Share

part 34

Rio menatap Sinta yang kini sedang melihatnya juga.

"Bangunkan Laura, dia harus tau apa yang sedang terjadi padanya," perintah Rio pada Sinta.

"Tapi om," ucap Alex menyela.

"Tidak Alex, Saya berhak menentukan apa yang terbaik buat Laura," tolak Rio mentah-mentah.

Sinta perlahan berdiri dengan ragu, dan berjalan menaiki anak tangga satu persatu.

Alex yang melihat punggung Sinta semakin menghilang dari pandangan matanya, menghela nafas gusar, pandangannya tertunduk memainkan jari-jarinya satu sama lain.

"Aaakhhh," teriak Sinta dari lantai atas, membuat mereka semua yang berada di lantai bawah bergegas berlari memasuki kamar Laura.

"Kenapa bun?" tanya Rio khawatir.

Sinta memberikan sebuah kertas pada Rio.

Jangan lapor polisi atau Laura akan terbunuh di tangan ku, aku selalu memantau pergerakan kalian, kalau mau Laura selamat, bersikap lah dengan baik.

Tulisan di kertas tersebut membuat semua orang terkejut bukan main, mereka melihat sekeling dan tak menemukan Laura di manapun.

Padahal ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status