Share

Terpaksa Menikah Dengan Mantan Suami Mbak Ku
Terpaksa Menikah Dengan Mantan Suami Mbak Ku
Author: Indrah

BAB 1

Author: Indrah
last update Last Updated: 2024-03-13 22:20:00

Indah yang sedang bermain dengan putri kakak laki-lakinya terkejut dengan kedatangan ibunya. Ibu rahma duduk di sofa di hadapan gadis itu.

“Indah, apakah kamu benar-benar mencintai Nia?” tanya Bu Rahma.

"Pertanyaan macam apa ini, Bu? Tentu saja aku sangat menyayanginya. Ibu tidak perlu menanyakan itu," jawab Indah.

"Kalau kamu memang mencintai Nia, menikahlah dengan Rudi. Jadilah pengganti Mita. Hanya kamu yang layak menjadi ibu bagi keponakanmu. Ibu tidak mempercayai gadis lain. Ibunya Rudi pun berpendapat demikian. Kamu satu-satunya wanita yang layak menjaga Nia dan bisa menyayanginya seperti anak sendiri,” kata Bu Rahma.

Indah sangat terkejut dengan permintaan ibunya. Meskipun dia sangat mencintai Nia, dia tidak pernah membayangkan menjadi ibu pengganti keponakannya. Terlebih lagi ia harus menikah dengan Rudi, kakak iparnya yang banyak bicara dan sangat dingin.

Indah saja tak tahu, bagaimana bisa Mita mencintai pria seperti Rudi. Sangat irit bicara dan juga sangat dingin pada siapa pun.

"Bu, aku tak bisa. Lagi pula ibu tahu, jika aku memiliki seorang kekasih. Aku dan Dicky telah merencanakan pernikahan," jawab Indah.

Indah dan Dicky telah berpacaran selama lima tahun. Sejak mereka masih bersekolah. Telah merencanakan pernikahan tahun depan.

Indah lalu berdiri dan berjalan meninggalkan Nia dengan sang ibu. Namun, baru saja kakinya melangkah, suara bocah itu yang memanggil namanya, membuat kakinya berhenti bergerak.

"Mimi ...," panggil Nia dengan suara cadelnya. Bocah itu memang memanggil Indah dengan sebutan Mimi.

"Ada apa, Sayang?" tanya Indah dengan suara lembut. Dia memang sangat menyayangi bocah itu. Sejak bayi itu lahir, dia ikut menjaganya.

Mita, kakaknya Indah meninggal saat melahirkan sang putri. Sejak hari itu, dia dan sang ibu membantu Rudi menjaga putrinya.

"Ikut ...," ucap Nia dengan merentangkan kedua tangannya minta di gendong.

Indah menarik napas dalam dan membuangnya. Padahal saat ini perasaan dan hatinya sedang tak nyaman. Ingin menyendiri. Namun, apakah dia sanggup menolak permintaan bocah itu.

Indah kembali berjalan mendekati sang ponakan. Dia menggendong bocah berusia dua tahun itu. Sang bocah tertawa dalam pelukannya dan mencium pipi gadis itu berulang kali.

"Kamu lihat sendiri, Indah. Dia begitu menyayangi kamu. Dia juga sangat terikat denganmu. Apakah kau tega membiarkan dia dijaga oleh wanita lain? Apakah wanita itu bisa menyayangi Nia seperti kamu?" tanya Ibu Rahma.

"Bu, anggap saja aku menerimanya. Apakah Ibu yakin Mas Rudi juga bisa menerimaku? Ibu tahu sendiri jika dia sangat mencintai Mbak Mita. Tak ada yang bisa menggantikannya," ucap indah.

"Aku menerima kamu sebagai ibu pengganti untuk putriku," ucap Rudi dengan suara datar.

Entah sejak kapan pria itu ada diantara mereka. Melihat Rudi, sang bocah tertawa riang.

"Papi...," panggil Nia. Dia memberontak minta turun dan ingin di gendong pria itu. Rudi mendekati Indah dan meraih putrinya.

