Share

PENGUSIRAN

Ele terbangun saat merasakan gerakan dari tubuh yang tanpa sadar telah dipeluknya sepanjang malam. Dia membuka matanya, memproses informasi dan menyadari bahwa Effendy juga sudah terbangun dan membuka mata. Laki-laki itu menatap langit langit kamar, sepertinya masih mengumpulkan nyawa. Ele melepaskan pelukannya, dan sontak membuat Effendy menoleh ke samping. Bola mata laki-laki itu yang tadi menyipit karna cahaya sedikit melebar.

"Kamu...? " Effendy memilih tidak melanjutkan. Lelaki itu mencoba duduk, dan Ele dengan sigap mengulurkan tangan untuk membantunya, namun di tepis halus oleh Effendy.

"Apa kamu sudah merasa lebih baik?"

Tanya Ele dengan hati-hati. Gadis itu tidak memperdulikan rambutnya yang mengalir kasar dan sedikit kacau, dia memperhatikan suaminya dengan seksama.

"Aku masih sedikit pusing,"

Ele bergegas turun dari tempat tidur. "Aku akan membuatkan bubur, Dokter Andika akan datang pagi ini untuk mengganti infus..."

Ele mengamati botol infus yang sudah kurang dari setenga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status