Share

Bab 865

Penulis: Matahari
Celine mengikuti arah pandang Hansen dengan tatapan penasaran.

Dia pun bertatapan dengan seseorang.

Wanita itu!

Wanita yang tadi membantunya di pintu masuk lalu bersaing di pelelangan baju Kakek tadi!

Wanita itu tetap memakai kacamata hitam.

Awalnya Celine mengira wanita itu sedang melihatnya.

Namun perlahan-lahan, dia sadar kalau dia salah sangka.

Orang yang dilihat wanita itu bukan dia, melainkan ....

Kakak!

Wanita itu sedang melihat Hansen!

Tidak hanya itu, Celine jelas-jelas melihat waktu mereka berdua bertatapan, mereka saling tersenyum lembut.

Teringat kejadian semalam ....

Celine langsung mengerti.

Saat ini, dia 90 persen yakin kalau wanita yang memakai kacamata hitam itu adalah "kenalan lama" yang dimaksud Hansen semalam!

Apakah seperti dugaannya ... wanita itu mantan kekasih Hansen?

Melihat interaksi antara dua orang itu, Celine semakin yakin dengan tebakannya.

Pelelangan di atas panggung tidak ada hubungannya dengannya.

Celine hanya duduk diam di samping, mulai sibuk memperha
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rafie Subeki
kok jadi mbulet gini alur ceritanya ,hanya ada di negeri dongeng bisa oplas sama persis dgn asli tanpa ada yg tau
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 866

    Entah siapa yang menanyakan hal ini.Nyonya Jayadi ... maksudnya tentu saja jadi istrinya Andreas!Semua orang melihat Carla dengan wajah ingin tahu, seakan-akan sedang menunggu jawabannya.Maksud Carla tentu saja adalah "Nyonya Jayadi".Namun, dia tidak boleh menunjukkannya dengan terlalu jelas.Carla tersenyum nakal lalu berkata, "Jangan bicara sembarangan, aku nggak bilang begitu."Meski begitu, senyuman itu membuat orang menebak-nebak.Carla melihat pintu masuk ruangan. Andreas belum masuk, dia pun menghela napas dan kembali berkata dengan lantang,"Benda yang aku siapkan hari ini adalah sebuah cincin yang kudapatkan beberapa saat lalu."Begitu Carla selesai bicara, seorang staf naik ke panggung dengan mendorong sebuah troli.Benda yang mau dilelang ditutupi dengan kain.Ketika mendengar Carla bilang kalau benda yang dilelang adalah sebuah cincin, hati Celine seakan-akan diremas. Secara refleks, dia langsung teringat dengan cincin berlian merah yang dipakai Carla dulu.Carla pun me

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 867

    Dia secara refleks melihat ke Celine yang ada di sampingnya. Tepat ketika dia mau mengatakan sesuatu, terdengar ada suara dari pintu masuk.Suara itu lumayan besar.Banyak yang langsung melihat ke pintu.Ketika melihat orang yang masuk, semua orang tertegun.Tuan ... Andreas?Itu bukannya Tuan Andreas?Rambutnya sedikit basah, sepertinya basah karena keringat. Kemeja hitamnya sedikit terbuka di bagian atas, samar-samar menunjukkan dadanya. Napasnya yang masih terengah-engah seakan-akan baru saja melakukan olahraga ekstrem.Begitu memasuki hall pelelangan, Andreas langsung mencari Celine.Dia melihat ke sekeliling dan akhirnya menemukan Celine.Sayangnya hanya terlihat wajah sampingnya, Celine tidak melihat ke arahnya.Muncul kekecewaan di mata Andreas, tapi bisa melihat Celine saja dia sudah sangat puas.Andreas tidak ingin menimbulkan kehebohan, tapi pandangan orang-orang ini ....Dia mencari sebuah kursi kosong lalu duduk.Namun, tatapan-tatapan itu semakin penuh makna.Andreas menge