"Kamu dengar sendiri, indah. Rudi setuju kamu jadi ibu untuk Nia. Apa lagi yang kamu pikirkan. Kedua orang tua rudi juga setuju kamu menjadi menantu mereka menggantikan Mita," ucap Ibu Rahma lagi.

"Bu, aku sudah punya kekasih," jawab indah dengan penuh penekanan. Dia lalu berjalan masuk ke dalam kamar dan mengunci pintunya. Gadis itu sedang tak ingin di ganggu.

Bukan pertama kalinya sang ibu meminta dia menikah dengan Rudi. Bagaimana mungkin dia menikah dengan pria yang sedingin es itu.

Selama lima tahun pernikahannya dengan Mita, tidak pernah dia tersenyum sekalipun dengan indah.

Dia bisa tertawa riang hanya dengan almarhum sang kakak dan ibu kandungnya Nia. Selain Mita, Rudi akan bersikap dingin Dengan siapapun.

Selain itu indah juga memiliki kekasih yang sangat dia cintai. Mereka telah merencanakan masa depan bersama.

Pintu kamar di ketuk dari luar. Indah yakin itu pastilah ibunya. Terdengar namanya di panggil beberapa kali. Dengan terpaksa gadis itu berjalan mendekati pintu dan membukanya.

"Ibu mau bicara!" ucap sang ibu dengan suara yang tinggi dan penuh penekanan.

Selalu saja begini. Ibu akan marah jika keinginannya tak indah ikuti. Berbeda dengan almarhum Mita, ibunya tak pernah sekalipun memaksakan kehendaknya. Ibu selalu saja mengikuti apa kata kakaknya. Ibu juga akan setuju apa pun yang dikatakan sang kakak.

"Apa lagi yang ingin Ibu katakan? Masih tentang Mas Rudi? Aku sudah katakan, jika aku memiliki kekasih dan kami berencana akan menikah tahun depan," ucap Indah.

Dia membuka pintu itu lebar, agar ibunya bisa masuk. Indah berjalan menuju sofa yang ada di kamarnya.

"Ibu tak akan pernah merestui pernikahan kamu jika bukan dengan Rudi!" ucap Ibu.

Indah terkejut mendengar ucapan ibunya. Air mata tumpah membasahi pipinya. Kenapa dari dulu dia tak diizinkan memilih? Kenapa dia harus selalu mengikuti maunya sang ibu?

Saat mau mengambil jurusan kuliah dulu, dia juga harus mengikuti kata ibunya. Indah yang menyukai seni, ingin kuliah di kesenian. Namun, sang ibu memaksanya mengambil ekonomi. Dengan ancaman, dia tak akan dikuliahkan jika masih ngotot mengambil seni.

"Bu, apakah aku tak boleh memilih? Untuk masa depanku saja semua ibu atur. Kali ini saja, aku mohon Bu. Izinkan aku memilih pendamping hidupku," ucap Indah dengan memohon.

"Kamu tidak ada pilihan Indah. Apa kamu lupa, jika semua biaya hidup kita sejak ayahmu meninggal di tanggung oleh Rudi. Sebagai ucapan terima kasih, kamu bisa menikah dengannya. Apa kurangnya Rudi. Banyak wanita di luar sana yang ingin jadi istrinya. Seharusnya kamu bersyukur dia memilihmu!" ucap Ibu dengan suara yang mulai merendah dan memohon.

“Apa memang aku tak boleh memilih, Bu?” tanya Indah lagi.

"Jangan egois, Indah. Ini semua juga demi Nia. Jika dia memiliki ibu tiri, ibu takut dia tak lagi disayangi. Masa depan Nia ada ditangan mu. Kamu pasti ingat betapa sayangnya mita denganmu, sekarang saatnya kamu membalas semua kebaikan kakakmu. Apa yang harus ibu lakukan agar kamu mau menerima Rudi. Apa ibu harus memohon dan berlutut," ucap Ibu.

