Share

260. Efek Samping

Penulis: Lil Seven
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-20 18:34:41

Sementara itu, di ruangan Kyle.

"Tentang orang yang mengikuti Luana. Kamu sudah memastikan siapa orang menyuruh pria berpakaian hitam tadi melakukan ini?"

Kyle yang kini duduk di ruangan rapat setelah meeting bisnis, bertanya malas kepada Nathan, sekretarisnya.

Dia sama sekali tak tenang sejak Luana menghilang tadi pagi, memang tidak lama, hanya dua jam setelah itu dia sudah mendapatkan balasan pesan dari Luana, tapi tetap saja, Kyle merasa telah melewatkan sesuatu.

Kyle pun dengan cepat menyelesaikan urusannya dan bermaksud segera pulang untuk menemui Luana sebelum red moon dimulai dan dia tidak bisa keluar ke mana pun.

"Sudah, Tuan. Bisa dipastikan dia adalah orang suruhan Jasmine, karena tim IT kami melihat pin yang dipakai orang itu seperti milik pengawal pribadi keluarga Jasmine."

Kyle mengangguk puas atas pekerjaan Nathan tersebut.

"Baik, terima kasih laporannya, Nathan."

Meski sudah menemukan siapa yang dini hari tadi mengikuti Luana secara tidak begitu diam-diam, tapi entah
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Windi Iriani
aaaahhhh mmg bangsa kyle spesies apa kaakk hehehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   261.

    Nathan menggeleng dengan tegas atas pertanyaan Kyle. "Anda jangan pura-pura lupa, Tuan Muda. Ingat, kalo Anda sembrono, Anda bisa membuat Luana berada dalam bahaya karena efek obat penenang yang Anda minum tadi, sangat membahayakan manusia biasa, Tuan.""Ah, baiklah."Kyle menjawab dengan ekspresi tak peduli. Melihat tuan mudanya yang acuh tak acuh atas ucapan Nathan, Nathan pun sekali lagi mengingatkan."Obat yang Anda konsumsi ini memang efeknya untuk Anda bisa menenangkan sehingga Anda tak perlu membunuh orang untuk membuat diri Anda rileks, tapi untuk manusia biasa, obat ini seperti racun dengan kualitas yang sangat tinggi. Anda sudah mengonsumsi ini bertahun-tahun, bisa jadi racun tersebut sudah bersatu dengan darah Anda, Tuan."Kyle dengan malas melirik Nathan yang terlihat sangat kompeten dalam pekerjaannya tersebut.Kyle memang sudah berhenti membunuh orang untuk menenangkan dirinya ketika efek kekuatan 'succubus'nya muncul semenjak Nathan menemukan obat penenang ini, tapi d

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-21
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   262. Berciuman?!

    Luana berdehem dengan wajah sedikit panik."M-maksud saya ... pokoknya nanti saya jelaskan, tapi sekarang kasih tahu saya lebih dulu, Anda Kyle atau bukan?""Kyle.""Buktinya?" kejar Luana yang masih belum percaya. "Kalau kamu kenal aku, kamu pasti dia mengenali aku."Kyle mengatakan itu sambil mengendikkan bahu dengan acuh tak acuh."Ih."Luana hanya bisa cemberut mendengar itu. Akhirnya, untuk memastikan kalau pria di depannya ini adalah Kyle yang sangat dicintainya, Luana pun mendekat dan mengendus kemeja Kyle. "Eh, kamu kenapa mencium cium badanku?"Kyle reflek mundur karena kaget, sedangkan Luana hanya menatap polos padanya dan berkata. "Ah, ini aroma parfum yang biasa Anda pakai, sekarang saya yakin kalau Anda adalah bos saya," ucap Luana dengan senyum lebar."Dasar."Gemas dengan kelakuan gadisnya, Kyle pun menyentil pelan kepala Luana yang dibalas gadis tersebut dengan bibir cemberut."Kenapa kamu menghalangi pintu seperti itu? Aku tidak boleh mampir?"Kyle melirik Luana y

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-22
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   263. Tergoda

