Share

Cemburu

Author: Chocoday
last update Last Updated: 2024-12-01 21:00:06

"Katanya barusan gak mau balik lagi kan?" tanya Jevano diangguki oleh istrinya, "jadi gak usah kemana-mana kalau kamu gak mau balik. Di sini aja sama saya."

"Jadi budak Mas?" tanya Anna.

Jevano mendongakkan wajah ramping istrinya, "saya tanya sama kamu, emangnya selama 2 minggu ini kamu tinggal sama saya, saya jadikan kamu budak?" tanyanya.

Anna menggelengkan kepalanya.

"Jadi tidak usah pergi kemana-mana dan juga kamu tenang saja, selama kamu di pihak saya. Saya gak akan menyakiti kamu ataupun rela kamu disakiti," ucap Jevano lalu meraih jas abunya dan keluar dari kamarnya.

Sedangkan Anna masih mencerna omongan suaminya. Pikiran dan hatinya benar-benar berpacu aneh pada sang suami. Apalagi ketika Jevano berucap menjamin keselamatan dirinya.

Anna mengulas senyumannya lalu menyusul Jevano turun untuk sarapan bersama suaminya.

"Kamu kerja bagian shift apa sekarang?" tanya Jevano.

"Bagian pagi
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Bingung

    Jevano menoleh pada istrinya, "saya mau putusin hubungan sama Elin." "Kenapa?" tanya Anna membuat Jevano menoleh padanya, "udah cinta sama saya? Sebulan juga belum loh Mas!" ledek Anna. "Anna lama-lama kamu kurang ajar ya! Harus saya berikan hukuman," ucap Jevano dengan tatapan lekatnya. Anna langsung melipat kedua tangannya di dada, "mas jangan kurang ajar ya!" Jevano terkekeh melihat wajah merah istrinya sekarang. Anna langsung masuk ke kamarnya karena gugup melihat tatapan suaminya. "Jevano udah gila." "Tapi dia beneran suka sama gw?" "Masa cuman 2 minggu udah bisa bikin luluh hatinya?" "Atau dia sengaja bikin gw baper biar bisa dimanfaatin?" "Iya pasti kayak gitu." Anna memilih untuk mengganti pakaiannya lalu beralih ke dapur untuk memasak sembari menunggu adzan Maghrib berkumandang. Tidak butuh waktu lama, masakannya sud

    Last Updated : 2024-12-02
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Makan Malam

    Sesampainya di Perusahaan, Jevano langsung masuk ke ruangannya, membawa kotak bekal yang diberikan Anna tadi. Laki-laki itu mengulas senyumannya, sungguh tampan jika dilihat oleh siapapun. Seseorang mengetuk pintu ruangannya, Jevano langsung merubah ekspresinya kembali. Padahal itu hanya karyawannya yang memerlukan tandatangan darinya. Setelahnya Jevano menyantap sandwich yang menjadi kesukaannya setelah menikah dengan Anna. Di sisi lain, Karyawan yang baru saja keluar dari ruangan atasannya itu mulai bergosip dengan rekan-rekannya termasuk Gio yang ikut mendengarkan. Laki-laki yang usianya lebih muda dibanding Jevano itu ikut tersenyum mendengarnya. Tentu saja, dia lebih mendukung atasannya dengan Anna dibanding dengan model yang seperti wanita jalang itu. Seharian itu, Jevano lebih menikmati harinya. Entah mengapa suasana menjadi lebih baik sekalipun pekerjaannya masih cukup banyak untuk ia selesaik

    Last Updated : 2024-12-03
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Salah Paham

    "Mas lagi ngapain?" tanya Anna, "jangan kurang ajar ya Mas!" "Terserah kamu kayak gimanapun, saya bakalan tetep peluk kamu kayak begini," timpalnya sembari mengeratkan pelukan. Anna menghela napasnya, melepaskan tangan sang suami lalu berbalik menghadapnya. "Minta maaf buat apa?" tanya Anna. "Minta maaf karena buat kamu nunggu dan kecewa karena kelakuan saya. Padahal saya kemarin sudah bilang akan meninggalkan Elin tapi nyatanya malah makan malam sama dia dan membiarkan kamu di sini sendirian," jelasnya. Anna mengedarkan pandangannya, "mas gak perlu minta maaf. Anna yang salah udah berharap jauh sama Mas. Padahal Mas juga udah punya pacar yang lama dan lebih mengenal Mas." Jevano menggelengkan kepalanya. Ia angkat tubuh istrinya pada tempat di samping kompor. Tatapannya begitu lekat pada Anna kali ini. "Kenapa? Anna salah bicara?" tanya Anna. Jevano mal