Wanita itu lalu turun ke lantai dan berlutut di hadapan sang putri. Tentu saja Indah tak akan mau ibunya memohon. Dia lalu mendekati sang ibu, memintanya berdiri.

"Bangunlah, Bu! Jangan memohon begini," ucap Indah. Gadis itu meminta sang ibu berdiri, tapi tak digubris wanita itu.

"Ini akan terus begini, sampai kamu bersedia dan mau menikah dengan Rudi," ucap Ibunya.

Indah menarik napas dalam. Tak mungkin dia membiarkan sang ibu memohon padanya. Dia tak mau dikatakan anak durhaka. Akhirnya dengan terpaksa dia menjawab.

"Baiklah, Bu. Aku bersedia menikah dengan Mas Rudi," ucap Indah dengan suara lirih.

Related chapters

  • Terpaksa Menikah Dengan Mantan Suami Mbak Ku   BAB 2

    Hari ini di rumah kediaman orang tuanya, Indah akan melangsungkan pernikahan dengan kakak iparnya, Rudi. Dia akhirnya menyetujui pernikahan ini karena tak mau ibu berlutut dan memohon padanya.Sudah dua hari Indah mematikan ponselnya. Dia tak siap menerima chat atau telepon dari kekasihnya Dicky. Gadis itu merasa sangat bersalah pada pria yang telah lima tahun ini menjalin hubungan dengannya.Air mata tak bisa Indah tahan. Impian untuk membina rumah tangga dengan kekasih hati harus kandas.Ibu Rahma masuk ke kamar. Melihat sang putri menangis, dia lalu menghampiri. Sebenarnya tak tega melihatnya. Namun, ini harus dia lakukan agar Rudi tak jatuh ke pelukan wanita lain. Ibu Rahma merasa sayang jika menantunya itu memilih orang lain, takut hartanya yang melimpah tak turun ke sang cucu."Hapus air matamu, indah! Apa kau ingin seluruh dunia tahu jika kamu terpaksa menikah dengan Rudi? Seharusnya kamu bersyukur Rudi memilihmu sebagai pendamping. Di luar sana banyak wanita yang menginginkan

    Last Updated : 2024-03-13
  • Terpaksa Menikah Dengan Mantan Suami Mbak Ku   BAB 3

    Pagi hari seperti biasa, Indah bangun dan membantu ibu memasak buat sarapan. Setelah mandi gadis itu langsung menuju dapur.Ibu dan bibi telah mulai memasak. Sepertinya ibu memasak cukup banyak. Mungkin karena ada menantu tersayangnya."Ada yang bisa Indah bantu, Bu?" tanya Indah mendekati sang ibu."Kamu duduk saja. Pengantin baru pasti capek," ucap Ibu Rahma dengan tersenyum.Ibu mendorong pelan tubuh putrinya, dia meminta Indah untuk duduk manis saja. Gadis itu tampak sedikit heran. Tidak biasanya ibu melarang dia membantu memasak. Bukankah selama ini, walau harus bekerja, dia tetap memasak untuk sarapan.Dari ruang keluarga terdengar langkah kaki menuju dapur. Tenyata si bocah cantik Nia. Indah tersenyum dan langsung berdiri, menyusul ponakannya. Gadis itu langsung menggendong dan menghujani dengan ciuman. Di balas dengan hujanan ciuman juga dari bocah itu ke wajah mulus sang tante. Tanpa keduanya sadari, Rudi melihat tanpa kedip dan diam-diam tersenyum.Inilah salah satu alasan k

    Last Updated : 2024-03-14
  • Terpaksa Menikah Dengan Mantan Suami Mbak Ku   BAB 4

