Home / Young Adult / Terobsesi Dosen Cantik / S-2. Bintang Lapangan Badminton

Share

S-2. Bintang Lapangan Badminton

last update Last Updated: 2022-05-16 00:03:27

"Rey, kalau aku nggak ngulang skripsi dari awal apa nggak bisa?" tanya Melinda penuh harap. Dia menjilat bibir bawahnya yang seksi lalu berdiri dan berjalan ke kursi Reynold.

Kedua lengannya melingkari bahu pria muda itu dari belakang. "Aku bisa kok bikin kamu puas asal kamu mau bantuin skripsiku, mau ya?" bujuk Melinda berbisik di samping telinga Reynold.

Namun, Reynold tidak menginginkan hal-hal seperti itu bersama mahasiswinya. Dia pun melepaskan lilitan tangan Melinda di tubuhnya lalu berkata, "Kalau nggak mau ngulang bikin skripsinya berarti kamu tetap ikut bimbingan Prof. Untari Sudibyo aja, Mel. Itu syarat dariku karena memang bidang pembahasan skripsinya beda dengan bidangku. Akademik pasti nanyain lah, 'kan aneh! Masa kubilang karena kamu mesum sama aku apa tidur sama aku jadi aku mau jadi dosen pembimbing skripsi kamu?"

"Ehh ... jahat banget sih! Jangan bilang gitu dong sama akademik. Rey, bantuin aku ... ini sudah tahun kesembilan, aku nggak boleh kuliah lebih lama lagi!" u
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Demas Julius
semua mahasiswa pd klepek2 klo liat prof laura
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Malam Sebelum James Pulang

    Bukan James namanya kalau tidak homesick berpisah jauh dari Laura. Padahal baru 2 hari saja dia berada di Perth."Bang Leeray, Bang Mike, aku mau pulang duluan ya ke Yogya nanti sore. Siang ini mau beli oleh-oleh buat anak-anakku dulu," ujar James saat sarapan bersama keluarga abang-abangnya.Michael terkekeh mendengar ucapan adik nomor tiganya itu. Dia lalu berkata, "James, kamu sudah kangen sama binimu 'kan? Makanya buru-buru pulang gini ... jujur aja!"Wajah James sontak merona karena malu. "Ahh ... Bang Mike ini!" sahutnya lalu melanjutkan sarapan paginya.Leeray pun tidak mau ketinggalan membully adik kandung bungsunya itu. "Lain kali ajakin si Laura, kalau perlu masukin koper kalau dia nolak. Kamu gimana sih James jadi suami kok nggak tegas?!" selorohnya memanas-manasi James."Mulai deh ngebully adik sendiri!" rajuk James kekanak-kanakan.Deasy yang duduk di samping Leeray pun menertawakan suami kakaknya yang berondong ganteng itu. "Memang Kak Laura di Yogya nggak sendirian 'kan

    Last Updated : 2022-05-18
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Diganasin James

    Pukul 04.30 WIB pesawat yang ditumpangi James mendarat dengan mulus di landasan YIA di Kulon Progo. James tidak ingin merepotkan Reynold dan Laura untuk menjemputnya, dia menggunakan jasa taksi bandara untuk mengantarkannya pulang ke Jasmine Park Apartment.Perjalanan itu memakan waktu sekitar 2 jam hingga dia sampai di lobi apartment. Seusai membayar argo taksi bandara itu, James naik ke unit milik Reynold di lantai 8 dengan lift. Dia menyeret kopernya sendiri lalu memasukkan kode akses pintu unit itu.James melirik jam tangannya dan memang masih pukul 05.15. Belum ada yang bangun biasanya saat dia berolahraga pagi pukul 05.00. Dia pun meninggalkan kopernya di samping sofa bersama tas plastik besar oleh-olehnya dari Perth.Dia masuk ke kamar tidur dan mendapati Laura sedang tidur berpelukan dengan Reynold. James menghela napas dalam-dalam untuk mengusir rasa cemburunya yang wajar muncul melihat pemandangan istrinya dan Reynold di atas ranjang yang begitu mesra.Perlahan James melangk

