Share

Teror Ghaib 97

Sabrina berdiri sambil melihat sekeliling. Dia memperhatikan satu demi satu mahasiswa yang sekiranya cocok dia jadikan target.

“Aku baru inget aku ada kenalan mahasiswa yang suka belajar juga kayak Emma,” kat Desy.

Sabrina membelalakkan mata. “Serius?” tanyanya.

Desy mengangguk. “Dulu dia teman SMA-ku satu angkatan,” katanya, “namanya Indra.”

“Yaudah sih ayo kita cariin dia,” kata Anne.

“Biasanya dia sering nongkrong di perpustakaan,” kata Desy.

Mereka bertiga lalu berjalan menuju perpustakaan.

Gedung perpustakaan yang terdiri dari dua lantai itu sedang ramai-ramainya ketika Sabrina dan dua temannya sampai di sana.

“Biar cepet nyarinya kita pencar saja gimana?” usul Sabrina.

Anne dan Desy kompak mengangguk. “Oke,” kata Desy.

“Aku ke atas ya,” kata Sabrina.

“Eh, bentar-bentar, kamu tau orangnya kayak gimana nggak?” tanya Desy.

Sabrina menggeleng. Dia lalu tertawa.

“Nyelonong aja,” kata Desy. Dia lalu membuka akun Instagramnya dan menunjukkan akun Instagram Indra.

Sabrina mengamati fo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status