Share

Bab 829

Penulis: Matahari
Asistennya segera menjawab, "Sudah."

Bella mengangkat alisnya sambil tersenyum. Dia mengira Celine tidak akan datang hari ini, tapi ternyata datangnya secepat ini.

Sudah datang ....

Bagus kalau sudah datang!

Muncul ekspresi sombong di wajah Bella.

Karena Celine sudah datang, dia tentu saja harus melayani tamu pentingnya ini!

Bella mengeluarkan ponselnya lalu menulis sebuah pesan lalu mengirimnya, setelah itu, dia tersenyum sinis. "Celine, Celine .... Hari ini kamu berani datang, jangan salahkan aku nggak sungkan-sungkan!"

Dua hari sebelumnya, Celine berani mengancamnya. Hari ini, dia akan membalasnya berkali-kali lipat!

Saat ini, di tepi kolam renang hotel,

Celine tiba-tiba merinding.

Namun, saat ini tidak ada angin, kenapa dia bisa merasa dingin sampai ke tulang-tulang?

Namun, rasa dingin itu hanya sekejap, lalu semuanya kembali normal, seakan-akan rasa dingin tadi hanyalah ilusinya.

Celine melihat ke sekitar.

Acara pernikahannya diadakan di siang hari, sekarang masih pagi, tapi sudah
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 830

    Salah seorang wanita tertawa. "Kalau nggak seru, aku kasih hiburan lain?"Wanita itu tersenyum jahat lalu menepuk tangannya beberapa kali. Setelah itu, terlihat beberapa pria berjalan kemari."Kalian turun dan main dengannya!" ujar wanita itu.Setelah itu, wanita lainnya juga mendesak sambil tertawa, "Cepat turun, lihat dia, bajunya sudah basah kuyup, ingat bantu dia ganti baju."Ganti?Di kolam renang mana ada baju ganti untuknya?Mereka mau para pria ini melepas bajunya di kolam!Mereka mau mempermalukannya dengan cara ini?Celine mengernyit, muncul kejijikan di matanya.Para pria itu jelas juga sudah disiapkan sebelumnya, mereka langsung lompat ke kolam satu per satu."Hahaha! Cepat foto, beberapa hari lagi foto kejadian seseru ini mungkin bisa dijual dengan harga tinggi ke wartawan!""Benar, harus tunggu beberapa hari, jangan sampai dia merebut perhatian orang dari pengantin!"Para pendamping pengantin wanita itu terus mengeluarkan ide jahat.Di dalam kolam, para pria berenang ke a

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 831

    Hal yang seru tentu saja harus dibagikan ke semua orang.Celine mempercepat langkahnya.Ketika dia sudah dekat dengan para pendamping pengantin, dia sama tidak ragu-ragu dan mendorong salah satu dari mereka.Para wanita itu sangat lemah, waktu menindas orang bersama-sama, mereka sangat berani, satu-satu punya banyak ide jahat. Namun, waktu menghadapi Celine sekarang, mereka sama sekali tidak bisa melawan.Satu per satu didorong ke kolam seperti bakso.Air memercik ke mana-mana diiringi dengan suara-suara teriakan.Di tepi sungai hanya tersisa satu orang.Orang itu memegang kamera, yaitu orang yang bertanggung jawab untuk memotret.Ketika Celine melihat orang itu, orang itu jelas mundur selangkah sambil berkata, "Aku ... aku tadi tidak ikutan, aku nggak bisa berenang. Aku ... maaf, tolong ...."Celine tidak ingin mencari tahu apakah dia tadi ikutan atau tidak.Saat ini, Celine melihat kamera di tangannya lalu mengulurkan tangannya. "Sini!"Orang itu mengikuti arah pandang Celine dan mel

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 832

    Owen sama sekali tidak membuang-buang waktu dan langsung menelepon Andreas.Di salah satu kamar di hotel.Mendengar kepanikan Owen dari telepon, mata Andreas langsung menyipit. "Cari tahu tadi dia kenapa bisa jatuh ke kolam."Owen tertegun sejenak lalu berkata, "Bentar, Tuan, pada saat ini, Anda bukannya harusnya pergi menemui Nyonya? Tuan Muda Hansen dan Tuan Albert ...."Sebelum Owen selesai bicara, Andreas sudah mengakhiri panggilan.Owen melihat ponselnya.Aneh, benar-benar aneh!Dia tahu jelas bagaimana perasaan tuannya terhadap Celine.Kalau dulu, Tuan pasti akan menyuruhnya mengikuti Nyonya, tapi hari ini kenapa .... Seakan-akan tidak begitu peduli dengan kedekatan Celine ke Hansen dan Albert.Namun ....Setelah dia pikir-pikir lagi, alasan Nyonya jatuh ke kolam juga sangat penting!Owen tidak berpikir lagi dan langsung meminta orang memeriksa CCTV.Tak lama kemudian, semua yang terjadi di tepi kolam langsung ketahuan dengan jelas. Bahkan diskusi antara para pendamping pengantin

