Share

Bab 88 Berinteraksi

Isha sudah siap untuk ke toko, tetapi dia tidak buru-buru keluar dari kamar. Dia masih merasa malu sekali dengan orang-orang di luar. Malu dengan Luel dan Ve yang melihatnya berpelukan dengan Danish. Malu dengan asisten rumah tangga karena pasti asisten rumah tangga melihat apa yang dilakukannya. Yang terutama malu dengan Danish karena sudah memeluk erat tubuhnya semalam.

Rasanya, Isha mau mengurung diri saja sampai mereka semua pergi. Namun, itu tidak mungkin. Tidak mungkin dia tidak keluar kamar. Pasti akan membuat orang-orang curiga.

Di saat kebingungan Isha itu sedang melanda, tiba-tiba suara pintu terdengar. Isha sampai terkejut karena mendengar itu hal itu.

Buru-buru Isha membuka pintu. Untuk tahu siapa yang mengetuk pintu. Saat pintu dibuka, ternyata Ve yang berada di balik pintu.

“Aunty, tidak keluar-keluar dari kamar. Tidak mau sarapan dengan kita?” Ve menatap Isha dengan penuh pengharapan.

“Iya, ini aku baru akan keluar.” Isha mengulas senyumnya. Berusaha meyakinkan Ve.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sari 💚
pasti Isha mau diajak Dsnish buat periksa. trus saling minta maaf deg
goodnovel comment avatar
vieta_novie
jgn dengerin Ina..dia disuruh Abra utk memastikan biar isha ga jatuh cinta ma Danish... sebel ih ma Ina...mau aja disuruh Abra pengaruhin pikirannya isha...pdhl Ina juga cuma dimanfaatin doang ma Abra...
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
sepertinya Danish mau ngajak isha pergi ketempat yg spesial tapi kemana ???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status