    Last Updated : 2022-05-18
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Keberangkatan Laura ke Bali

    "Jake, Josh, kalian nurut sama Dad dan Papa Rey ya selama Mommy tinggal ke Bali!" pesan Laura di ruang tengah apartment sebelum diantar James ke kampus FKH UGM sore itu.Kedua bocah 8 tahun itu memeluk erat mommy kesayangannya sambil menangis sesenggukan karena baru pertama kali berpisah jauh satu sama lain. "Okay, Mom! Take care you're self," ucap si kembar."Ayolah, jangan cengeng, Kids! Mommy hanya pergi 4 hari ke Bali. Masih ada Daddy dan Papa Rey juga di sini," bujuk James sekalipun dia juga bakal merindukan istrinya."Baiklah, nanti Mommy akan selalu berkirim pesan dengan kalian ya, Jake and Josh. Waktunya berangkat sekarang," ujar Laura lalu mengecup kening kedua putera kembarnya yang mulai bertambah tinggi itu."James, Rey, si kembar masih kurang sehat karena flu batuk, kalau ada yang aneh-aneh ... kuharap tidak ada sih, tapi kalau memang ada yang tidak beres, bawa mereka ke rumah sakit saja," pesan Laura lalu memeluk dan mengecup kedua suaminya bergantian.Reynold pun menjawa

    Last Updated : 2022-05-22
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Papa Muda yang Berlarian di Tengah Malam

    Tanpa Laura di tengah ranjang malam itu, James dan Reynold tidur saling memunggungi satu sama lain. Mereka merasa insomnia karena wanita cantik yang biasa menghangatkan malam-malam mereka sedang dalam perjalanan ke Bali. "TOK TOK TOK." Pintu kamar itu diketok dari luar. "Mas ... Mas ... Jacob sama Joshua demam tinggi!" seru Mikha panik dari depan pintu berusaha membangunkan kedua ayah si kembar.Dengan segera James dan Reynold bangun lalu berlari ke pintu. James membuka pintu lalu berkata, "Sudah diukur suhunya, Mikha?"Dia dan Reynold bergegas ke kamar putera mereka masing-masing."Paaa, Josh nggak enak badan," rengek Joshua di kasurnya dengan suara serak. Sementara Reynold menaruh punggung tangannya ke dahi putera kandungnya itu.'Panas sekali rasanya!' batin Reynold panik."Bang, kita bawa ke rumah sakit aja sekarang!" seru Reynold dari dalam kamar Joshua.James sudah menggendong Jacob yang memakai piyama superman di pelukannya. "Ayo berangkat, Rey. Naik mobilku saja!" ujarnya.

    Last Updated : 2022-05-24
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Godaan Berat untuk Laura

    Pukul 06.00 WIB ponsel James berdering tanda ada panggilan video call masuk. Dia mengecek id penelepon ternyata itu Laura. Dia merasa galau antara mengatakan kondisi kedua putera kembarnya atau menyembunyikannya dari Laura. James cemas kalau Laura jadi kepikiran Jake dan Josh selama di Bali."Halo, Honey. Apa sudah sampai di Bali?" tanya James dengan suara bassnya yang menggetarkan hati istrinya di ujung telepon."Halo, Baby boy. Sudah sampai di pelabuhan sih, ini bus study tour lagi antre turun dari kapal feri. Bagaimana kabar Jake dan Josh? Apa mereka baik-baik saja di sana?" balas Laura.James melirik ke arah Jacob yang sudah bangun dan duduk bersandar di bed pasien di sisinya. Dia berkata tanpa suara 'Mommy'.Kemudian Jacob meminta ponsel di tangan daddynya yang dioper ke tangannya oleh James."Hello, Mom. I missed you. I'm on hospital now since last night," ujar Jacob dengan suara serak memandangi wajah mommy tersayangnya di layar ponsel."Apa kamu sudah mendingan sekarang, Jake?