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 833

    "Bagaimana ini? Riasanku sudah luntur, nanti mau keluar bersama Nona Bella lagi, nggak bisa begini!""Ayo cepat pergi ganti baju dan dandan ulang. Acara pestanya sudah mau mulai, sedangkan wanita tadi ....""Kita pergi kasih tahu Nona Bella, dia pasti akan memberinya pelajaran!"Para pendamping pengantin itu buru-buru ingin keluar.Namun, baru saja berjalan beberapa langkah, sekumpulan pria kekar memakai jas hitam dan kacamata hitam berjalan masuk.Para pendamping pengantin masih belum tahu apa yang terjadi ketika para pengawal itu menghampiri mereka lalu semua dari mereka didorong ke kolam lagi tanpa sempat melawan."Ah!"Suara teriakan kembali memenuhi area kolam renang.Setelah memberontak beberapa saat di dalam air, akhirnya ada yang sadar dan berteriak ke gerombolan pria berjas hitam itu, "Apa-apaan kalian? Kalian nggak tahu kami ini siapa? Kami adalah teman baik Nona Bella, pengantin hari ini.""Hari ini pernikahan Keluarga Jayadi dengan Keluarga Bakri. Setelah hari ini, Nona Bel

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 834

    Bella bertanya dengan tatapan curiga."Benaran!"Setelah mendapatkan jawaban Inez yang pasti, suasana hati Bella baru membaik. "Benar kata kalian, hari ini hari besarku, semuanya kita bicarakan lagi setelah hari ini!"Bella melihat jam, tersisa setengah jam lagi dari dimulainya acara pernikahan.Begitu teringat setengah jam kemudian dia akan jadi nyonya Keluarga Jayadi, Bella semakin semangat.Namun, dia tidak tahu bahwa ada sebuah kejutan besar yang akan membuatnya merasa ingin mati sedang menunggunya!Celine kembali ke hotel untuk mengganti pakaian.Albert dan Hansen mengikutinya di kedua sisi, di perjalanan menuju acara pernikahan, mereka menarik banyak perhatian.Mereka bertiga duduk bersama, menunggu acaranya dimulai.Pengantinnya masih belum masuk, tapi para wartawan sudah siap. Akhirnya, pembawa acara mengundang pengantin pria. Pengantin pria pun naik ke atas panggung.Tubuh pengantin pria itu tinggi dan besar, memakai jas yang mewah. Namun, dari awal sampai akhir, dia membelaka

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 835

    Dia diam-diam membantu anak haramnya yang ada di luar.Awalnya dia tidak berencana sepenuhnya melepas Timothy, tapi sekarang, dia mulai memikirkan hal ini.Inez tentu saja tahu apa maksud kata-kata Renald."Putra yang kulahirkan ini bermarga Jayadi, tapi putra yang dilahirkan wanita di luar itu bahkan nggak bisa memiliki marga ini." Inez juga tidak pura-pura lagi.Dia sudah menahan emosinya selama bertahun-tahun, sudah mencapai batasnya.Melihat kekagetan di wajah Renald, dia terkekeh. "Kamu menyembunyikannya dengan sangat baik, tapi tetap ketahuan olehku. Renald, dulu aku nggak pernah ribut denganmu, tapi sekarang nggak pasti. Kamu pikir, aku berusaha merealisasi pernikahan antara Bella dan Keluarga Jayadi benar-benar demi kamu?"Inez melakukannya hanya demi Timothy.Emosi yang sudah dia tahan di dalam hati selama bertahun-tahun akhirnya mendapatkan kesempatan untuk dilampiaskan, bahkan dia sendiri juga tidak bisa mengendalikannya.Sudah sangat lama dia ingin melihat ekspresi seperti