    Indah yang telah selesai mandi dan berpakaian rapi turun dari lantai dua menuju dapur.Ternyata di meja makan telah duduk dengan manisnya sang suami Rudi dan Nia di pangkuannya.Indah langsung duduk dan mengambil sarapannya. Pandangan Rudi tak berkedip menatapnya. Merasa diperhatikan, gadis itu menatap balik ke abang iparnya itu."Apa ada yang salah denganku? Kenapa menatapku seperti itu?" tanya Indah Sambil melihat Rudi suaminya itu."Pantas tak ada pria yang mau denganmu, bangun saja kesiangan. Beda banget dengan Mita, yang sesibuk apa pun selalu bangun pagi dan menyiapkan sarapan!" balasan Rudi yang masih memandangai indah dan dengan suara datarnya.Mata Indah melotot mendengar ucapan sang mantan kakak ipar yang telah menjadi suaminya. Seenaknya menilai dirinya hanya dengan melihat satu hari ini saja setelah mereka tinggal bersama saja."Dengarkan Bapak Rudi yang terhormat! Pertama, saya bangun kesiangan karena semalaman aku baru bisa memejamkan mata ketika hampir subuh. Kedua, saya

    Last Updated : 2024-03-14
  • Terpaksa Menikah Dengan Mantan Suami Mbak Ku   BAB 5

    Rudi berjalan menuju gudang. Nia dari tadi tak mau makan. Dia terus memanggil Mimi. Rudi dan bibi telah membujuk, tapi tetap bocah itu menangis. Padahal biasanya dia juga ditinggal dengan mama atau ibu mertuanya. Entah mengapa pagi ini dia merengek minta bersama indah.Rudi membuka pintu gudang. Dia melihat Indah yang duduk di sudut gudang dengan memeluk kedua lututnya. Gadis itu tersenyum saat melihat suaminya. Bukannya marah atau menangis. Rudi melihat dengan penuh keheranan."Keluarlah...! Jangan cengegesan di situ." perintah Rudi."Kenapa cepat banget? Baru dua jam. Ibu saja pernah mengurungku selama seminggu hanya karena aku tak mau masuk perguruan tinggi sesuai keinginannya. Jadi kau salah memberiku hukuman, lebih dari ini sudah aku rasakan!" ucap Indah dengan suara serak menahan sebak di dada.Indah ingat betul, saat ibunya mengurung dirinya seminggu di gudang dan tak boleh kemana-mana sebelum dia setuju mendaftar di kampus wanita yang diinginkannya.Sejak ayahnya meninggal, In

    Last Updated : 2024-03-14
  • Terpaksa Menikah Dengan Mantan Suami Mbak Ku   BAB 6

    Indah hanya tersenyum tak menanggapi pertanyaan mama mertuanya. Dia juga tak begitu akrab dengan wanita ini dan indah sendiri tidak selalu berkomunikasi dengan mama mertuanya ini saat menjadi mama mertua kakanya itu di sebabkan dia kuliah di luar kota. Dari Mita, dia tahu jika mama mertuanya wanita yang baik. Dia sering mendengar kakaknya mengatakan pada ibu, jika dia diberikan hadiah berupa perhiasan.Mama Reni mengajak Indah duduk di sofa yang ada di kamar itu mengetahui apa yang dilakukan sama anaknya kepada menantu barunya itu. Dia menggenggam tangan menantunya."Rudi itu dingin kepada semua orang dan begini yang di rasakan sama Mita pas awal menikah dulu, tapi jika telah cinta dia akan memperlakukan wanitanya seperti ratu. Jika saat ini Rudi sedikit kasar, itu karena dia belum mengenal kamu. Cobalah membuat dia jatuh cinta, kamu akan tahu bagaimana dia yang begitu perhatian. Dia tak suka wanita membantah, ikuti maunya. Seperti Mita yang selalu mengikuti apa katanya, sehingga dia

    Last Updated : 2024-03-14
  • Terpaksa Menikah Dengan Mantan Suami Mbak Ku   BAB 7