    Last Updated : 2024-12-04
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Mulai Dari Awal

    Malamnya Jevano kembali lebih awal dari biasanya. Ia ulaskan senyuman pada sang istri yang sudah menunggunya di meja makan. ."Mas mau bersih-bersih dulu atau makan malam dulu?" tanya Anna. "Mau bersih-bersih dulu deh, gerah. Tunggu ya!" jawabnya diangguki Anna dengan cepat. Tidak butuh waktu lama, Jevano kembali dengan piyamanya. Laki-laki itu duduk kembali di kursi meja makan samping istrinya. "Mas mau makan sama apa?" tanya Anna dengan ramah. "Sama ikan, sama sayurnya dikit," jawabnya diangguki Anna. Sembari menikmati hidangan makan malamnya, Jevano bertanya, "anna tadi kamu bilang mau bicarakan sesuatu sama saya, apa?" Anna beralih menoleh pada suaminya, "anna... Mau minta maaf sama Mas tentang yang tadi pagi." "Anna mau coba percaya sama Mas," sambung Anna membuat Jevano tersenyum. Laki-laki itu menaruh sendoknya, lalu mencium sang istri dengan rasa senangnya.

    Last Updated : 2024-12-05
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Mengakhiri Hubungan Dengan Elin

    "Tinggal Mas hapus sebelum sampe ke Perusahaan," jawabnya. "Udah ah! Anna nanti telat kalau terus debat sama Mas," ucap Anna lalu turun dari mobil suaminya itu. Jevano terkekeh pelan, begitupun dengan Gio yang menahan senyuman melihat wajah sumringah atasannya. "Saya senang Bapak sumringah kayak begini," ucap Gio. Sedangkan Jevano menahan senyumannya pada sang sekretaris. Setibanya di Perusahaan, Jevano langsung masuk ke ruangannya, disusul Gio yang membawa beberapa berkas dengan kotak bekal yang dibawakan Anna untuk suaminya tadi. Jevano memulai pekerjaannya, mengerjakan beberapa berkas yang sudah menumpuk di atas meja kerja lalu rapat dengan beberapa karyawannya. Karyawan Jevano dan juga Gio nampak lebih santai kali ini. Wajah dingin Jevano bahkan terlihat hilang sejak tadi pagi. Setelah selesai dengan rapatnya, Jevano keluar lebih awal. Sementara tangan Gio ditahan oleh rekan-reka

    Last Updated : 2024-12-06
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Berita Tentang Jevano

    Jevano menghela napasnya berat, "iy-" "Anna dipanggil Dokter Arkan buat ke ruangannya," ucap salah satu rekan kerja Anna. "Oh iya," jawab Anna dengan anggukannya juga. Anna langsung mematikan teleponnya begitu saja. Sontak Jevano mendengus kesal mendengarnya, baru saja ia akan bercerita tentang hubungannya dengan Elin. "Si Arkan itu emang harus dimusnahkan," gumam Jevano dengan wajah kesalnya. Di sisi lain, Anna baru saja masuk ke ruangan Arkan. Laki-laki itu mengulas senyumannya pada wanita cantik yang baru saja masuk setelah ia persilahkan. "Ada apa ya Dok?" tanya Anna. "Duduk dulu Anna," pinta Arkan diangguki oleh wanita itu. Arkan memberikan paper bag warna biru muda padanya. Anna menautkan alisnya bingung, dia sedang tidak berulang tahun hari ini. Lantas kenapa Arkan memberikan sesuatu padanya? "Ini apa Dok?" tanya Anna.

