Share

14. Lelaki Pengganggu

Pukul empat sore, Ayana dan Bas tiba di hotel yang telah dipesan oleh Amanda beberapa hari lalu. Benar kata Amanda, Bas pasti mau. Ya meski terpaksa, Bas tidak akan menolak apapun yang Amanda pinta. Ia terlalu mencintai wanita itu.

“Saya mau check in, Mbak.” Bas menunjukkan bukti pembayaran kamar pada salah seorang resepsionis.

“Oh, baik, Pak, tunggu sebentar.”

“Apa masih tersedia kamar? saya mau membooking satu kamar lagi,” ucap Bas saat resepsionis tengah mengetikkan sesuatu pada komputernya.

“Baik, sebentar, Pak, saya cek dulu.”

“Bapak pesan kamar lagi? Buat siapa Pak?” Ayana bertanya lirih.

“Tentu saja untuk kita. Kau dan aku, kita akan menempati kamar sendiri-sendiri,” bisik Bas dengan suara tegas.

Ayana menghembuskan napas. Kecewa. Lantas untuk apa bulan madu ini? 

“Maaf, Pak, ternyata semua kamar full booked,” ucap mbak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status