Share

TMK (Bab 29)

POV Ihsan.

Saat pagi tiba, aku sudah berada di ruang rawat Mas Ihsan. Setelah berlama-lama berada di taman, aku memutuskan untuk kembali lalu tidur sebentar.

Aku terbangun karena dibangunkan oleh mas Ihsan. Saking lelapnya aku bahkan tak mendengar suara adzan subuh berkumandang. Bahkan saat Ibu mertuaku pulang pun aku tak tahu.

“Mas kok gak bangunin aku?” tanyaku saat melihat jam sudah menunjukkan angka 6.30 pagi.

Mas Ihsan tersenyum padaku. Dulu senyum itu selalu membuatku tenang dan bahagia, tapi sekarang justru malah membuatku merasa sesak.

“Aku gak tega bangunin kamu, Sayang,” ucap mas Ihsan.

Aku tertegun mendengar ucapan mas Ihsan. Percayakah kalian kalau ini adalah panggilan sayang pertama mas Ihsan padaku, bahkan sejak kami mulai berpacaran dulu.

Aku seketika merasa serba salah. Lalu aku pamit untuk pergi ke mushola d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status