    Setelah mengatakan itu, Kyle dengan tenang naik ke ranjang Luana dan berbaring miring di sana dan melambaikan tangan ke arah Luana. "Sini," panggilnya. Pose Kyle yang sedang berbaring miring dengan satu tangan menopang kepala, benar-benar sangat hot sehingga Luana pun menelan ludah."Tunggu apa lagi, Lun? Sini, berbaring sama aku," ajak Kyle dengan santai, membuat Luana seketika kehilangan akal sehat karena pria tampan tersebut.Pelan, Luana pun mulai ikut naik ke atas ranjang dan mendekat ke arah bos-nya tersebut."A-apakah Anda sudah membawa pengaman?" tanya Luana pelan, yang menyingkirkan rasa malu dan masuk ke dalam pelukan pria tampan yang berbaring di ranjangnya. "Pengaman?"Bingung, Kyle bertanya. Luana menelan ludah dan menjawab. "I-iya, bukankah kita akan m-melakukan ...."Luana yang kini melingkarkan tangan di punggung lebar pria tersebut dan membenamkan wajah di ketiak Kyle yang wangi, tak sanggup meneruskan ucapannya."Melakukan apa, Lum?"Terdengar tawa geli keluar d

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-27
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   264. Bahaya Mengintai

    Kyle tidur dengan tenang, akhir-akhir ini seperti menjdi kebiasaan dirinya yang selalu bisa tidur dengan tenang dengan memeluk Luana. Luana menunggu dengan tenang, seraya memuaskan diri memeluk pria yang terlihat sangat rapuh ketika tertidur itu.Pikirannya mengembara ke masa SMA mereka, ketika Kyle yang 'kehabisan kekuatan' mencari dirinya.Beberapa kali Kyle berada di antara hidup dan mati karena kekuatan istimewa melebihi manusia biasa yang dimilikinya, dan Luana selalu datang untuk membantu Kyle kembali ke keadaan normal.Luana sendiri tiba-tiba memikirkan hal aneh, kenapa sekarang setelah dewasa bos-nya sama sekali berbeda dengan ketika SMA, di mana katanya dulu dia sering lepas kendali dan melampiaskan kekuatannya yang berlebihan itu untuk membunuh orang?Sementara itu, saat ini, sejauh yang diketahui Luana, Kyle kini benar-benar tak ubahnya manusia biasa. Beberapa saat kemudian, bos-nya itu bangun, makan bersama makanan yang dipesan Luana melalui gofood, mandi lalu kembali b

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   265. Godaan Pria Aneh

    "Aku harus bagaimana?"Luana mondar-mandir dengan gusar. Tadi Kyle yang meragukan keselamatannya di sayembara besok, dan kini Gio memberi tahu bahwa ada buronan yang bersembunyi di pulau terpencil tersebut.Apakah dia menuruti Kyle saja untuk mengundurkan diri dari sayembara ini? Tapi ... Luana ingin membuat Kyle bangga dengan hasil latihannya selama seminggu ini.Apalagi bos-nya tersebut bahkan sudah mengeluarkan uang lima puluh juta untuknya.Bagaimana pun caranya, Luana ingin menang dalam sayembara ini dan membuat Kyle bangga.Melihat kegamangan yang bercampur kegelisahan serta ketakutan di wajah Luana, Gio lama-lama merasa kasihan juga."Sini tangan kamu," ucapnya, memberi isyarat kepada Luana agar mau mengulurkan tangan."Buat apa?"Refleks, Luana menyembunyikan tangannya ke belakang karena takut dijahili oleh pria di depannya tersebut."Sini," ulang Gio, kali ini sambil meraih lengan Ahra dan memeganginya kuat-kuat agar tidak ditarik oleh gadis tersebut."Mau apa, sih?"Luana b

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-03
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   266. Ke Pulau Terpencil

    Seremoni pemberangkatan anggota yang ikut sayembara berjalan lancar dan meriah.Total yang ikut sayembara ini ada empat puluh orang, kabarnya yang bisa terpilih ikut melewati tes yang sangat berat sehingga dari ribuan karyawan, hanya empat puluh orang ini yang terpilih.Mungkin hanya Luana saja yang tidak ikut tes apa pun, dia bahkan terkaget-kaget saat para peserta menceritakan apa yang saja yang mereka alami untuk bisa sampai sini.Inilah yang dinamakan kekuatan orang dalam.Tahu kalau Luana terpilih karena keinginan Kyle, gadis itu memilih diam karena tak ingin menjadi sasaran kecemburuan sosial, dia pun berpura-pura mengalami penderitaan yang sama.Dari kantor pusat terpilih delapan orang termasuk Luana dan Jasmine, sedangkan tiga puluh dua sisanya dari kantor cabang dan beberapa perusahaan yang berafiliasi dengan Zeus group."Jadi kamu harus melakukan shit up, push up serta treadmill setiap hari untuk bisa sampai sini?" tanya salah satu peserta sayembara yang duduk satu bangku de

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-09
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   267. Serangan Telak