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 836

    "Terima kasih untuk ayah dari mempelai wanita, silakan kembali ke kursi Anda."Terdengar suara pembawa acara.Hal ini membuat semua orang yang ada di hall tertegun sejenak.Namun, Bella melihat ke sosok di depannya yang memunggunginya itu. Dia tidak jadi mempertanyakan hal ini, hanya mengira mungkin itu permintaan Andreas.Dia bahkan mendesak Baim. "Ayah, sana turun."Sekarang orangnya sangat banyak, meski dia agak kesal, Baim tidak berani mempertanyakan proses upacara yang ditentukan Keluarga Jayadi.Setelah Baim turun dari panggung, dia berjalan ke meja utama.Di meja utama, Yuni duduk di tengah, seluruh meja dipenuhi dengan anggota Keluarga Jayadi. Omar dan istrinya, Renald dan Inez lalu ada satu kursi kosong.Kursi itu berada di samping Yuni, jelas terlihat sangat menonjol.Baim duduk di samping Inez. Pada saat semua orang fokus melihat ke atas panggung, Baim diam-diam bertanya pada Inez , "Kursi itu untuk siapa?"Baim tidak mengerti, siapa yang pantas duduk di posisi sepenting itu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 837

    Bella merasa sangat puas.Dia bahkan mendengar tamu-tamu di bawah ada yang mulai mengubah panggilannya.Bukan Nona Bella lagi, tapi "Nyonya Jayadi"!Nyonya Jayadi!Bella sangat suka dengan panggilan ini. Mulai sekarang, dia adalah Nyonya Jayadi!Istrinya Andreas Jayadi!Bella melihat mempelai pria yang masih tetap memunggunginya ....Sementara saat ini, Celine yang ada di bawah panggung sedang menatap punggung mempelai pria dan tanpa sadar melamun.Sejak dia masuk ke hall ini, Albert dan Hansen terus melihat Celine. Bahkan ketika upacara pernikahan di atas panggung sedang berlangsung, mereka sama sekali tidak melihat ke panggung.Mereka hanya melihat Celine, memperhatikan setiap ekspresinya.Tadinya, ekspresi Celine jelas-jelas sangat alami, bahkan di matanya terlihat seakan-akan dia sangat menantikan upacara pernikahan ini.Namun sekarang, dia mengernyit.Mereka berdua mengikuti arah pandang Celine dan melihat sosok mempelai pria di atas panggung ....Seketika, mereka berdua langsung

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1150

    Tadi dia sudah antar kopi, Bu Celine tidak minum?"Mana Bu Lina? Kenapa nggak di kantor? Ada dokumen yang perlu tanda tangan dia, mana orangnya?""Tadi kulihat dia pergi ke ruang istirahat, di tangannya ada dua gelas, aneh ...."Begitu mendengar kata-kata ini, Noni langsung sadar.Lina pergi ke ruang istirahat, Bu Celine juga ke sana.Muncul perasaan aneh di hati Noni, tanpa dia sadari, dia juga berjalan ke ruang istirahat.Di ruang istirahat,Lina sedang membuat jus untuk Celine.Kemarin dia menerima panggilan dari Hansen. Hansen berpesan padanya, setelah Celine ke bagian desain, dia harus menjaga Celine baik-baik, jangan sampai dia kelelahan. Intinya, dia harus sangat memperhatikan kesehatan Celine.Teringat dengan kemarin dia tidak sengaja melihat Celine mual, Lina punya sebuah tebakan di hatinya.Lina melihat jus jeruk yang dia buat dengan sangat lembut.Jeruk mengandung banyak vitamin C, banyak-banyak minum jus jeruk pasti nanti anak Kak Celly akan seputih Kak Celly.Saat dia seda

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1149

    Di dalam kantor, Celine duduk di balik meja.Waktu dia mendongak dan melihat orang yang datang, dia juga tidak terkejut.Hanya saja, kopi ....Sekarang dia tidak bisa minum kopi.Karena tidak ingin bikin orang malu, kalaupun sekarang tidak bisa minum kopi, Celine juga tidak menolak. "Terima kasih, taruh saja di sini."Celine menyuruh pegawai itu menaruh kopinya di meja.Setelah pegawai itu menaruh kopi, dia tidak bermaksud mau pergi.Celine pun tersenyum sopan sambil berkata, "Namamu ....""Namaku Noni, Noni Candra. Aku sudah bekerja sangat lama di bagian desain, aku sangat suka kerja di Perusahaan Perhiasan Nadine."Noni sangat bersemangat.Bu Celine menanyakan namanya, dia harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya."Bagus, ada kalian juga kebanggaan bagi Perusahaan Perhiasan Nadine." Celine tidak tahu banyak tentang bagian internal Perusahaan Perhiasan Nadine.Namun, nalurinya sangat kuat.Kemarin waktu dia pertama kali datang, dia merasakan Noni tidak mengakui Lina.Maksud No

