Share

Bab 25: Pesan Untuk Sang Buah Hati

Zara bergelayut manja di lengan Mahesa dan menuntunnya untuk masuk ke dalam kamar.

"Tumben banget, kamu gak ngasih kabar kalo mau pulang?" tanya Zara seraya menutup pintu kamarnya.

"Maafkan aku Zar, aku lupa karena aku terlalu bersemangat untuk menemuimu." Bersamaan itu Mahesa meletakan tasnya.

Zara tersenyum, menghampiri Mahesa dan mengalungkan tangannya di leher sang suami dengan tatapan nakalnya. "Jadi kamu sangat merindukan aku?"

Mahesa menahan nafasnya, dimana ia tengah mencoba menahan diri.

"Sayang, aku sangat lelah. Jadi bisakah kamu menyiapkan air untukku, aku ingin berendam,” pinta Mahesa.

Zara menghela nafas berat, dengan tangan yang ia lepaskan dari Mahesa. "Hmm baiklah."

Saat itu juga Zara berlalu menuju kamar mandi untuk mengisi air dalam bathtub, tak lupa ia pun memasukkan sabun ke dalamnya, sehingga bathtub tersebut dipenuhi oleh busa yang berlimpah. Sedangkan Mahesa kini tengah melepaskan dasi dan juga jasnya.

Kemudian Zara keluar dari sana dan menghampirinya. "Airnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status