akan melindungimu, Rafly. Kamu tetaplah tenang dan jangan takut, masuk saja aku ada di belakangmu," ucap Edgar yang mengatakan kepada Rafly untuk segera masuk dan mencari keberadaan Olla dan bayi kembar yang entah dimana keberadaannya.Rafly yang mendengar perkataan dari Edgar menganggukkan kepala, Rafly

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 120. Kekhawatiran Rafly

    Olla masih tidak beranjak dari tempat tidurnya, Olla masih menenangkan bayi kembarnya yang masih menangis. Dengan tenang dan tidak senandung kecil dari Olla, perlahan tangisan bayi tersebut mulai reda dan mereka kembali tertidur. Olla merasakan kepalanya sangat pusing dan pada akhirnya Olla yang tidak tahan menahan semua rasa sakitnya pingsan. Olla manusia biasa, dia bisa tidak tahan rasa sakit di bagian perutnya yang teramat sakit. Meihat Olla pingsan, Adrian semakin panik, dia mencoba untuk memeriksa Olla namun hanya periksa diluar tidak sampai menyeluruh. Badan Olla terasa panas dan itu sangat tinggi."Kapan dokter itu datang, apa masih lama?" tanya Adrian yang panik. "Sabarlah, mereka akan sampai. Kamu dokter harusnya tahu apa yang akan kamu lakukan," jawab Marcel yang meninggalkan Olla dan Adrian. Adrian mendengar perkataan Marcel kesal, dia marah karena Marcel cuek dengan Olla. Marcel seperti tidak peduli dengan Olla begitu juga Simon. Keduanya keluar meninggalkan Olla yang

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 119. Aku Akan Membalasmu

    Olla dipukul dan di tampar oleh Niken dengan cukup kuat hingga Olla harus terbangun dan dia masih dihajar oleh Niken tanpa belas kasihan padanya. Olla yang baru saja melahirkan merasakan sakit di perutnya. Sembari memegang perut dltujuannya untuk melindungi perutnya yang ditendang tanpa belas kasihan.Adrian segera mendekati Niken dan menarik Niken. Adrian tidak melihat Niken itu wanita atau tidak. Adrian membalas apa yang telah Niken lakukan ke Olla. Tindakan Adrian diperhatikan oleh Marcel dan Simon. Keduanya hanya memandang ke arah ketiganya tanpa ada niat untuk melerai. Olla menangis merasakan sakit di tubuhnya, terlebih lagi dirinya tidak bisa bergerak. Sesuatu yang dia rasakan keluar dari dalam tubuhnya mengalir ke paha dan kakinya. Olla menggelengkan kepala melihatnya. "Gila kamu, Niken. Kenapa kamu memukulnya, apa salah dia, berani-beraninya kamu melakukan itu kepadanya, tidak bisakah kamu sedikit saja berbelas kasihan dengannya!" teriak Adrian yang mencoba untuk membantu O

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 118. Menuju Penyelamatan

    Olla hanya bisa meneteskan air matanya, dia tidak tahu harus berapa lama lagi dia di sini. Si kembar sudah tidak menangis, mereka kembali tertidur. Adrian kembali masuk ke ruangan di mana ada Niken dan Simon serta Marcel. Simon sudah mendapatkan aduan dari anak buahnya dan dia kesal dengan Adrian. "Masih bisa kamu datang ke sini setelah apa yang kamu lakukan dengan tahananku," protes Simon. Suara Simon terdengar dingin saat dia menatap Adrian. Simon kesal karena Adrian membuat ketidaknyamanan tawanannya. "Aku salah jika melihat dia?" tanya Adrian. Niken memandang ke arah Adrian dan Simon bergantian. Dia heran kenapa Simon marah dengan Adrian. "Apa yang sudah kamu lakukan? Apa kamu membuat masalah, tawanan apa yang dikatakan oleh Simon? Kamu membawa tawanan ke sini?" tanya Niken. Niken tidak tahu jika Olla ada di sini. Karena dia berpikir Olla dibawa ke tempat lain, nyatanya tidak. "Olla di sini," sahut Adrian. Niken membolakan matanya, tidak menyangka kalau Olla bisa di sini.

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 117. Tidak Terima

    "Apa kabar Olla. Maaf kalau kamu harus dibawa ke sini. Aku ...." Adrian sejenak menghentikan ucapannya dan dia melangkahkan kakinya. Namun, tangan Olla mengangkat ke arah Adrian. Tatapan mata Olla tajam, dia tidak menyangka kalau Adrian dalang dari semua ini. Adrian terkejut melihat reaksi dari Olla yang menolak dirinya mendekatinya. "Olla, ka-kamu kenapa?" tanya Adrian yang bingung kenapa sikap Olla seperti itu. Biasanya, Olla tidak seperti itu dan dia sangat bersahabat tapi kini tidak. Adrian masih berdiri di depan pintu dia tidak berani mendekati Olla. Adrian melihat si kembar yang tertidur. Baru kali ini dia melihat si kembar. Mereka tampan dan lucu. "Anakmu lucu, akhirnya aku bisa melihat mereka. Waktu di dalam kandungan aku ingin melihat mereka bertiga, akhirnya aku bisa melihatnya. Bisa aku menyentuhnya?" tanya Adrian. Olla masih belum menjawab dia masih menatap ke arah Adrian. Kebencian memuncak di hatinya. Adrian yang dia anggap teman bisa-bisanya menculiknya dan si ke

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status