    Indah memasuki kantor tempatnya bekerja dengan langkah yang ragu. Dia takut saat bertemu dengan Dicky, pria itu ternyata tak ingin bertemu dengannya.Saat sampai di meja resepsionis, Fara teman kantornya menghampiri Indah diikuti yang lain. Mereka menyalami dan mengucapkan selamat pada gadis itu."Selamat menempuh hidup baru dan bahagia sama suaminya, Indah. Kamu datang pasti untuk pamit karena telah resign, ya?" tanya Fara.Ucapan Fara membuat Indah jadi terkejut dan gelisa. Kapan dia mengajukan resign? Tanya gadis itu dalam hatinya."Resign...? Siapa yang bilang kalo aku resign!" Jawab Indah balik bertanya karena merasa keheranan."Bukankah kemarin suami kamu datang mengantar surat pengunduran diri kamu. Dia mengatakan kamu tak sempat mengantarnya sehingga dia yang mewakili," ucap Arfa kepala HRD di kantor.Indah menarik napas dalam untuk meredakan emosinya. Pasti ini semua kerjaan Rudi. Dia memalsukan tanda tanganku. Ucap gadis itu dalam hatinya.Dia tak menyangka jika Rudi akan me

    Last Updated : 2024-03-15
  • Terpaksa Menikah Dengan Mantan Suami Mbak Ku   BAB 8

    Setelah bertemu Dicky, Indah langsung menuju rumah kediaman orang tuanya Rudi. Dia ingin menjemput ponakan yang sekarang telah menjadi anak tirinya juga.Indah mengendarai motornya dengan kecepatan sedang. Hatinya sedikit lega karena Dicky bisa mengerti posisinya saat ini. Mereka memutuskan untuk berteman saja. Bagiamana pun Indah menghormati pernikahannya.Dengan langkah pasti gadis itu melangkah menuju pintu utama rumah orang tua Rudi. Rumah model klasik yang halamannya sangat luas. Mungkin lima kali lebih besar dari rumah orang tuanya.Belum sempat Indah mengetuk pintu, pintu itu telah terbuka. Pasti ada CCTV yang memperlihatkan kedatangannya. Pintu itu sepertinya menggunakan remote.Indah berjalan masuk, dan di sambut dengan bibi. Wanita paruh baya itu memintanya langsung menuju meja makan karena sudah waktunya makan siang.Langkah kaki Indah terhenti saat melihat Rudi juga berada di ruang makan. Dia menarik napas dalam-dalam. Takut pria itu berkata kasar dihadapan mama mertuanya.

    Last Updated : 2024-03-17
  • Terpaksa Menikah Dengan Mantan Suami Mbak Ku   BAB 9

    Indah hanya diam mendengar apa yang di ucapkan Rudi dan tidak menangapin apa yang di bicarakan oleh Rudi. Tentu saja melihat sikap yang ditunjukan indah membuat Rudi sakit hati. Rudi lalu mencengkeram tangan Indah dengan keras. Membuat Indah itu meringis menahan rasa sakit yang dirasakan akibat tangannya dicengkeram oleh Rudi."Lepaskan tanganmu Mas Rudi, jika kau tak ingin Nia melihat perlakuan mu yang sangat kasar, yang akan membuat Nia menangis dan membenci mu!" ucap Indah dengan penuh penekanan."Jangan perna kau main-main dengan aku! Jika nama aku ikut terseret atas perbuatanmu yang suka main dibelakang, aku tak akan segan-segan sama kamu, ingat kata-kataku ini jangan bawa namaku apa lagi nama-nama Nia!" ancam Rudi kepada Indah."Aku tidak pernah melakukan apa yang kamu sebutkan, aku masih tahu yang pantas dan tak pantas aku lakukan. Jangan kamu mengajariku! Heran, kenapa Kak Mita bisa menyukai pria seperti kamu dan gila sepertimu!" ucap Indah kembali, dengan nada yang penuh pen

