Share

Part 44

"Mendingan kita susul bokap lo ke kantornya?" Usul Rafa pada Alex yang masih tertunduk lesu.

"Jangan lembek kaya cewek, hayu ah," seru Rafa sambil menarik lengan Alex agar mengikutinya.

Alex melangkah dengan pelan, mengambil kunci motor yang berada di saku jaket ya g di kapai oleh Alex, ketika mereka keluar, di sebrang jalan tepat di rumah Laura, Sinta melihat mereka berdua.

"Kalian berdua ke sini?' Suruh Sinta.

Alex dan Rafa nenganggukan kepala, mereka menyebrangi jalan menuju rumah Laura, Sinta masih setia berdiri menunggu rua pemuda tersebut.

"Kalian dari tadi sudah pulang?" Tanya Sinta.

"Terus kenapa malah pulang ke sana gak kesini?" Tanya Sinta kembali sambil menyipitkan mata.

"Salah belok ma," jawab Alex enteng lalu masuk ke dalam rumah melewati Sinta yang terbengong dengan jawaban aneh anaknya.

"Kalau salah belok kenapa gak di belokin lagi," ucap Sinta sambil menyusul Alex, tak lupa mengajak Rafa yang hanya bisa cengengesan mendengar ucapan sahabatnya.

"Baru ingetnya sekarang,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status