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 868

    Tadi dia sudah membeli pakaian Tuan Richard dengan harga 600 miliar. Sekarang dia lagi-lagi mengajukan harga!Siapa dia?Kaya sekali!Celine entah kenapa merasa cemburu karena Andreas mengajukan harga. Suara Albert yang familier membuatnya sadar kembali lalu menoleh melihat Albert.Saat ini, Albert tersenyum tapi senyumnya terlihat mengandung niat buruk.Orang lain mungkin tidak menyadari "niat buruk" di balik senyuman itu, tapi Andreas melihatnya dengan jelas.Albert ... Apa yang mau dia lakukan?"Tuan nomor 95 mengajukan harga 400 miliar, apakah masih ada yang mau mengajukan harga lebih tinggi?"Seiring dengan suara juru lelang, seketika semua orang kembali melihat ke Andreas.Empat ratus miliar ....Dari semua orang di sini, sepertinya hanya Andreas yang mungkin akan mengajukan harga yang lebih tinggi!Seperti yang mereka duga, Andreas kembali mengajukan harga. "Enam ratus miliar."Enam ratus miliar?Seluruh ruangan hening sejenak.Namun, tanpa menunggu juru lelang mengulang, Albert

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 869

    Carla tentu saja senang!Waktu itu di pertandingan desain nasional di Binara, sepasang cincin yang didesain Celine dibeli Andreas dengan harga 600 juta. Sekarang cincin ini dibeli Andreas dengan harga satu triliun.Hal ini pasti akan membuat Celine merasa hatinya seakan-akan ditusuk-tusuk.Carla melihat ke arah Celine dengan sombong.Celine terlihat bengong, hatinya terasa sangat tidak nyaman.Meski dia tidak melihat cincin itu lagi, di benaknya terus muncul cincin itu. Di hatinya muncul berbagai macam tebakan yang terus dia singkirkan dengan berpura-pura tidak peduli.Suara Andreas yang terus mengajukan harga, menunjukkan keinginannya untuk mendapatkan cincin itu juga membuat hati Celine seakan-akan ditimpa batu, terasa sangat tidak nyaman."Celly ...." Tiba-tiba, Hansen yang ada di sebelahnya menggenggam tangannya.Celine melihat mata Hansen yang berusaha menghiburnya.Secara refleks, Celine memaksakan diri tersenyum. "Kak, aku nggak apa-apa."Namun, senyumnya terlihat sangat pahit,

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 870

    Lelaki tampan wanita cantik, satunya kepala Keluarga Jayadi, satu lagi nona pertama Keluarga Nadine.Melihat mereka berdua berdiri bersama, semua orang merasa sangat serasi.Tatapan Nona Carla ke Tuan Andreas penuh cinta, bahkan juru lelang yang ada di atas juga merasa dirinya seperti obat nyamuk. Juru lelang segera menyerahkan cincin itu ke Carla lalu turun dari panggung.Di atas panggung tersisa dua orang.Dengan suasana yang semakin mesra, Carla bahkan tidak bisa menutupi perasaan gembiranya.Dia mengambil cincin di tangannya.Dia merencanakan semuanya ini awalnya hanya untuk membuat Celine tidak senang, untuk menjauhkan Celine dan Andreas, tapi sekarang dia menginginkan lebih.Dia berharap bisa berdiri di sisi Andreas seperti ini untuk selamanya, menerima tatapan kagum dari orang-orang.Di sisi Andreas hanya ada dia!"Nona Carla, cincinnya nggak mau dikasih ke aku?"Andreas tiba-tiba bersuara, desakannya ini membuatnya terlihat seakan-akan tidak sabar ingin mendapatkan cincin itu.

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 871

    Semua orang tidak pernah melihat Andreas yang seperti ini.Sementara kelembutannya ini muncul karena desainer yang dia ceritakan itu!"Waktu aku membeli cincin ini, aku memberikan salah satu cincinnya ke dia. Waktu itu aku sudah berencana melewati sisa hidupku dengannya. Aku yakin, dia juga pasti tahu maksud hatiku."Andreas melihat ke bawah panggung.Celine mendongak dan bertatapan dengannya, wajahnya seketika memanas.Di dalam benaknya muncul wajah samping Andreas yang serius waktu memberikan cincin itu ke dia. Celine tenggelam dalam lamunannya.Kata-kata Andreas juga terus terngiang di telinganya ...."Waktu itu aku sudah berencana melewati sisa hidupku dengannya."Kata-kata ini merebut seluruh perhatian dan jiwanya, bahkan membuatnya tidak berani menatap Andreas dan langsung menunduk.Pernyataan cinta Andreas ini membuat semua orang yang ada di sini semangat.Mereka tidak menyangka kalau Tuan Andreas adalah seorang pria romantis.Perasaannya terhadap Nona Carla sangat dalam, sekara