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1148

    Pujian Celine membuat semua orang yang ada di sana tertegun.Bu Celine ... mengakui Lina?Ini ... kenapa berbeda dengan bayangan mereka?"Bu Celine, kemampuan Bu Lina memang sudah terbukti, tapi Bu Celine ke sini, posisi manajer tentu saja punya ....""Jangan ...."Celine melihat orang yang bicara itu, dia ingat dengan orang ini.Sejak tadi dia datang, dia sudah merasa kalau orang ini tidak menerima Lina. Dia tidak terima manajer desain Perhiasan Nadine adalah Lina yang baru bekerja tidak lama di bagian desain!Mata Celine seakan-akan bisa melihat isi hati orang ini.Dia menyela orang ini lalu berkata secara perlahan, "Manajer desain posisi yang melelahkan mental dan fisik. Tanggung jawab seperti ini lebih baik diserahkan ke Bu Lina saja, aku nggak mau."Arti di balik kata-katanya adalah dia datang bukan untuk merasakan kelelahan dan kesusahan.Benar, seorang nona Keluarga Nadine kalaupun sahamnya dibagi sedikit, kekayaan yang dia miliki sudah tidak bisa dihitung.Lalu dia juga dicinta

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1147

    "Bu Celine ...." Lina terkejut.Kata Bu Celine ... terasa tidak akrab.Bu Celine tidak mau mereka terasa tidak akrab!Namun, Kak Celly ....Dia mana pantas ....Sepertinya karena panggilan "Bu Celine" ini, Celine mengernyit. Lina langsung panik dan segera memanggil, "Kak Celly."Celine pun menepuk bahu Lina sambil tersenyum puas. "Bagus."Waktu semua departemen desain menunggu Lina dipermalukan, Lina yang ada di dalam kantor malah terharu.Dia terus memanggil "Kak Celly" di dalam hati, juga dalam hati memutuskan semasa hidupnya ini, dia akan berusaha keras untuk memperlakukan Kak Celly dengan baik.Kak Celly adalah penolongnya.Dia mau menggunakan seluruh hidupnya untuk membalas budi ini.Waktu Celine dan Lina keluar dari kantor, semua orang menatap mereka dan berpikir dalam hati, Bu Celine sepertinya mau mengumumkan pergantian personel.Namun, senyuman di wajah Lina terlihat sangat lembut.Bukannya harusnya dia terlihat suram.Atau mungkin dia cuma berusaha terlihat kuat. Dia tersenyu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1146

    Lina tidak merasa malu karena hal ini, dia malah seakan-akan merasa lega. "Bu Celine, masalahnya memang di aku, aku kurang kompeten. Kebetulan kamu sudah datang, aku mau ganti posisi. Lebih baik lagi kalau bisa jadi asistenmu, aku bisa belajar darimu."Dia membuat keputusan ini bukan karena sindiran yang dia dengar di ruang istirahat tadi.Waktu mendengar Celine mau datang, dia sudah membuat keputusan ini.Dia tahu kalau Celine dulunya adalah pemenang Kompetisi Desain Nasional. Hasil desainnya dipuji-puji oleh para ahli, Celine pun sudah jadi idola Lina.Posisi manajer desain ini sangat cocok untuk Celine.Dia sangat rela menjadi asisten Celine.Waktu Lina menyatakan permintaan ini, dia sangat tegang, takut Celine tidak mau menerimanya."Aku nggak setuju,"ujar Celine.Seperti dugaannya!Lina jelas terlihat kecewa, seakan-akan harapan terbesarnya tidak terpenuhi. Dia sepertinya sudah menduga akan seperti ini.Namun, waktu dia menghirup napas dalam-dalam dan sudah menghibur dirinya send

