Share

Sekolah

Tak terasa kini sudah lima tahun berlangsung. Bela menatap putrinya yang kini tengah bermain di ruang keluarga sembari menunggu sang suami pulang. Bela tersenyum setiap kali melihat tingkah menggemaskan putrinya.

“Apakah kamu membutuhkan bantuan Ibu, Sayang?” tanya Bela kepada putrinya saat melihat sang putri yang tengah kesulitan memasang puzel.

Ya, gadis kecil itu tengah berusaha memasang puzel yang kemarin baru dibelikan oleh Deva. Dengan wajah yang serius membuat Bela terkikik geli melihatnya.

“Tidak, Luna bisa sendili, Ibu,” jawab gadis kecil itu dengan cadel.

Bela mengangguk, wanita itu tetap terus memperhatikan buah hatinya yang masih terus berusaha memasang kepingan puzel. Fokus Bela terpecah kala mendengar suara ponselnya berdering. Dengan cepat ia langsung saja menyambar ponselnya dan mengangkat telepon kala tertera nama suaminya di sana.

Dengan senyum yang merekah, Bela berbicara dengan seseorang di seberang sana. “Halo, apakah kamu sudah akan pulang?” tanya Bela.

“Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status