    Last Updated : 2022-05-26
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Berniat Baku Hantam

    Sesampainya di kamar penginapan di Uluwatu, Bali, Laura yang mendapat kamar sendiri sebagai dosen pembimbing segera membongkar koper pakaiannya untuk mencari baju ganti sebelum mandi. Dia memilih sebuah floral midi dress dengan motif bunga Daffodil warna kuning. Bunga Daffodil memiliki banyak filosofi yang berbeda di berbagai negara semacam simbol keberuntungan dan harapan serta kecantikan. Nama lain bunga ini adalah Narsiscus.Laura tidak berlama-lama mandi karena harus mengawasi anak didiknya selama study tour. Seusai mandi dia berdandan natural dan menyemprotkan Elizabeth Arden eau de toilette Green Tea for woman, parfum yang tidak pernah dia ganti sejak dulu merknya. Dia suka aromanya yang menenangkan pikiran dan lembut saat tercium di hidung.Setelah itu Laura menyiapkan barang bawaannya di sling bag agar tidak tercecer lalu membawa topi lebar untuk melindungi wajahnya dari sinar matahari nanti. Hari ini mereka akan jalan-jalan ke Pantai Canggu dan Pantai Kuta menjelang sore. Na

    Last Updated : 2022-05-28
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Voli Pantai di Canggu

    Selepas bus study tour meninggalkan komplek kampus Udayana, mereka menuju ke obyek wisata Pantai Canggu. Perjalanan itu berlangsung sekitar 1 jam lebih hingga akhirnya sampai di parkiran bus pariwisata pantai itu.Hari sudah menjelang sore hari sekitar jam 15.00 WITA. Para peserta study tour diberikan jam bebas hingga pukul 18.00 WITA nanti untuk berjalan-jalan di Pantai Canggu dan sekitarnya, yang terpenting mereka tidak boleh lebih dari pukul 18.15 WITA kalau masih ingin pulang ke homestay naik bus study tour. Laura bersama Pak Ryan Bramantyo dan Pak Surya Andaru mengawasi anak-anak didik mereka dari tepi pantai. Mereka duduk-duduk di bangku kayu untuk berjemur yang ditaruh berjejer di sepanjang garis pantai yang berpasir coklat itu.Penampilan Laura sudah mirip turis bule dengan gaun midi dress warna kuningnya dan topi lebar berwarna krem yang berpita pink. Dia mengenakan kaca mata Rayband untuk mencegah silau mentari menjelang senja."Wah, sayang banget ya Prof. James nggak ikut

    Last Updated : 2022-05-29
  • Terobsesi Dosen Cantik   Say Hello ... dari Author Gelo ...

    Hai semuanya ... apa kabar? Semoga kalian masih mengikuti novel pertamaku ini ya ... Sebenarnya aku sedang mengerjakan 7 novel ongoing saat ini yang beberapa tidak ada di GN, jadi update novel ini nggak tentu harinya, maafkan aku ... Oya, tentang Hendrawan, ternyata aku menyukai tokoh ini dan akan kubuatkan mini story kalau novelku yang lain sudah kelar. Yogyakarta ... I'm in Love nanti judulnya. Hendrawan dan Karenina yang jadi tokoh utamanya, genrenya lebih ke daily life dan teenlit rate 16+ nggak ada adult scene, paling banter kayaknya kissing. Aku sadar terkadang novel yang kutulis adegannya terlalu eksplisit nyaris vulgar, mungkin aku perlu belajar dari waktu ke waktu untuk menyempurnakan caraku menuturkan kisah-kisah tokoh di novelku. Oya, kalau jadi Agustus nanti aku akan menelurkan 1 lagi karya comedy romance 21+ judulnya Di Atas Ranjang Istri Binalku ceritanya tentang Sexolog cantik lulusan Italia dan CEO cupu yang nerd pengidap Venustraphobia. Kayaknya sih seru, tapi kada