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 872

    Cincin ini sudah dibeli oleh Andreas dengan harga satu triliun, tentu saja sudah jadi miliknya!Jawaban ini membuat Andreas mengangkat alisnya.Setelah itu, dia melihat ke wadah yang berisi magma itu. "Karena sudah jadi milikku, orang lain nggak bisa menentukan apa pun yang kulakukan padanya."Yang dimaksud dengan orang lain ini tentu saja adalah Carla.Carla juga merasa malu.Namun ....Takutnya hal yang akan Andreas lakukan selanjutnya akan membuatnya merasa semakin malu.Apa yang harus dia lakukan?Carla tidak menyangka Andreas bakal setega itu!Sementara dia ... sama sekali tidak bisa melakukan apa-apa.Tangan Carla masih terulur, ekspresi memohon masih terpasang di wajahnya. Andreas sama sekali tidak melihatnya dan langsung melempar cincin itu ke dalam magma.Ada cipratan api yang keluar.Orang-orang di bawah langsung mengerti apa yang terjadi."Itu ... magma ....""Suhu magma bisa melelehkan berlian. Tuan Andreas mau ...."Tuan Andreas mau memusnahkan cincin ini!"Tapi, kenapa?"

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 873

    Andreas tersenyum.Dia kelihatan seperti sedang bercanda, tapi kata-katanya bagaikan petir menggelegar.Tuan Andreas bilang, keka ... orang yang dicintai!Jeda sejenak itu seakan-akan ingin bilang "kekasih", tapi tiba-tiba diganti.Lalu Tuan Andreas juga bilang pulangnya dia harus tidur di sofa!Apakah mereka salah dengar?Semua ini seperti kata-kata yang diucapkan orang yang sudah menikah, sedangkan Tuan Andreas ....Setelah tadi tebakan mereka salah, juga sudah berpengalaman dengan akibat dari salah tebak tadi, semua orang tidak berani menebak sembarangan lagi meski sekarang mereka sangat penasaran.Ada yang tidak tahan lagi."Tuan Andreas, ada sebuah pertanyaan yang entah boleh ditanyakan atau tidak."Andreas langsung menjawab, "Tanya saja!""Siapa keka ... orang yang dicintai Tuan Andreas?"Begitu pertanyaan ini ditanyakan, semua orang yang hadir berhenti bernapas.Pertanyaan langsung begitu, benar-benar ....Bagus!Semua orang melihat Andreas, menunggu jawaban darinya. Orang-orang

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1219

    Hilangnya Andreas adalah sebuah rahasia.Namun, Nicholas adalah salah satu dari sedikit orang yang tahu tentang hal ini.Senyuman Celine berubah kaku sejenak, lalu sebuah senyuman pahit muncul. Dia tidak perlu berpura-pura kuat di depan Nicholas."Belum, tapi dia ... ada di Binara.""Kalau ada di Binara, harusnya sedikit lagi bakal ketemu."Celine menoleh lalu bertatapan dengan Nicholas. "Kak Nicholas, nggak usah khawatir, aku nggak apa-apa. Bagaimana denganmu? Belakangan bagaimana kabarnya? Terus Winny, belakangan ... aku nggak sempat memperhatikan dia."Dia sepertinya sudah sangat lama tidak berinisiatif menghubungi Winny. Setiap kali Winny mencarinya, dia juga tidak pernah menanyakan kondisi Winny.Celine merasa sedikit bersalah.Nicholas menyadari perasaan Celine dan segera menjawab, "Winny sangat baik, dia terapi setiap hari, membaik dengan sangat cepat. Sebelum aku pulang ke Binara kali ini, dia berpesan padaku minta fotomu terus kirim ke dia, dia sangat merindukanmu."Celine mer

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1218

    Benar, asalkan bisa menemukan Andreas, semuanya terbayarkan.Mereka saling menyemangati lewat telepon.Setelah mengakhiri panggilan, Celine melihat jam dan langsung teringat hari ini hari apa.Hari ini babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional.Beberapa hari ini, dia fokus mencari Andreas, melupakan soal kompetisi ini.Noni juga tidak mengingatkannya.Celine tahu, pasti Hansen yang ada di Mastika yang berpesan pada Noni jangan mengganggu Celine dengan permasalahan kompetisi.Namun hari ini, dia harus hadir.Celine pun menyemangati dirinya.Setelah selesai mandi dan berpakaian, sebelum dia keluar, dia memakai cincin yang diberikan Andreas padanya.Lokasi babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional ditentukan di tempat yang sama dengan tahun lalu.Pagi-pagi sekali, sudah ada banyak wartawan yang datang.Selain peserta, orang-orang yang boleh masuk adalah para orang berpengaruh di Binara.Sheryn berhasil masuk dan berbaur dengan kerumunan orang.Kalau bukan karena pria yang dia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1217

