Share

Teror Ghaib 85

Emma:

Aku sudah tau. Dia nggak pernah berubah. Nggak di kampus, nggak di luar kampus, kerjannya cari masalah aja.

Tony mengetik balasan dalam hitungan detik.

Anthony:

Biar aku baled dia untuk kamu.

“Jake boleh aku minta kentang goreng kamu?” tanya Tony setelah meletakkan ponselnya.

Jake mengangguk. “Boleh ... boleh,” katanya.

Tony lalu mengambil kentang goreng yang ada di hadapan Jake. Tangannya melewati Sabrina. Dia sengaja mengambil saos sangat banyak. Saat mau menarik tangannya, dia menjatuhkan saosnya di atas rok Sabrina yang duduk di sampingnya.

“Tony, kamu apa-apaan sih!” omel Sabrina, “kamu sengaja ya!”

“Maaf, aku nggak sengaja,” kata Tony.

Jake yang tahu maksud Tony, Diam saja. Dia malah tersenyum geli melihat Sabrina mengomel-ngomel.

“Hah, kamu ini sama saja kayak temenmu si Emma itu!” kata Sabrina, “nyebelin!” dia lalu berdiri dan berjalan meninggalkan meja.

Di toilet, Sabrina bertemu dengan Emma. Gadis itu hendak berjalan keluar dari toilet. Karena kesal, dia sengaja menyen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status