    Jasmine adalah tipe wanita cantik, dengan tinggi semampai dan rambut lurus hitam legam yang biasa membuat wanita insecure ketika berada di dekatnya.Namun, Luana tidak insecure karena kecantikan Jasmine sebab saat SMA dulu sudah sangat kenyang dekat orang seperti Jasmine, yaitu temannya yang bernama Yui, gadis yang dulu selalu menghina Luana yang katanya terlalu mungil untuk ukuran seorang perempuan.Luana merasa terancam tiap kali dekat dengan Jasmine, karena merasa gadis yang kini berdiri di sampingnya ini sedang merencanakan sesuatu yang jahat padanya."Apa aku salah mengenali orang? Kamu benar-benad Luana yang bekerja jadi sekertaris ketiga Kyle itu, bukan?"Jasmine bertanya lagi. Luana kini buru-buru mengangguk, karena tinggi tubuh Jasmine, Luana yang badannya mungil itu pun merasa sedikit terintimidasi."Y-ya."Jasmine mengangguk, melirik Luana sebentar sebelum menumpukan tangan di pegangan balkon dan melayangkan pandangan jauh ke depan."Kamu tahu tidak? Hubunganku dan Kyle it

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   268. Kyle, Kamu Kenapa?

    Luana menatap waspada pada Jasmine, dan wanita itu mulai membuka mulutnya. "Maafkan aku yang sudah merendahkan dirimu tadi," ucap gadis semampai tersebut dengan anggun.Luana yang terkejut dengan perubahan sikapnya yang tiba-tiba hanya bisa mengangguk dengan sedikit bingung."Ngomong-ngomong, aku boleh pinjam syal-mu?"Jasmine bertanya seperti itu sambil menggosok lenganya yang terbuka karena dirinya yang hanya memakai tank top."Di sini dingin sekali, maaf. Tapi sebenarnya aku tidak betah dingin," lanjutnya dengan suara memelas.Meski ragu dan curiga, Luana akhirnya melepaskan syal yang tadi membungkus bahunya kepada Jasmine."Silahkan. Kebetulan aku juga sudah mau masuk," jawab Luana. Bagaimana pun, satu tempat dengan Jasmine benar-benar tidak nyaman. Entah kenapa jantungnya selalu berdebar kencang seperti ada sesuatu yang tidak beres.Buru-buru Luana pamit untuk segera menjauh dari gadis itu dan menceritakan segalanya pada Kyle atas ketidak nyamanan yang aneh ini."Terima kasih,

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13

Bab terbaru

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   575. Berhadapan Dengan Shane

    Lyodra tentu saja langsung bereaksi mendengar ancaman Jamie."Hah? Jangan! Jangan, Om. Mereka nggak salah. Jangan pecat mereka...."Dengan panik, Lyodra melepaskan pelukannya dan menyatukan kedua tangan di depan Jamie, memohon-mohon dengan mata memelas.Jamie, yang melihat tingkah menggemaskan sekretarisnya itu, hanya melipat tangan di dada. Suaranya dibuat setenang mungkin, namun ada nada menggoda di dalamnya."Mereka salah karena udah berani ngomongin aku di belakang. Udah gitu, nyebarin gosip nggak jelas lagi. Jadi, dipecat itu hukuman yang pas."Wajah Lyodra langsung pucat. Dengan cepat dia membela teman-temannya."Tapi, tapi bukan mereka semua, kok! Cuman satu orang! Terus... jangan pecat dia, nanti kalau aku dibilang cepu gimana?" keluhnya dengan suara lirih.Jamie hanya menghela napas."Hmmm."Takut Jamie benar-benar marah, Lyodra buru-buru merajuk, bibirnya mengerucut manja."Om, jangan marah, ya? Ish."Jamie menatap Lyodra, kemudian mengulurkan tangannya dan menyentil kening

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   574. Aku Pecat Saja Mereka, Bagaimana?

    Tubuh Jamie adalah satu-satunya tubuh pria yang pernah dia peluk dan akan selamanya menjadi satu-satunya orang yang dipeluk olehnya. Berada di pelukan pria tegap ini selalu nyaman, Lyodra juga merasa begitu tenang dengan aroma harum dari tubuh Jamie yang terus menemani dirinya sejak masa sulit sampai sekarang. Jadi, setelah berhasil memeluknya lagi, sungguh sangat disayangkan kalau langsung melepaskannya begitu saja, kan? "Terus?" Jamie bertanya lagi, kali ini sambil membenahi rambut Lyodra yang jatuh menutupi pipi gadis itu, lalu menyelipkan nya ke belakang telinga. Sikap yang sangat manis, membuat jantung Lyodra berdebar kencang. "Hati aku. Sakit banget," keluh Lyodra dengan bibir cemberut dan suara manja, masih memeluk Jamie meski sedikit melonggarkan pelukan sehingga bisa menatap wajah tampan Jamie. "Kenapa?" Jamie bertanya dengan suara lembut, yang membuat Lyodra menghela napas panjang dan mengeratkan pelukan. "Om, peluknya lamaan dikit, ya? Kan aku masih sak