    Last Updated : 2024-12-07
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Berita Tentang Jevano 2

    Gio menggelengkan kepalanya, "masih dalam proses Pak. Apalagi memang beritanya sudah tersebar luas," jawabnya. "Ya sudah kalian tangani hal ini sampai besok, saya akan mengupayakan agar saham tidak turun lebih banyak," ucap Jevano langsung keluar dari ruangan begitu saja. Laki-laki itu kembali ke ruangannya. Ia tatap sang istri yang sudah tertidur pada sofanya itu. Jevano duduk pada lantai di hadapan istrinya. Ia benarkan rambut Anna yang menghalangi wajahnya, "anna terima kasih sudah percaya sama saya. Mau bagaimanapun hasilnya nanti, saya tidak akan pernah melepaskan kamu." Selepasnya, Jevano memasangkan jas miliknya untuk menutup tubuh Anna. Sedangkan ia akan kembali sibuk dengan pekerjaannya. Keesokan paginya, Anna baru saja terbangun dari tidurnya. Wanita itu langsung menoleh pada sang suami yang masih sibuk dengan kerjaannya.

    Last Updated : 2024-12-08
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Memutuskan Untuk Bersama

    "Kamu gak bisa baca?" tanya Jevano. "Saya mau memutuskan kontrak kerjasama dengan kamu," "Kenapa?" tanya Elin. Jevano mendecak dengan senyuman remehnya, "kenapa, kamu bilang? Harusnya saya gak perlu jelasin hal ini lagi." "Tapi Mas, Aku merasa dirugikan dengan pembatalan ini," protes Elin. Jevano manggut-manggut lalu mengambil berkas di meja kerjanya, "kamu bisa lihat kerugian yang saya tanggung karena berita yang tidak benar itu. Kamu mau ganti rugi? Atau kamu terima saja pembatalan kontrak kita?" tanyanya menggunakan pilihan. Elin menatap Jevano dengan kepalan tangannya kesal. Tidak ingin berlama-lama mengurusi Elin, Jevano meminta Gio untuk menyiapkan surat pemutusan kontrak kerjasama antara perusahaan dan Elin sebagai modelnya. Dengan kesalnya, Elin terpaksa menandatangani surat itu dibanding hartanya akan terkuras untuk mengganti kerugian yang Jevano tanggung. Wanita

    Last Updated : 2024-12-09

Latest chapter

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Sang Ayah

    "Anna pengen tidur sambil peluk Mas," jawab Anna membuat suaminya itu dengan semangat memakai baju santainya lalu berbaring di samping sang istri. Ia dekap dengan hangat tubuh anna. Perlahan istrinya itu kembali terlelap hingga keesokan paginya rasa mual kembali menyeruak dari perutnya itu. Anna melepaskan pelukan suaminya lalu berlari ke kamar mandi. Jevano yang ikut terbangun menyusulnya, memijat leher sang istri sembari sesekali mengelus punggungnya lembut. Jevano memapah istrinya untuk duduk pada tepian kasur. Ia tatap dengan lekat istrinya yang sedang meminum air yang memang sengaja disediakan di kamar oleh Jevano. "Mas kenapa liatin Aku kayak gitu?" tanya Anna heran. Jevano menggelengkan kepalanya, "mas cuman gak tega liat kamu tiap kali muntah, mau makan susah, mood cepet berubah, sensitif juga," jelasnya. Anna mengulas senyumannya, "anna kuat kok Mas, percaya aja kalau kita berdua bakalan baik-baik aja. Kan Mas sela

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Masa Ngidam

    "Maaf Pak! Saya sebelumnya tidak tau dan main nyelonong masuk aja ke ruangan Bapak," ungkap pegawainya itu. Jevano menatapnya dengan tajam, "apa yang kamu ambil dari ruangan saya waktu itu?" Gadis itu nampak semakin gugup, ia bahkan memainkan jemarinya menunduk di hadapan Jevano. Anna yang melihatnya langsung menggenggam tangan sang suami, memberikannya isyarat untuk tidak terlalu memarahinya. "Jawab pertanyaan saya, kamu bukan anak kecil lagi yang bisa saya maklumi. Kalau gagal dalam pekerjaan saya bisa ampuni kamu, tapi kamu mengambil berkas secara di meja saya itu untuk apa?" tegas Jevano mempertanyakannya. Pegawainya itu menelan ludah kuat-kuat, "saya minta maaf Pak!" "Minta maaf saja gak cukup untuk saat ini," timpal Jevano, "kamu tau tidak? Semua pekerja saya jadi sibuk kembali gegara kelakuan kamu." "Dibayar berapa kamu sama dia?" tanya langsung Jevano.

