Share

Teror Ghaib 120

“Menurutmu kenapa ya dia sengaja dateng ke rumah Emma sembunyi-sembunyi nggak ngajak kita?” tanya Jake.

“Ya yang jelas dia nggak mau kita ganggu dia,” balas Ethan.

Jake berdecak. “Menurut kamu, kalo memang Tony suka sama Emma, kenapa dia nggak ngomong aja sama Emma? Kenapa mereka nggak pacaran aja dari awal?”

Ethan mengangkat bahu. “Mungkin Tony takut Emma malah jaga jarak kali kalau dia bilang suka,” balasnya.

“Kok aneh,” gumam Jake.

“Enggak aneh kalo menurut gue sih. Ibaratnya gini ya, kamu punya teman cewek dari kecil. Terus kamu udah terbiasa dan nyaman temenan aja. Takutnya kalo kamu nyatain perasaan ke dia, terus dianya nggak suka, kan jadi canggung. Mending nggak usah ngomong aja. Nggak ada risiko,” jelas Ethan.

Jake mengangguk-angguk. “Iya juga ya,” katanya.

***

Lily masuk ke ruangan Clara saat namanya dipangil. Dia lalu tersenyum kepada psikolog itu saat telah berada di dalam ruangan.

“Perkembangan Emma sudah sangat bagus, Bu Lily,” kata Clara, “kalau saat pertama kali ke sin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status