Share

BERTEMU ANDIKA

Pagi hari.

Meja makan sunyi, suara denting sendok dua manusia yang menikmati sarapan itu saja yang terdengar.

Saat akhirnya sarapan itu selesai, Effendy bicara setelah meletakkan serbet. "Aku sudah mengatur jadwal pemeriksaan kandunganmu dengan dokter Lia. Besok pagi kita bisa kesana."

Ashley tampak terkejut, "Tidak..." Dia tegugu sebentar lalu memperjelas ucapannya. "Maksudku, aku sudah punya dokter kebanggaan Bimantara, kau tidak perlu memusingkan itu."

"Anak yang ada di dalam perutmu adalah anakku, Ly. Aku yang bertanggungjawab dengan itu."

"Kamu bahkan tidak menikahiku," ketus Ashley. "Sesulit itukah mengikrarkan bersama denganku di sisa umurmu? Kita bukan orang asing, Chislon. Kita telah dekat sejak lama. Namun mengapa kini kau memperlakukan aku seperti ini?"

"I loved you." Ujar Effendy, namun itu terasa menyakitkan di telinga Ashley ketika menyadari kalimat yang digunakan tunangannya adalah past tense.

"Namun sekarang, aku tidak punya perasaan berlebih untukmu, Ly. Aku menyayang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Princess Aira
terlalu pendek ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status