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   573. Tak Sanggup Melihatmu Dengan Wanita Lain

    "Ahhh, benarkah dia sudah punya pacar?" Lyodra llemas bukan main setelah mendengar gosip tentang Jamie yang dilontarkan Luna saat makan siang tadi. "Jamie sudah berciuman sama cewek bernama Shane itu, apa artinya mereka akan pacaran?" gumam Lyodra dengan wajah murung. Padahal dia baru saja bersuka cita karena perlakuan Jamie pagi ini, tapi sekarang... setelah diangkat tinggi-tinggi seperti itu, dia tiba-tiba seperti dihempaskan ke bumi begitu saja. Sakit. "Secantik apa sih cewek yang namanya nona Shane itu? Sampe bisa menggelayut manja di lengan Jamie?" gerutu Lyodra yang merasa cemburu hanya dengan mendengar ceritanya. Dia tak terima ada gadis yang dekat dengan Jamie, meski pada kenyataannya, dia sendiri bukan siapa-siapa Jamie. "Ahhh, aku nggak terima!" Lyodra yang diserang rasa cemburu yang menggila, mulai men stalking semua hal tentang Nathalie Shane, mulai dari tempat sekolah dan tempat kerjanya sekarang. "Haaaah?? Dia saingankuu??!" Setelah melihat semua ha

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   572. Shane? Sainganku?

    Saat Lyodra sedang sibuk memikirkan apakah dia harus menggoda Jamie dan menabrak tembok besi antara dia dan Jamie, Ervyl, si biang gosip mulai melontarkan sesuatu yang membuat semua orang yang ada di meja makan itu terkejut. "Eh, aku tiba-tiba kepikiran loh sejak kemarin, bos kita akhir-akhir ini penampilannya agak beda ya nggak sih? Apa diam-diam di kantor ini ada yang disukai sama si bos?" Suasana mendadak hening mendengar ucapan Ervyl, Andin yang sedang mengunyah makanannya bahkan menghentikan kunyahan. "Jangan bercanda." "Itu nggak mungkin, 'kan?" Andin menyahut, menatap teman-temannya meminta kepastian, sedang Lyodra yang diam-diam tertarik dengan fakta itu, menyimak obrolan dengan semangat. "Eh, serius, deh. Masa kalian nggak merhatiin sih kalo dia itu setiap hari selalu lebih cakep dari hari kemarin?" sahut Ervyl yang masih kukuh pada pendirian kalau sepertinya bos mereka berubah akhir-akhir ini. "Yaelah, Ryl. Dari dulu kali bos kita makin hari makin tampan, kay

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   571. Haruskah Aku Menggodanya?

    Namun, tentu saja tak ada respon atas pertanyaan Jamie tersebut karena Lyodra benar-benar sudah tertidur lelap. "Ya ampun, Lyodra. Gimana bisa ada cewek yang begitu ceroboh kayak kamu," ucapnya. Geleng-geleng kepala. Jamie pun memelankan laju mobil, lalu dengan satu tangan, dia menutupi badan depan Lyodra dengan jas miliknya. "Dasar." Dia hanya bisa geleng-geleng kepala melihat gadis itu yang kini benar-benar terlelap dalam tidurnya tersebut. Jamie yang melajukan mobilnya dan kini sudah sampai di rumahnya, dengan hati-hati mengangkat tubuh Lyodra yang sedang tertidur tersebut dan membawanya ke salah satu kamar yang ada di sana. "Lyodra?" Panggilan Jamie tak mendapat jawaban. Kini Lyodra sudah dia baringkan di ranjang kamarnya, gadis itu tidur dengan sangat nyenyak. Jamie yang berdiri di dekat ranjang menatap gadis yang sedang tertidur dengan wajah damai tersebut seraya menarik napas panjang. "Gadis bodoh," ucapnya pelan. Bisa-bisanya saat sedang bekerja dia malah t

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   570. Perhatian Terselubung