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1145

    Sudah pergi?Semua orang saling bertatapan."Dia ... nggak bakal mempersulit kita di belakang, 'kan?"Salah seorang pegawai agak khawatir. Meski begitu Bu Celine datang Lina akan tergeser dari posisinya, kapan Bu Celine akan datang?Tepat pada saat ini, ponsel mereka semua berbunyi."Bu Celine sudah datang!"Mereka menerima pesan ditambah dengan foto Celine sedang turun dari mobil."Mempersulit kita? Heh, dia juga nggak bisa."Pegawai lama itu mencibir, lalu dia terpikirkan sesuatu sampai tidak menghabiskan kopinya dan segera berjalan keluar sambil merapikan pakaiannya.Yang lainnya juga langsung sadar.Bu Celine sudah datang, ini kesempatan mereka untuk cari muka.Untuk sesaat, semua orang berlari ke arah pintu.Begitu Celine menginjak Perusahaan Perhiasan Nadine, suara tepukan tangan yang sangat meriah membuatnya terkejut. Setiap orang tersenyum sambil menyambutnya, tapi dia tidak melihat Lina."Mana Lina?"Hansen sudah memberi tahu dia kalau Lina menggantikan Lala palsu jadi manajer

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1144

    "Baik.""Nggak boleh terlalu lelah.""Baik.""Apa pun yang terjadi, harus diskusi sama kita.""Iya."Hansen dan Albert terus berpesan, Celine pun menyetujui semuanya. Dia tahu kalau ini bentuk perhatian mereka padanya.Sementara dia ...."Kak Hansen, Kak Albert, kalian tenang saja, aku pasti baik-baik saja," ujar Celine sambil tersenyum tipis.Senyuman ini membuat Hansen dan Albert tertegun sejenak.Sejak Andreas menghilang, Celine terkadang bisa tersenyum, tapi senyumannya itu membuat mereka kasihan. Namun sekarang, dia sepertinya kembali seperti dulu.Bersemangat, nakal, polos dan hangat.Celine bilang dia akan baik-baik saja!Saat ini, kekhawatiran Hansen dan Albert selama beberapa waktu ini akhirnya berkurang banyak.Meski sampai sekarang mereka masih tetap mencari Andreas setiap hari, setiap kali tidak ada kabar, mereka juga tidak yakin apakah Andreas bisa kembali.Kalau Andreas tidak bisa kembali, Celly tetap harus hidup."Oke, bagus juga kamu melakukan yang kamu inginkan."Hanse

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1143

    Tawanya sangat menakutkan.Bahkan Carla saja tanpa sadar mengernyit, hatinya merinding.Suara tawanya bergema di ruangan yang kosong itu. Setelah entah berapa lama, Lily menggumamkan satu nama."Celine!""Aku Celine!""Benar, aku ini Celine.""Aku keturunan asli Keluarga Nadine, aku anak Donny dari Keluarga Tjangnaka. Aku punya kakak yang menyayangiku, suami yang mencintaiku dan aku ... lagi hamil ...."Lily menunduk lalu mengelus perutnya. "Aku hamil, aku senang sekali. Hehe, aku Celine, aku Celine. Kamu mau menyelamatiku?"Lily menatap Carla.Tatapannya itu sangat menakutkan.Carla melihat Lily beberapa saat.Apakah Lily sudah gila?Apakah benar-benar gila? Atau hanya pura-pura?Dia menganggap dirinya Celine?Namun, orang seperti Lily mana pantas menganggap dirinya jadi Celine?"Kamu bukan Celine!" ujar Carla secara perlahan.Kalaupun Lily benar-benar sudah gila, Carla juga tidak akan mengizinkan Lily bersembunyi di dunia indah yang ada di khayalannya. "Kamu bukan! Kamu Lily, aku aka

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1142

    "Belakangan ini terjadi sebuah hal besar."Suara Carla membuat Lily refleks merasa hal besar yang dia maksud sudah pasti sesuatu yang tidak dia inginkan.Muncul ketakutan di mata Lily, dia ingin menolak mengetahui hal besar ini.Namun sekarang, dia di bawah kendali orang.Carla tidak hanya mau menyiksanya secara fisik, dia juga mau menyiksanya secara mental."Nggak ...."Baru saja Lily menyebutkan satu kata, Carla sudah merebut kesempatannya untuk menolak. "Celine hamil."Lily jelas terlihat terkejut.Dia tidak mau dengar, tapi setiap kata bagaikan jarum masuk ke telinganya, seperti cairan asam yang mengenai kulitnya dan terus terngiang-ngiang di benaknya.Celine ... hamil ....Dia hamil anak Andreas!Di benaknya, kata-kata ini bagaikan tanaman yang mengakar di otaknya.Dia membayangkan Celine menggandeng anaknya lalu bersandar di pelukan Andreas dengan sangat bahagia. Dia seketika merasa hatinya seperti disayat-sayat."Mana boleh ...." Kenapa jadi begini?Lily berkata dengan suara pen

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status