Share

Chap 110 Taktik George

Shia menjatuhkan tas besar dipunggungnya pada lantai lalu mulai merakit sebuah senjata. Mata birunya mengintai rombongan pria yang berada jauh di depannya.

Ia membidik senapan panjangnya tepat di kepala seseorang yang Shia yakini sebagai atasan kelompok itu. Dengan hati-hati, Shia merapatkan bibir senapan panjangnya dan mengamati gerak-gerik mereka, Mengunci targetnya yang saat ini sedang bergerak. Ia mengukur jarak, memperhitungkan faktor angin, dan mengatur nafasnya dengan tenang.

Saat yang tepat tiba, Shia mengeluarkan tembakan pertamanya. Suara dentuman senapan panjangnya meluncur di antara reruntuhan, menghujam kegelapan dan menembus udara malam. Peluru melesat dengan kecepatan tinggi, mengunci targetnya yang sedang memberikan perintah pada anak buahnya.

Peluru itu mengenai kepala pria tua tersebut, menyapu nyawanya dalam sekejap. Darah menyembur, dan kebingungan melanda di antara rombongan pria itu. Sebelum mereka bisa bereaksi, tembakan kedua menghantam sasaran lain yang berd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status