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Plagiarisme

    Anna terbangun tepat setelah sang suami menidurkan dirinya di kasur. Wanita itu menahan tangan sang suami, memintanya untuk duduk pada tepian kasur di sampingnya. "Kok bangun lagi?" tanya Jevano. Dengan mata kantuknya, Anna menatap sang suami lalu berkata, "mas kayaknya Anna pernah liat juga deh Bapak-bapak yang dimaksud Pak Satpam barusan." "Kamu kenal gak Sayang?" tanyanya.Anna menggelengkan kepalanya, "tapi Anna ngerasa bapak-bapak itu gak asing, Mas. Anna yakin pernah liat Bapak-bapak itu tapi gak tau dimana," jelasnya. "Ya udah sekarang kamu lanjutin bobonya ya! Mas mau ganti baju dulu," ucap Jevano diangguki oleh sang istri. Keesokan paginya, Anna baru saja keluar bersama sang suami yang sudah siap dengan pakaian kerjanya. Jevano merangkul pinggang istrinya keluar dari rumah. Ia berbalik dengan wajah sendunya, sebenarnya laki-laki itu tidak ingin meninggalkan sang istri sendirian di rumah. Anna men

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Kehamilan Kedua

    Dokter itu mengangguk, "mbak kayaknya belum tau ya kalau lagi hamil?" tanyanya. Anna menggelengkan kepalanya, "tadi saya sempet mual terus akhir-akhir ini juga gak terlalu napsu makan." "Ya sudah kalau gitu Mbak istirahat dulu di sini, saya akan minta suami mbak untuk masuk. Sebentar ya!" Anna mengangguk mengiyakan dengan senyumannya. Tidak lama setelah itu, Jevano masuk menghampiri sang istri yang memang masih terlihat lemas. Laki-laki itu menggengam tangan istrinya dengan haru, "sayang, Mas bakal jadi Ayah lagi?" tanyanya. Anna mengangguk, "selamat ya Mas!" Jevano mengecup kening istrinya, lalu mengecup punggung tangan sang istri dengan rasa haru karena masih tidak menyangka akan diberikan anugerah kembali setelah istrinya keguguran kemarin. "Mulai sekarang, kamu gak boleh pergi sendirian. Kalau perlu harus sama Mas kemana-mana," ucap Jevano membuat istrinya terkekeh.

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Kembali Celaka

    Jevano meminta sekretarisnya untuk mengikuti mobil sang ayah yang baru saja keluar dari rumahnya. "Pak emangnya kenapa kita ngikutin bos besar?" tanya Gio yang sering merubah-rubah panggilannya itu pada ayah atasannya. "Dia mau ketemu pacarnya," jawab Jevano membuat Gio langsung menginjak rem mobil sekuat tenaga. Jevano terdorong ke depan hingga keningnya hampir sama terpentok dashboard mobil. Laki-laki itu menatap sinis sekretarisnya, "kalau rem mobil jangan mendadak bisa gak?""Ya maaf Pak. Namanya juga kaget saya," pungkas Gio sembari melajukan kembali mobilnya."Tuan punya pacar Pak?" tanya Gio. Jevano menggelengkan kepalanya, "gak tau." Gio sedikit menoleh pada atasannya lalu kembali menoleh pada jalanan yang masih cukup ramai. Keduanya mengikuti sang ayah hingga tiba di restoran yang cukup terkenal di daerah itu. Jevano turun bersama dengan Gio yang memilih mengikuti atasannya itu. Langkahnya terhent

