Share

11. Bilang Sayang

Terdengar suara berisik di dapur ketika Bas bangun. Ia menyingkap selimut yang membalut dirinya di atas sofa.

“Sayang … kau lagi apa? Kau memasak?” Dengan mata masih setengah mengantuk bergegas Bas menuju dapur. Hari ini Mbok Nem tidak masuk, ia kuatir jika membiarkan Amanda sendirian di dapur.

“Sayang, kau tidak perlu …” Kalimatnya terhenti ketika melihat bukan Amanda yang berada di ruangan itu.

“Oh, kau, Ayana.”

“Iya, Pak,” jawab Ayana sedikit kecewa, ia sempat berpikir panggilan sayang itu untuknya.

“Bapak mau mandi air hangat?” Gadis itu menawarkan. Pemanas air otomatis sedang rusak sehingga ia harus memanaskan air secara manual jikalau suaminya ingin mandi air hangat. Terlalu banyak hal yang diurus menjelang pernikahan, hingga pemanas air yang rusak luput dari perhatian seisi rumah.

“Ya, boleh.”

“Bapak mau sarapan apa? Nasi goreng atau roti?” Ia bertanya lagi.

“Roti saja," jawab Bas lantas membalikkan badan.

“Beritahu aku jika airnya sudah siap.” Bas berlalu dari dapur, meningga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rahmi Aziza
MasyaAllah senangnya ada yang baca ......
goodnovel comment avatar
etik supanti
ditunggu double updatenya ya Kaka ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status