Share

Teror Ghaib 62

“Gimana kalo ternyata dia punya ayah gula,” kata Sabrina.

Anne mengerutkan kening. “Ayah ... ah, sugar daddy maksud kamu?”

Sabrina mengangguk.

Mata Anne berbinar. “Wah, asyik dong,” katanya, “aku juga mau kalo gitu.”

“Ye ... dasar,” kata Sabrina.

***

Emma duduk di bangku taman bersama degan Ethan dan Tony. Gadis itu melihat sekeliling, menunggu kalau-kalau Jake datang.

“Tumben amat jam segini Jake belum berangkat,” kata Tony. Dia menoleh pada Ethan yang duduk di sampingnya, “nggak sama kamu lagi. kalian berantem?”

Ethan menggeleng. “Entar juga kalian tahu sendiri,” katanya.

“Maksud kamu apa sih?” tanya Emma.

Ethan tak menjawab. Dia terus menatap ke koridor fakultas hukum, jalan yang biasa dilewati mahasiswa saat datang dan pulang.

“Itu lihat aja ke koridor. Dia dateng,” kata Ethan saat melihat Jake.

Emma dan Tony mengikuti arah pandangan Ethan. Keduanya membelalakkan mata saat melihat Jake datang bersama Sabrina dan dua temannya. Sabrina bergandeng tangan dengan Tony sementara Desy da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status