    Last Updated : 2022-05-30

Latest chapter

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Sebuah Pagi yang Gila

    "Joe, kau harus bayar paparazi untuk menyebarkan hoaks tentang wanita bernama Laura Carson itu. Katakan bahwa dia telah lama terobsesi kepadaku dan memintaku menidurinya. Namun, dia mengaku aku yang memperkosanya!" seru Jeremy Thompson dengan berapi-api. Dia tak ingin masalah dengan Laura membuat karirnya kacau balau.Ben Carlberg, manager Jeremy berdecak kesal. "Seharusnya sebelum bertindak bodoh, hanya memikirkan selangkanganmu, sebaiknya kau mempertimbangkan tentang karirmu sebagai atlet terkenal, Jerry!" "Hey, jaga mulutmu! Itu hakku, jangan mengaturku. Shit!" teriak Jeremy Thompson mengamuk menuding-nuding wajah managernya.Dengan patuh, Ben menghubungi jurnalis kolom gosip receh agar membuat berita yang tak benar itu dan menjanjikan bayaran yang cukup banyak. Jeremy Thompson menyeringai puas. Dia ingin Laura yang dijadikan kambing hitam dalam peristiwa pelecehan dan pemerkosaan itu. Justru dia yang mengaku sebagai korban."Semuanya beres. Dalam hitungan menit berita hoaks itu

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Pria yang Mencintaiku Sekuat Baja

    "Sir, istri Anda mengalami kekerasan fisik dan juga seksual. Itu hasil visum yang dilakukan oleh tim medis rumah sakit kami. Ini dokumen resminya, seandainya Anda membutuhkan untuk memproses pelaku secara hukum!" tutur Dokter Craig Johansen sembari menyerahkan sebuah map merah ke tangan James.Raut wajah pria muda itu begitu keruh. Dia mencoba untuk tenang ketika menjawab dokter yang menangani kondisi Laura pasca pemerkosaan yang dilakukan oleh Jeremy Thompson, "Baik, terima kasih atas bantuan Anda dan tim medis rumah sakit ini, Dok!" "Dengan senang hati, Mister James Indrajaya. Permisi!" Dokter Craig Johansen melanjutkan pekerjaannya yang lain dan meninggalkan James untuk menjenguk istrinya.Di ruang perawatan VIP rumah sakit, Laura ditemani oleh Philip yang matanya merah seperti sehabis menangis. Mantan terindah Laura itu menyayangkan nasib malang yang menimpa wanita yang sangat dia sayangi tersebut. "Aku tak tahu, Laura. Bagaimana bisa kamu sesial ini bertemu lagi dengan bedebah

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Help Me. Danger. GPS!

    "Damn! Ada apa dengan Laura? Kenapa dia mengirimkan pesan singkat semacam ini?" seru James di anak tangga area tepi kolam renang. Dia memang sedang menunggu ketiga anaknya mandi seusai les renang. Hari sudah sore dan Laura seharusnya pulang sendirian dari kampus NSWU. Laura ada jadwal mengajar setelah jam makan siang di kampus seperti biasanya.James segera bangkit menghampiri Jacob, Joshua, dan Keira yang berjalan keluar dari area toilet sehabis mandi. "Kids, Daddy harus segera mencari mommy. Ayo kita pulang, sepertinya mommy dalam kesulitan!" ujar James lalu memimpin rombongan kecil itu menuju ke parkiran mobil kolam renang umum di Sidney.Di tengah perjalanan pulang James mengenakan wireless ear phone dan menelepon Philip Landon. Dia ingin menanyakan tentang Laura. "Hello, Phil. Apa kau melihat Laura tadi siang hingga sore?" tanyanya risau."Hai, James. Sayang sekali tidak, aku sedang ada meeting di dekanat tadi. Ada apa dengan Laura?" jawab Philip ikut kuatir."Tadi Laura mengiri

