Share

Part 49

Alex yang masih berdiri di luar ruangan sambil menatap ke arah jendela yang memperlihatkan Laura, menanamkan penglihatannya ketika samar-samar ia melihat pergerakan kecil di jari Laura.

Alex bergegas masuk ke dalam ruang rawat Laura, dan benar jari jemari Laura bergerak meskipun gerakan lambat.

"Dokter.. dokter," teriak Alex panik.

Pintu terbuka, "Dok jari dia bergerak" ucap Alex sambil melihat ke arah pintu masuk.

"Kok malah lo yang masuk, maana dokternya?" Tanya Alex kesal campur panik.

"Oh lo manggil dokter," ucap Rafa dengan wajah tanpa dosanya.

"Rafa bego, panggil dokter," Suruh Alex sambil menahan emosinya.

Rafa bergegas keluar ruangan Laura, berniat memanggil dokter seperti yang di suruh oleh Alex.

Setelah Rafa menghilang dari balik pintu, Alex kembali melihat ke arah Laura.

'Lex," panggil Laura lirih, bahkan suaranya sangat pelan.

"Laura kamu sudah siuman," ucap Alex lega sambil menghampiri Laura dan tersenyum ke arahnya.

"Aku di mana Lex?" Tanya Laura sambil bola matanya berk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status