    Seakan-akan dia tidak tertarik sama sekali dengan cincin itu.Sementara kata "bagus" itu juga hanya komentar objektif, atau mungkin diucapkan hanya untuk membuat Lala senang.Lala sangat senang dengan reaksi Andreas ini.Beberapa hari ini, dia terus mengamati Andreas.Kelihatannya cuci otak Gion kali ini sangat sempurna. Andreas tidak jadi gila, juga sepertinya melupakan semua hal yang berhubungan dengan Celine.Bagus sekali!"Kalau begitu, aku mau yang ini. Boleh, 'kan, Kak Tuvin?" Mata Lala dipenuhi dengan cinta.Seperti yang sudah dia duga, Andreas menjawab, "Boleh.""Kalau begitu, aku bungkus cincin pasangan ini," ujar penjaga toko.Namun, baru saja dia selesai bicara, Lala malah berkata, "Nggak mau sepasang, aku cuma mau yang model wanita, yang pria nggak usah.""Tapi ...." Bukannya mereka sepasang kekasih?Cincin ini bukan untuk tunangan atau cincin nikah? Jadi cincin kekasih juga bagus.Lala menyadari reaksi penjaga toko itu.Dia pun terkekeh."Cincin ini memang bagus, tapi ini

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1216

    Lala sangat puas dengan hadiah yang akan dia berikan ke Celine.Juga sangat puas melihat tampang Andreas yang sempurna di depannya. Melihat jarak mereka yang sangat dekat, dia akhirnya tidak bisa menyembunyikan kesenangan di hatinya."Kak Tuvin ...." Lala tiba-tiba mendekati Andreas.Namun, Andreas malah mundur selangkah.Reaksinya ini jelas adalah refleks.Sejak Andreas sadarkan diri, berapa kali pun Gion mencuci otaknya dan terus memberitahunya kalau Lala adalah tunangannya,bahwa hubungan mereka sangat dekat,setiap kali Lala mau mendekat, Andreas selalu menghindar.Senyuman di wajah Lala jadi kaku, tapi dia segera kembali normal."Kak Tuvin, besok kita sudah mau pergi. Mulai besok, di sanalah rumah kita. Nanti waktu sudah sampai, kamu teruskan sekolahmu, aku bakal menemanimu.""Kak Tuvin, kamu boleh kasih aku sebuah hadiah?"Lala mendongak melihat Andreas, matanya penuh dengan harapan, sama sekali tidak ada hal lain."Boleh." Andreas tidak ada alasan untuk menolak.Lala tahu dia ti

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1215

    Manajer hotel itu pun menceritakan semua yang terjadi hari itu dengan sangat mendetail.Mendengar ceritanya, hati Celine sangat bergejolak."Berarti benar!"Malam itu bukan mimpi, melainkan Andreas yang asli!"Aku sudah pernah menemuinya."Celine bergumam, bibirnya membentuk sebuah senyuman yang paling tulus dalam dua bulan ini.Dia juga perlahan-lahan semakin bersemangat. Dia melihat ke Albert dan Dylan sambil berkata, "Hari itu aku bertemu dengannya!"Albert dan Dylan saling bertatapan.Meski mereka tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi malam itu, mereka percaya dengan Celine.Atau mungkin, Celine dan Andreas tidak hanya pernah bertemu.Andreas bahkan sedang melindungi Celine.Melihat Celine tersenyum, Albert juga ikut tersenyum.Dylan juga menghela napas lega.Dari informasi-informasi ini, mereka sudah bisa membuktikan kalau Andreas baik-baik saja. Hanya masalah waktu ... sampai dia kembali.Sementara hal yang harus dia lakukan sebelum Andreas pulang adalah mengurus Grup Jayadi dan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1214