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Monster Dari Masa Lalu

    "Hey, sepertinya wajah cantik itu familiar! Fred, apa kau ingat siapa dia?" ujar Jeremy Thompson seusai bertanding football. Dia nongkrong bersama rekan satu timnya di sebuah cafe terbuka untuk melepas lelah.Fred Arlington pun mengingat-ingat siapa wanita berambut panjang kecoklatan yang ditunjuk sobatnya itu. "Dulu dia sekampus dengan kita di NSWU. Laura bukan ya namanya, Jery?" sahutnya ragu-ragu."Ahh ... that's right! Laura ... dia masih secantik dahulu dan sexy ... lebih matang dibanding dulu. Aku akan menghampirinya sendiri!" Jeremy segera bangkit berdiri lalu menyeberang jalan raya menuju ke halte bus di dekat kampus New South Wales University.Sore itu memang James pulang terlebih dahulu dari kampus karena si kembar dan Keira harus diantar latihan berenang di kolam renang untuk les seperti biasa. Kebetulan mobil mereka hanya satu, jadi Laura mengalah untuk pulang naik bus kota. Lagi pula di dekat perumahan tempat mereka tinggal ada halte bus, itu sangat praktis menurutnya.Ka

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Crazy Summer Night in Perth (End Season 2)

    "Honey, temani aku berenang di kolam belakang rumah!" pinta James sambil menyeret tangan Laura ke lemari untuk mengambil swimsuit. Laura sedikit bingung sekalipun dia tetap mengikuti keinginan suaminya dengan berganti pakaian. "Tumben sekali, ini sudah malam James. Apa tidak dingin?" "This is summer, Laura. Aku merasa gerah dan ingin mendinginkan tubuhku," ujar James bersikeras membujuk Laura lalu meraup tubuh ramping istrinya itu ke gendongannya dan melangkah menuju kolam renang.Bulan Februari memang menjadi saat puncak musim panas di Perth. Maka di sanalah James dan Laura menceburkan diri ke kolam renang berair sejuk untuk bersenang-senang. Laura terkikik setelah dia berenang ke sana ke mari untuk menghindari belitan lengan dan kaki James dan berakhir tertangkap hingga tak berkutik. "Ouhh ... sepertinya aku akan jadi korban kemesuman suamiku lagi kali ini!" erang Laura pasrah ketika James membuat banyak kiss mark di kulitnya yang seputih porselen. "Gelombang panasnya berasal d

  • Terobsesi Dosen Cantik   Mengajar Perdana di NSW University

    "BRUKK!" Sesosok pemuda bule bertubuh besar membuat Laura nyaris terpental dan mendarat di lantai marmer koridor kampus fakultas Kedokteran Hewan University of New South Wales. Untungnya dengan sigap lengan pemuda tadi menopang punggung Laura agar tidak jatuh."Sorry! Aku terburu-buru hingga nyaris membuatmu celaka. Apa kau tidak apa-apa, Miss?" ujar pemuda yang menubruk Laura sambil memeriksa kondisi wanita itu."Aku baik-baik saja. Lain kali kau bisa lebih hati-hati. Permisi!" sahut Laura lalu bersiap untuk melanjutkan perjalanannya ke ruangan kantor barunya sebelum mengisi kuliah pagi tak lama setelah ini.Namun, pemuda itu mencekal pergelangan tangan Laura. "Tunggu, siapa namamu? Apa kau mahasiswi baru?" tanyanya penasaran sekaligus memandangi wanita di hadapannya dengan sorot mata tertarik."Namaku Laura, Gwendolyn Laura Carson-Indrajaya. Permisi, aku terburu-buru!" jawab Laura lalu membalik badannya setelah menarik tangannya dari genggaman pemuda yang tak ingin dia ajak berkena