    Last Updated : 2024-03-18

Latest chapter

  • Terpaksa Menikah Dengan Mantan Suami Mbak Ku   BAB 61

    Indah dan Mama Reni keluar dari kamar. Mereka langsung menuju ke meja makan. Dia menyediakan makanan yang tadi di pesan sama Rudi.Ibu Rahma memandangi keduanya dari tempat dia duduk. Setelah semua hidangan tersaji, Indah berjalan ke ruang keluarga untuk memanggil ibunya."Bu, kita makan sekarang. Ibu udah laparkan dari tadi belum makan?" tanya Indah dengan suara lembut.Suara lembut Indah tak membuat ibu jadi terenyuh. Dia tetap marah pada putrinya itu. Tak terima karena tadi Jack memalukan dirinya di hadapan Mama Reni dan Rudi."Jangan pura-pura baik! Aku tahu maksud dan tujuanmu. Kau sengaja berperan seperti wanita berhati peri agar Reni dan Rudi bisa kau jerat. Aku jadi berpikir kau akan membuang Nia setelah nanti memiliki anak. Semua untuk menguasai harta Rudi. Dasar anak pelakor! Pikiranmu hanya uang dan harta saja!" ucap Ibu Rahma dengan penuh penekanan. "Bu, kenapa ibu berpikir begitu. Tak pernah ada niatku untuk menguasai harta Mas Rudi. Aku benar-benar tulus ingin mengarung

  • Terpaksa Menikah Dengan Mantan Suami Mbak Ku   BAB 60

    Rudi yang mendengar Ibu Rahma membentak Indah tentu saja tidak terima dengan ucapan sang mertua. Dia lalu mendekati istrinya dan memeluk bahunya."Jangan membentak istriku, Bu! Apa yang dia katakan benar. Apa Ibu ingin menjadi pusat perhatian karena suara Ibu yang besar dan tinggi itu?" tanya Rudi dengan suara yang penuh penekanan.Jack tersenyum melihat kedua orang itu bertengkar. Dia memang menginginkan satu keluarga itu menjadi pecah belah.Ibu Rahma terdiam saat mendengar suara Rudi yang memarahinya. Dia tampak sangat kesal."Sebaiknya kita pulang, di sini hanya buat keributan," ujar Rudi lagi."Nenek jahat. Marahi Mimi," ucap Nia.Ibu Rahma yang mendengar itu jadi berubah wajahnya. Dia selalu saja dikatakan jahat oleh Nia jika marah dengan Indah. Padahal siapa pun ayah biologisnya, bocah itu keturunannya. Anak kandung Mita.Dari kecil dia lebih nurut dan manut apa yang Indah katakan. Dengan Ibu Rahma dia sedikit takut. Kalo Nia sampai membencinya. Ibu Rahma tidak mau kalo cucunya

  • Terpaksa Menikah Dengan Mantan Suami Mbak Ku   BAB 59

    "Apa kabar Ibu Rahma, sudah cukup lama kita tak bertemu. Ibu masih sama seperti saat terakhir kita jumpa. Masih tetap cantik," ucap Jack.Ibu Rahma hanya tersenyum simpul menanggapi ucapan Jack. Wajahnya terlihat tak suka atas sapaan pria itu. Dia juga terlihat gelisah.Hal itu tak luput dari perhatian Rudi. Dia jadi tersenyum miris dengan mertuanya itu. Tadi di rumah seolah dia tak mengenalnya, tapi kenyataannya mereka sudah akrab."Sepertinya kamu sangat mengenal mertuaku?" tanya Rudi. Pertanyaan pria itu membuat Ibu Rahma sedikit kikuk. Dia seperti tak nyaman. Jack tersenyum menanggapi pertanyaan Rudi. Dia makin mendekati Ibu Rahma. Dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman.Tapi tangannya tidak disambut wanita itu, sehingga pria itu menarik kembali tangannya."Aku lebih mengenal siapa Ibu Rahma dari kamu. Kami sudah saling kenal lebih kurang delapan tahun yang lalu. Sebelum kamu mengenal Mita, aku sudah mengenal dia dan ibu mertuamu ini, juga Indah yang manis," ucap Jack.Indah

