Share

Teror Ghaib 90

Sabrina membelalakkan mata. “Eh, Sa ... Sayang, aku ....” Sabrina gelagapan. Dia tidak tahu harus berbicara apa.

“Apa?” sahut Jake, “selama ini aku percaya sama kamu ya. Tapi diem ...diem kamu kayak gini? Jalan sama cowok lain!”

“Aku ... aku bisa jelasin kok,” kata Sabrina. Dia menyentuh lengan Jake.

“Nggak perlu!” kata Jake, “aku nggak buta.

“Sayang, kamu jangan marah-marah dulu dong,” kata Sabrina, “aku bisa jelasin semuanya.”

Jake menunjuk wajah Sabrina. “Kamu denger baik-baik ya, aku nggak suka dikhianatin!” katanya, “kamu udah nginjek-injek harga diri aku dan aku nggak sudi diperlakukan kayak gitu. Mulai sekarang kita putus!”

Jake lalu berjalan keluar kafe. Dia tak mempedulikan Sabrina yang berjalan cepat mengejarnya.

Sementara itu, melihat Jake sudah keluar, Ethan juga ikut keluar. Dia memakai tutup hoodienya lalu berjalan cepat. Dia keluar melalui pintu yang berbeda dengan Jake. Seperti yang sudah direncanakan, mereka betemu di parkiran.

“Sabrina nggak ngikutin kamu?” tanya Eth
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status