Share

MERASA TERBUANG

Malam hari, Ele terbangun dengan perasaan gelap. Depresinya kambuh. Dia meraih obat penenang yang di resepkan dokter. Ele memiliki gangguan tidur semenjak dia kehilangan bayinya. Berat badannya sedikit turun. Dia ingin membuat coklat panas untuk sedikit memperbaiki perasaannya.

Wanita itu bergegas keluar dari kamarnya, turun ke lantai bawah. Dia menuju dapur, melintasi ruang televisi khusus para maid dan sopir.

Di sana ada dua orang maid yang sedang menonton, Maritha dan Wulan.

"Nyo-Nona butuh apa?" Maritha dengan sigap berdiri saat melihat Ele melintas di belakang sofa yang mereka duduki.

"Hanya coklat panas, aku akan membuatnya ..."

"Tidak, nona duduklah, saya akan membuatkannya untuk Anda." Pinta Maritha dengan sopan, wanita itu terburu -buru ke dapur. Ele yang tidak dapat mencegah akhirnya memilih duduk di atas sofa, bersebelahan dengan Wulan yang memberi jarak dengan sopan.

"....Petinggi Politik Sultan Winata menolak kebijakan yang di keluarkan oleh para dewan MPR karna dianggap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
zulfina izunk
jangan satu bab dong sekali tayang nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status