  • Terpaksa Menikah Dengan Mantan Suami Mbak Ku   BAB 58

    "Apakah ini putriku ...?" tanya pria itu, yang tak lain adalah Jack. Dia tersenyum pada Nia dan Indah.Indah menengadahkan kepalanya dan terkejut melihat siapa yang menyapanya. Dia langsung memeluk Nia dan menggendong bocah itu. Berjalan meninggalkan Jack.Jack lalu memegang dengan memegang tangan Indah. Wanita lalu berusaha melepaskan."Apa maumu ...?" tanya Indah dengan suara gemetar."Aku hanya ingin melihat dan berkenalan dengan putriku!" ucap Jack dengan tersenyum."Dia putriku, bukan putrimu!" balas Indah."Jika dia putrimu juga, berarti kita berjodoh," ujar Jack masih dengan senyuman."Mimi, Om itu siapa?" tanya Nia.Indah terdiam saat mendengar pertanyaan Nia. Dia tampak berpikir mencari jawaban yang tepat. Belum sempat dia menjawab, Rudi telah berucap terlebih dahulu."Bukan siapa-siapa, Nia," jawab Rudi. Dia lalu mengambil putrinya dari gendongan Indah.Jack tersenyum menanggapi ucapan Rudi. Indah lalu memeluk lengan suaminya. Tak mau pria itu terbawa emosi lagi."Mas, janga

  • Terpaksa Menikah Dengan Mantan Suami Mbak Ku   BAB 57

    Indah masih tertidur. Subuh tadi kembali sang suami meminta jatahnya. Setelah mandi, dia kembali memejamkan matanya. Mungkin kelelahan dan Rudi-pun tak tega mengganggu.Rudi berdiri dekat jendela kamar. Memandangi jalanan dari lantai atas ini. Mata pria itu menerawang entah kemana. Terlihat banyak sekali yang sedang dia pikirkan."Mita, hingga detik ini rasanya aku tak percaya, kau tega mengkhianati aku. Dan pengkhianat yang kau lakukan di luar batas. Jika kau memang tak mencintaiku, seharusnya kau jujur. Walau itu sangat menyakitkan tapi mungkin tak sesakit yang kini aku rasakan," ucap Rudi dalam hatinya.Setengah jam lagi mama dan Nia sampai. Rudi tak tahu harus bersikap bagaimana dengan bocah itu. Memang dia lahir dalam pernikahan mereka, tapi tidak menutup kemungkinan jika anak itu bukan darah dagingnya. Bisa saja anak dari Jack. Rudi menarik rambutnya frustasi. Dia sudah sangat menyayangi putrinya itu. Indah juga memohon padanya, darah dagingnya atau pun bukan, dia mau Nia tetap

  • Terpaksa Menikah Dengan Mantan Suami Mbak Ku   BAB 56

    Indah langsung meraih ponsel Rudi. Dia menyimpan ke dalam tas. Wanita itu yakin video yang dikirim Jack pasti sesuatu yang tidak baik."Kenapa kamu simpan ponselku?" tanya Rudi."Sebaiknya kita lihat di kamar saja nanti, Mas. Sekarang makan dulu. Perutku lapar. Apa Mas mau asam lambungku kambuh?" tanya Indah.Indah sengaja mengatakan asam lambungnya agar suaminya kuatir dan tak jadi meminta ponselnya. Terbukti Rudi langsung panik."Kamu tak pernah mengatakan jika memiliki riwayat penyakit asam lambung," ucap Rudi.Rudi lalu meminta Indah duduk. Pesanan mereka kebetulan telah siap dihidangkan. Dia lalu mengambil nasi dan langsung menyuapi istrinya.Air mata Indah tanpa sadar jatuh. Dia tak menyangka jika Rudi sekuatir ini mendengar dia memiliki satu penyakit. "Lain kali, kamu jangan pernah telat makan," omel Rudi sambil terus menyuapi istrinya."Kamu juga harus makan, Mas. Aku tak mau kamu sakit lagi. Badanmu juga masih sedikit panas," balas Indah.Rudi tersenyum dan mengacak rambut i