    Kini Lyodra sadar sepenuhnya kenapa para karyawan perempuan di kantor Jamie selalu diam-diam histeris tiap kali bertemu bos mereka ini. Pria ini... punya segalanya. Karisma, suara, sikap dingin tapi hangat. Dan tentu saja, pesona yang bahkan bisa membakar siapa pun hanya dengan duduk diam seperti sekarang. "Kenapa memangnya dengan leher dan tulang selangkaku?" tanya Jamie dengan santai, nadanya seperti biasa: tenang, tapi tajam. Seolah dia tahu bahwa tubuhnya adalah godaan terbesar Lyodra. Lyodra menggigit bibir bawah sebelum menjawab pertanyaan bos-nya tersebut. Matanya sempat ingin menatap, tapi cepat-cepat ia alihkan. Keduanya saling pandang beberapa detik—terlalu lama, terlalu sunyi—sebelum Lyodra pura-pura fokus ke jalan lagi. Pura-pura sibuk mengemudi, padahal mobil yang mereka tumpangi adalah mobil pintar. Mobil itu bisa mengemudi sendiri—tapi hati Lyodra? Itu rusak, sejak lama, karena Jamie. Lyodra berdeham satu kali dan menjawab dengan gagap. "Gara-gara lihat it

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   570. Pertemuan Bisnis

    Jamie sendiri merasa puas dengan kepatuhan Lyodra, bagaimana pun juga dia sangat khawatir jika gadis kecil itu minum dan berakhir mabuk, karena Luke pasti akan memarahinya. Tapi yang lebih jujur, Jamie hanya tak rela ada yang melihat Lyodra kehilangan kontrol—dia ingin gadis itu selalu dalam lindungannya. Pesta berjalan dengan lancar, Jamie yang merasa kasihan jika Lyodra menemani dirinya terlalu larut malam akhirnya memutuskan untuk mengajak Lyodra untuk pulang lebih awal. "Langsung antar saja ke tempat tinggalku," perintah Jamie yang duduk di samping Lyodra yang sedang duduk di balik kemudi, seraya menarik turun dasi yang dia pakai dan membuka kancing baju yang mencekik leher. Penampilannya berubah menjadi kasual, tapi anehnya terlihat seksi. Terlalu seksi. "Baik, Tuan," jawab Lyodra lalu segera memfokuskan pandangan ke depan karena tidak mau terpergok telah terpesona beberapa detik dengan penampilan bos-nya tersebut. Dia akui, meski image-nya terkenal sebagai pria yang

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   569. Tembok Besi

    Setelah seminggu bekerja, Jamie mulai menyesuaikan diri dengan ritme baru. Bekerja dengan Lyodra, meski masih dalam tahap awal, terasa lebih mudah. Keputusan-keputusan kecil yang ia buat untuk melibatkan Lyodra dalam banyak hal—meski tidak selalu diungkapkan dengan kata-kata—terasa seperti pengakuan tak langsung. Jam kerja hampir berakhir, dan Lyodra menyiapkan laporan terakhir untuk Jamie. Namun, ketika ia menyerahkan dokumen yang sudah disiapkan, Jamie berhenti sejenak menatapnya. “Lyodra,” panggilnya, suaranya lebih lembut dari biasanya. “Ya, Tuan?” Jamie menatapnya, dengan sedikit keraguan di matanya. “Kerja kamu sangat baik. Terima kasih.” Lyodra terkejut, dan senyumnya merekah. “Terima kasih, Tuan Jamie. Itu berarti banyak.” Jamie menatapnya, dan untuk sesaat, ada sesuatu yang berbeda dalam tatapannya. Sebuah kehangatan yang tak biasa. “Mungkin kamu memang punya potensi lebih dari yang aku kira.” Lyodra hanya bisa tersenyum, meski hatinya berdebar. Lyodra

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   568. Bekerja Profesional

    “Laporan meeting pagi sudah saya susun sesuai format yang biasa Anda gunakan tiga tahun lalu, dan ini data terbaru dari divisi pemasaran. Saya juga siapkan jadwal Anda hari ini, lengkap dengan catatan kecil untuk setiap klien, termasuk preferensi kopi mereka.” Lyodra menyampaikan laporan dengan fasih. Jamie hanya menatap Lyodra selama beberapa detik. Sorot matanya sulit ditebak. Diam. Dingin seperti biasa. Tapi bukan itu yang membuat Lyodra gugup—melainkan kenyataan bahwa ia akhirnya berdiri di hadapan pria itu, bukan sebagai gadis kecil yang dulu, tapi sebagai sekretaris pribadi yang ia harap bisa diandalkan. Luke bersandar ke dinding, mengangkat jempol diam-diam. “Gila. Hari kedua dan semuanya sudah sangat rapi," gumamnya pelan. Luke merasa sangat bangga karena hasil didikannya ternyata luar biasa. Jamie akhirnya bicara. “Bagus. Terus pertahankan seperti ini, Lyodra.” Satu kalimat. Pendek. Tapi cukup membuat Lyodra nyaris menangis bahagia. Ia menunduk sedikit,

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status