Share

Bab 859

Owen juga segera ikut turun mobil.

"Tuan ...."

Sebelum mengerti apa yang mau dilakukan Andreas, mereka sudah melihat Andreas melewati mobil-mobil di samping lalu mulai mengotak-atik sepeda sewaan yang ada di pinggir jalan.

Apakah Tuan bermaksud ....

Sampai ketika Andreas sudah pergi dengan sepeda, mereka berdua masih bengong.

Setelah entah berapa lama, Owen berkata secara perlahan, "Bagaimana persiapan pesta pernikahan Tuan dan Nyonya?"

Dulu waktu di Binara, Andreas sudah memerintah Gian untuk mempersiapkan pesta pernikahan.

"Semuanya sudah siap, tapi Nyonya ...." Sebelum selesai berbicara, Gian menghela napas panjang.

Dia bisa melihat kalau tuannya belum mendapatkan Nyonya!

Owen tentu saja juga tahu kalau yang paling penting adalah Nyonya!

Setelah pernikahan antara Keluarga Jayadi dan Keluarga Bakri sebelumnya, Tuan selalu melihat cincin itu sambil tertawa tanpa alasan, tawanya itu penuh dengan penantian. Owen tidak pernah melihat tuannya tertawa seperti itu.

"Pernikahan ini seharusny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status