  • Terpaksa Menikah Dengan Mantan Suami Mbak Ku   BAB 55

    Setelah mandi, Rudi mengajak istrinya Indah untuk makan malam yang romantis di restoran hotel itu. Rudi pamit keluar sebentar, entah apa yang mau dia lakukan.Indah mencari gaun yang dia bawa di dalam tas kopernya. Beruntung ada satu dress merah selutut dengan model ikat di bahu. Entah kenapa dia kemarin teringat membawa satu baju gaun.Setelah memakai bajunya, Indah merias wajahnya dengan sapuan make up yang tipis dan natural. Dia lalu mematut dirinya di cermin. Walau dia tidak se modis Mita, dia sebagai istri juga ingin tampil cantik."Apakah baju ini pantas untuk dipakai pergi makan malam?" tanya Indah dalam hatinya. Dia merasa kurang percaya diri.Ketika dia sedang memutar tubuhnya, mematut penampilannya, Rudi muncul. Wajah pria itu tampak tegang. Rahangnya mengeras. Memandangi Indah tanpa kedip. Tentu saja hal itu membuat istrinya heran dan terkejut. Dia takut melihat wajah sangar sang suami."Siapa yang suruh kamu pakai baju seperti itu?" tanya Rudi."Maaf, Mas. Jelek ya. Aku ta

  • Terpaksa Menikah Dengan Mantan Suami Mbak Ku   BAB 54

    Rudi langsung menuju kamar dan membaringkan tubuhnya. Pikirannya benar-benar kacau setelah melihat langsung pria selingkuhan istrinya Mita.Dalam hatinya Rudi masih berharap jika semua yang orang suruhannya lapor itu salah. Dia juga sangat berharap jika Nia adalah putri kandungnya. Tapi kenyataannya, Mita memang mengkhianati dirinya hingga sejauh ini. Selama ini dia telah ditipu.Indah naik ke atas tempat tidur. Dia mengerti pasti saat ini Rudi sangat terluka dan hancur. Wanita itu memeluk tubuh suaminya sebagai penguat, dia berharap suaminya itu bisa tenang dengan dia memeluk suaminya itu.Rudi membalikkan tubuhnya menghadap sang istri. Dia lalu membalas pelukan Indah dan menenggelamkan kepalanya di dada wanita itu. Dapat dirasakan jika air mata pria itu jatuh membasahi bajunya."Aku suami yang jahat ya? Kenapa Mita tega mengkhianati aku sejauh itu? Aku berharap jika dia hanya sekedar selingkuh dan tidak sampai berhubungan badan," ucap Rudi."Mas, semua sudah jalannya. Kita tak tahu

  • Terpaksa Menikah Dengan Mantan Suami Mbak Ku   BAB 53

    "Saya hanya ingin tahu kabar mengenai anak saya. Saya mendengar Mita melahirkan dia dengan selamat, hanya nyawa dia sendiri yang tak tertolong," ucap Jack.Tangan Indah gemetar mendengar ucapan pria yang mengaku bernama Jack itu. Walau dia telah mengetahui dari Rudi jika Mita berselingkuh saat masih bersama Rudi, tapi dia masih berharap semua itu tidak benar. Apa lagi mengenai Nia. Dia tak mau di ambil orang lain."Maksud Anda apa...?" tanya Indah dengan suara gemetar.Jack memasukan kedua tangannya di saku celana. Menatap Indah dengan tersenyum. Matanya tak berkedip memandangi wanita itu. Merasa di perhatian begitu, wanita itu menunduk, dia tidak suka dengan tatapan pria itu."Aku ayah anak dari Mita, apakah kata-kataku ini juga tidak kamu pahami, Indah!" ucap Jack dengan penuh penekanan. "Kaka mita memiliki suami, tentu saja ayah Nia adakah Mas Rudi yang merupakan suaminya saat itu. Bagaimana kamu bisa mengaku ayahnya?" tanya Indah, dia masih tidak ingin mempercayai pria itu."Aku

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status