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Kemesraan Sang Suami

    "Kira-kira apa yang kamu suka?" tanya Jevano. "Anna suka Mas," jawab Anna dengan senyumannya membuat sang suami terkekeh sembari mengusak rambutnya pelan. "Selain Mas?" tanyanya, "yang menurut kamu, kamu akan selalu senang ketika melakukannya." Anna terlihat berpikir, "sebenernya Anna dulu suka bikin kue sama Ibu." "Nah itu kan ada kesukaan kamu dibanding kamu harus terpaksa mengikuti pekerjaan Mas," jawab Jevano. "Anna gak terpaksa," timpal Anna. "Tapi pikiran dan tubuh kamu terpaksa Sayang. Daripada menyiksa, lebih baik berjalan beriringan. Gimana?" tanya Jevano. Anna menautkan alisnya kebingungan, "maksud Mas?" "Iya misalnya kamu buka toko kue atau restoran atau catering, Mas butik gaun. Kan masih bisa selaras, iya kan?" tanya Jevano. Anna mengulas senyumannya, "emangnya Anna bisa ya jalani nya?" tanyanya. Jevano membawa istrinya pada pelukan, "sayang kalau gak coba kamu gak bakal

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Rumah untuk Pulang

    Jevano menghela napasnya, "bukan gitu Sayang. Mas ngerasa bersalah aja." "Mas sih kata Aku juga gak perlu bicara sama mereka tetep ngeyel tadi," timpal Anna membuat suaminya itu mendekat lalu tersenyum. Jevano menarik istrinya agar bisa ia dekap, "maaf ya Sayang!" Anna mengangguk, "mas jangan pernah percaya lagi sama mereka. Mau ngobrol tentang apapun." Laki-laki itu mengangguk mengiyakan. Jevano menunduk menatap istrinya, "sayang?""hm?""Kamu gak luka kan?" tanyanya setelah sadar ia dibawah pengaruh obat tadi. Anna mengulas senyumannya, ia menggelengkan kepala, "anna baik kok Mas. Gak usah khawatir." Jevano menghela napasnya lega, lalu memeluk istrinya sembari mengelus punggungnya dengan lembut. Keduanya kembali terlelap setelah aktivitas keduanya tadi. Jika saja tadi Anna tidak meminta Gio untuk mengikuti Elin yang membawa suaminya itu ke hotel. Mungkin Anna akan kembali ke

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Kerjasama Antara Ayah mertua dan Mantan kekasih

    "Bukan lah Mas. Ya kali hamil, kan Aku belum diapa-apain lagi sama kamu semenjak keguguran kemarin," ucap Anna membuat suaminya itu terkekeh. "Iya, iya maaf Sayangku. Mas cuman bercanda, itu mual karena mabuk semalem kayaknya," ungkap Jevano diangguki istrinya setuju. "Mas sarapan yuk! Anna laper banget," ajak istrinya dengan manja membuat Jevano mengulas senyuman lalu mengangguk setuju. Laki-laki itu menggandeng tangan sang istri turun ke lantai paling bawah lalu masuk ke restoran yang memang tersedia di sana. "Kamu mau makan sama apa?" tanya Jevano sembari menyamping menoleh pada sang istri yang fokus dengan menu masakannya. "Sama beef teriyaki aja Mas," jawab Anna diangguki suaminya. Jevano memanggil pelayannya, lalu memesan makanan yang diinginkan sang istri dengan beberapa tambahan lainnya. Setelah beberapa saat menunggu, pesanannya sudah tersaji di atas meja. Anna me

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Suami Pengertian

    "Iya, Anna pengen belajar tentang pekerjaan Mas. Maksudnya pengen belajar desain gaun boleh gak?" tanya Anna. Jevano mengulas senyumannya, "boleh dong Sayang. Mas justru senang kalau kamu ada di sisi Mas." Anna mendecak, "bukan di sisi Mas. Anna cuman tertarik aja sama gaun-gaun yang dibuat Mas. Kayaknya Anna pengen berkecimpung pada hal yang sama kayak suami anna." Jevano mengangguk, "kamu mau belajar apapun bilang sama Mas. Nanti Mas usahain kamu belajar sama guru yang tepat." Anna mengangguk mengiyakan dengan senyumannya lalu menggandeng tangan sang suami, "makasih ya Mas!" "Sama-sama Sayang." Malam sudah mulai larut, Jevano mengajak sang istri untuk kembali ke hotelnya dan beristirahat. "Mas gak mau mandi dulu?" tanya Anna melihat suaminya masih dengan pakaian yang sama sedang bersandar pada ranjang kasur. "Enggak ah. Besok aja mandinya," jawabnya la

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status