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Berbagi ASI Mommy Dengan Keira

    Seperti kata Philip, memang Turpan Restoran Kensington memiliki menu yang bergaya oriental fussion. James sekeluarga memilih mie lamian kuah dengan daging sapi dan sayur. Masing-masing satu mangkuk penuh dan habis dalam sekejap."Wow, si kembar banyak makan rupanya ya sekarang!" komentar Philip saat melihat mangkuk kedua putera James itu kosong tak bersisa."Mie ini lezat sekali, Uncle Phil!" jawab Jacob jujur lalu meminum teh hangat manis di gelasnya.Mereka saling mengobrol santai hingga semua selesai makan malam lalu melanjutkan perjalanan dengan mobil SUV milik Philip hingga tiba di Cleveland Street. Rumah mereka hanya berbeda dua rumah di antara bangunannya.Bibi dan Kakek Laura telah tiada dan hanya tersisa keponakannya saja yang masih tinggal di sana. Setelah Laura menekan bel pintu depan rumah peninggalan keluarga Carson, suara sahutan wanita dari dalam rumah terdengar, "Yeaah coming!"Lizbeth tak menyangka akan bertemu lagi dengan sepupunya tersebut setelah belasan tahun lama

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Membuka Lembaran Baru Di New South Wales

    "Penumpang atas nama Gwendolyn Laura Carson, tolong angkat tangan!" Seorang pramugari memberikan panggilan dengan mikrofon di depan pintu kabin penumpang pesawat Singapore Airlines sebelum lepas landas.James dan Laura terkejut dan saling bertukar pandang. Kemudian wanita itu pun mengangkat tangannya disaksikan oleh seisi kabin. Dia pun tak mengerti, mengapa namanya dipanggil oleh pramugari?"Ma'am, ada titipan buket bunga untuk Anda dari Tuan Reynold, silakan diterima!" ujar pramugari tadi menyerahkan karangan bunga gerbera merah, anggrek ungu, daisy, mawar kuning, dan mawar merah muda yang indah kepada Laura yang berjalan melewati lorong kursi penumpang pesawat.Jujur dia merasa terharu karena Reynold masih menyempatkan diri mengirimkan buket bunga tersebut ke bandara sekalipun mereka tak sempat bertemu langsung. Ketika Laura duduk kembali ke bangku di samping James, dia terdiam menatap buket bunga di pangkuannya. Suara pilot yang menyapa penumpang dan memberi tahukan bahwa sebenta

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Bunga Terakhir yang Terlambat

    "Kalo kamu masih mau pernikahan kita lanjut, jangan datang ke undangan makan malam Prof. Laura!" ancam Aurel menunjuk wajah suaminya dengan tatapan sengit. Ada rasa posesif dalam diri Aurel bila sudah berkaitan dengan istri rahasia Reynold yang dinikahi pria itu di Las Vegas. Memang tidak diakui di Indonesia, tetapi perasaan suaminya itu sangat dalam kepada dosen Patologi Anatomi keturunan blasteran yang cantik sekalipun sudah berusia menuju setengah abad."Tapi aku sudah setuju buat dateng, Rel. Nanti mereka nunggu aku 'kan kasihan!" terang Reynold berusaha minta perempuan belia itu mengerti situasinya."Bodo amat, lagian kenapa nggak nanya ke aku dulu sebelum jawab ajakan dinner Prof. Laura?! Tahu sendiri kalo aku sensi bingits kalo udah berhubungan sama dia!" Aurel menarik tangan Reynold dari ruang tengah masuk ke kamar tidur mereka.Dia juga merampas ponsel suaminya lalu menonaktifkan dayanya. "Sekarang aku mau ML sama kamu, Rey. Jangan pikirin mantan kamu lagi, oke?!" ujarnya de

DMCA.com Protection Status