Share

Mulai Kepo

Karena melihat Langit yang masih terdiam sambil menekuk wajah. Gadis itu pun menjadi merasa tidak enak hati pada suaminya.

"Em ... nggak usah aja deh, Kak! Nanti biar aku naik taksi online aja ke supermarketnya," ucap Cahaya.

"Lah, kenapa kamu pakai naik taksi online segala? Kan, bisa bareng sama aku. Lagian kita 'kan jalan searah ke sana. Udah buruan deh, sekarang kamu siap-siap nggak usah hiraukan si Langit. Pokoknya kamu ke supermarket biar aku yang nganter, nanti pulangnya baru kamu naik taksi, Ok?" ujar Revan kekeh.

"Em ... Kak, aku boleh kan, perginya diantar sama Kak Revan?" tanya Cahaya. Dengan ragu ia menatap lelaki yang duduk di sampingnya.

"Ya udah, terserah kamu aja!" jawab Langit ketus. Kemudian lelaki itu langsung bangkit dari tempat duduknya. Lalu ia segera meninggalkan Revan dan Cahaya yang masih terbengong melihat tingkah nya yang aneh itu.

"Lah ini orang kenapa sih? Sensi amat sih, jadi orang." Revan menggelengkan kepala merasa keheranan.

"Ya udah, aku tunggu di sini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status