Share

Chapter 96

“Kau sudah menghabiskan tiga piring, Vindry. Sudah cukup.”

Vindry menepuk tangan Kendrick yang ingin merebut piringnya, tatapannya tajam kepada suaminya yang memijat kening.

“Aku masih lapar,” ucap Vindry, kembali melanjutkan aktifitasnya, menghabiskan nasi goreng yang dibuatkan oleh Kendrick dan Erlangga.

Ya, kedua pria dewasa itu menuruti apa yang diinginkan oleh Vindry, setelah mendapat teguran dari Mamih. Mereka tidak diijinkan untuk menyicipi. Vindry melarangnya.

“Kau jangan gila,” ucap Erlangga dengan kesal, ia tidak habis fikir dengan sang adik yang mengatakan masih lapar, sedangkan sudah menghabiskan tiga porsi nasi goreng.

Vindry mendesis, menatap Kendrick dan Erlangga silih berganti. Ia kembali melahap nasi goreng yang dibuatkan oleh suaminya dan kakak laki-lakinya.

“Sayang, kamu udah makan terlalu banyak. Nanti lagi ya kalau kau lapar,” ujar Mamih dengan lembut, mengusap surai anak perempuannya.

Vindry mengerucutkan bibir, “Aku masih lapar, Mamih,” rengeknya. Mamih tersenyu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status