Share

Bab 23: Mahesa vs Tuan Fariz

Di taman,

Di mana Zara dan Raisa setengah duduk di sana, dengan beberapa minuman dan juga cemilan yang menemani.

"Raisa, kamu tau? Mahesa bukanlah orang yang memiliki kepedulian besar kepada orang lain. Baru kali ini aku melihatnya begitu memperdulikanmu," lirih Zara yang membuat Raisa menoleh ke arahnya. "Dia tidak pernah turun langsung ke tempat-tempat yang biasa, jika dia memerlukan sesuatu dia akan meminta orang lain untuk memenuhinya. Tapi kemarin saat kamu ngidam, dia sendiri yang menawarkan diri untuk mengantarkanmu ke sana. Aku merasa cemburu, namun aku tetap berpikir positif bahwa dia melakukannya hanya untuk bayinya."Seketika itu juga Raisa merasa tak enak pada Zara, "Maafkan aku, Zar."Zara terkekeh ketika Raisa meminta maaf padanya. " Kenapa kamu minta maaf? Ini bukan salah kamu, itu keinginan dari bayimu. Bukan begitu?"

Raisa hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Lalu apa setelah malam itu kamu memiliki perasaan lebih terhadapnya?" Tiba-tiba saja Zara menanyakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status