    Selama dua bulan ini, Celine sangat sering memimpikan Andreas.Namun, kebanyakan di mimpinya, sosok Andreas hanya terlihat bagian punggungnya secara samar-samar. Bagaimanapun Celine memanggil dan mengejar Andreas, dia tetap tidak bisa menyentuhnya.Kecuali satu kali itu.Dia memimpikan Albert, melihat wajahnya dengan jelas.Celine bisa merasakan sentuhan Andreas, bahkan detak jantung dan juga napasnya. Semuanya terasa sangat nyata, seakan-akan dia tidak sedang bermimpi, melainkan benar-benar terjadi.Bukan mimpi ....Celine terkejut dengan tebakannya ini.Saat ini, dia seakan-akan menangkap sesuatu, seperti tadi waktu dia berharap Tuvin adalah Andreas.Meski panggilan tadi sudah membuktikan kalau Tuvin bukan Andreas,Celine tetap ingin mencoba menangkap harapan dan petunjuk sekecil apa pun.Sementara mimpi dan juga tempat di mimpinya ada di Hotel Binara."Ke hotel, Hotel Binara." Celine tiba-tiba berdiri.Dia bahkan mau langsung keluar tanpa memakai sepatu.Albert dan Dylan tahu Celine

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1213

    Semuanya tergantung pada kata-kata Lala.Lala sangat suka dengan rasa di mana semuanya ada di dalam kendalinya."Oh ... oh begitu?" Celine merasa hatinya terasa berat.Seakan-akan ditimpa oleh sesuatu.Sementara wanita di seberang telepon malah terdengar semakin senang. "Iya, kami sudah mau menikah, kamu bakal mendoakan kami, 'kan?"Mendoakan?Celine tidak pernah bertemu "Tuvin", juga tidak pernah bertemu tunangannya.Sepasang orang tidak dikenal akan segera menikah, dia seharusnya mengucapkan selamat.Namun, saat ini, begitu memikirkan mau "mendoakan" mereka, hatinya seakan-akan ditusuk-tusuk, membuatnya kesusahan bernapas."Nona, kamu masih mendengar?"Lala kembali berkata.Dia seakan-akan tidak akan menyerah kalau belum mendapatkan ucapan selamat dari Celine.Terdengar suara napas yang kurang stabil di seberang, Lala pun tersenyum semakin lebar. Dia semakin bertekad mau mendengar ucapan selamat dari Celine.Celine menghirup napas dalam-dalam, dia ingin mengucapkan selamat, tapi mulu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1212

    Melihat nomor telepon itu, Celine merasa sangat tegang.Dia tahu jelas apa yang dia nantikan.Namun, semakin dia menginginkannya, hatinya semakin gelisah.Pertanyaan di hatinya juga semakin banyak, dia ingin mendapatkan jawaban.Setelah menghirup napas dalam, Celine akhirnya menelepon "Tuvin Sarwen".Ketika sedang menunggu panggilan terhubung, jantung Celine berdetak sangat kencang, seolah-olah akan segera melompat keluar.Setelah panggilan terhubung, apa yang harus dia katakan?Kalau "Tuvin" bukan dia ....Berbagai macam pikiran melintas di benak Celine.Akhirnya, suara dering telepon berhenti, lalu terdengar suara napas."Halo?"Kemudian, terdengar suara seorang wanita.Celine tertegun sejenak, semua pikiran dan juga ketegangan tadi seakan-akan membeku."Halo, siapa ini?"Suara wanita itu membuat Celine seketika tersadar.Dia memastikan sekali lagi kalau ini nomor yang diberi Noni. Setelah itu, dia mencoba bertanya, "Apakah ini nomornya Tuvin Sarwen?"Orang di seberang telepon terdia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1211

    Owen mendongak melihat ke salah satu rumah.Ketika dia melihat Celine, dia menyadari Celine juga sedang melihat ke rumah itu.Hanya orang rumah ini yang belum mereka temui orangnya.Yang lainnya juga melihat tatapan Celine.Saat ini, fokus mereka semua tertuju pada satu-satunya rumah yang terkunci dan tidak ada orang ini.Mereka masih ingat jelas kata-kata tetangga tadi.Tetangga itu bilang orang yang tinggal di rumah ini adalah keluarga bermarga Sarwen. Cucu orang tua di rumah ini meski bentuk tubuhnya agak mirip dengan Andreas, wajahnya tidak mirip.Yang namanya tetangga tidak mungkin tidak kenal.Tetangga itu bilang bukan, harusnya benar bukan Andreas.Melihat mereka semua tidak berhasil menemukan orang yang ingin dicari, tetangga itu pun berkata, "Kalian lagi mencari orang yang sangat penting untuk kalian, ya? Pasti bakal ketemu, harus tetap berharap, pasti bisa ketemu. Seperti cucunya Gion ....""Tiga tahun lalu, kecelakaan itu parah sekali. Kami mengira Tuvin sudah pasti mati, ta

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status