Share

Bab 776

Author: Matahari
Malam itu.

Di sebuah bar di Mastika.

Albert minum-minum sendirian.

Baru saja dia selesai telepon, dia menerima sebuah pesan kalau ayahnya Timothy Jayadi sedang sibuk menggunakan koneksinya, apakah tetap bersikeras mau mengeluarkan Timothy?

Ketika mendapatkan informasi ini, dia langsung menyatakan keputusannya.

Timothy tidak boleh dibiarkan keluar.

Semakin pihak mereka memberontak, Timothy akan semakin menderita.

Mungkin karena dia berpikir terlalu serius, dia tidak menyadari ada banyak tatapan kagum yang tertuju padanya.

Dengan bentuk tubuh, wajah dan juga karismanya, dia sudah pasti adalah orang yang paling mencolok di bar ini.

Awal-awal, para wanita hanya melihat.

Akhirnya ada satu wanita yang memulai, dia menghampiri Albert. "Tuan, boleh minum bersama?"

Albert mendongak.

Senyuman di wajahnya yang tampan membuat wanita itu semakin terpesona, tapi bibirnya yang menggoda itu malah mengatakan kata-kata yang tidak berperasaan.

"Nggak boleh!"

Wanita itu seakan-akan bisa mendengar suara ha
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 777

    Sikapnya ini membuat para wanita yang mengaguminya tadi langsung heboh.Ternyata ... seperti yang diduga ....Dia tidak hanya suka pria, dia juga jelas menyukai pria tampan yang menyapanya itu!Kalau tidak, mana mungkin sampai sepanik itu.Apakah ini ... cinta pada pandangan pertama?Meski mereka berdua sama-sama pria, kedua pria tampan ini benar-benar sangat cocok!Para wanita langsung menyingkirkan kekecewaan mereka dan malah mulai mendukung pasangan ini.Sementara Andreas dan Albert sama sekali tidak tahu kalau orang-orang di sekitar mereka salah paham.Seorang pelayan mengantarkan sebuah gelas kosong. Albert pun menuangkan segelas arak untuk Andreas. Melihat Andreas berdiri, dia segera berkata, "Ayo duduk, kita teman lama, nggak usah sungkan."Andreas pernah melihat Albert, dia selalu melihat orang dengan angkuh, mana pernah seramah ini?Untuk sesaat, Andreas tidak terbiasa dengan sikap Albert ini.Awalnya dia datang untuk membicarakan sesuatu dengan Albert, jadi dia tentu saja tid

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 778

    Albert berpikir dengan serius.Dia minum sambil terkadang melirik Andreas, seakan-akan ada banyak ide yang bisa merusak kehormatan Andreas muncul, tapi ditolak.Andreas minum dengan ekspresi santai.Seakan-akan apa pun permintaan Albert, dia akan menyetujuinya.Akhirnya setelah entah berapa lama, Albert tersenyum, jelas sudah memutuskan apa yang mau dia minta dari Andreas.Albert melihat ke sekeliling bar.Setiap wanita yang bertatapan dengannya langsung merona.Albert melihat setiap wanita yang dandanannya berbeda-beda, lalu akhirnya tatapannya berhenti di satu tempat."Kamu lihat orang itu?" Albert minum seteguk lalu mengangkat dagunya, menyuruh Andreas melihat ke sana.Andreas pun mengikuti arah pandangnya.Dia melihat di sebuah meja bar tidak jauh dari mereka, duduk seorang pria.Pria itu wajahnya biasa saja, tidak ada yang unik, tapi Andreas menyadari kalau pria itu sedang melihat mereka, apalagi tatapannya ....Membara, sangat tertarik ....Waktu pria itu melihat mereka sedang me

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 779

    "Boleh minum bersama?" ujar Andreas sambil mengangkat gelasnya.Ketika menanyakan kalimat ini, dia tiba-tiba menyadari kalau kalimat ini sangat familier. Tadi waktu menyapa Albert, dia juga menanyakan kalimat ini ....Satu kalimat yang sangat biasa ini punya makna yang berbeda di situasi yang berbeda.Ketika Andreas masih merenung, pria yang dia sapa itu terkejut. "Tentu saja boleh, sini, duduk di sini."Pria itu bicara sambil menarik kursi untuk Andreas.Andreas tidak mau duduk di kursi itu, tapi dia memaksakan dirinya. Namun, waktu dia sudah duduk, dia bisa merasakan kalau lengan pria itu mengitari punggungnya.Gerakan ini membuat mereka terlihat sangat mesra.Andreas merasa jijik di dalam hati.Selain Celine, dia tidak suka terlalu dekat dengan wanita lain, apalagi pria.Saat ini, Andreas ingin sekali balik dan memberi Albert pelajaran, tapi demi perjanjian kerja sama itu, dia terpaksa menahan diri.Setelah mendapatkan perjanjian dengan Keluarga Tjangnaka, neneknya bakal senang, Cel

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 780

    Apa yang dia lakukan semalam?Begitu Gian bertanya, Andreas langsung meliriknya dengan tatapan dingin.Tatapan itu seakan-akan mau membunuhnya.Juga memberinya peringatan, kalau sampai ada yang mengungkit semalam lagi, dia akan menghukum orang itu!Gian merinding lalu segera menekan rasa penasarannya. "Nggak jadi, nggak jadi tanya."Mungkin karena terpengaruh dengan tatapan menakutkan tadi, Gian jadi panik dan mulai menyanjung Andreas. "Memang Tuan paling hebat, seorang diri saja sudah mengalahkan usaha orang-orang lain selama ratusan hari! Tuan benar-benar cerdas, Tuan ...."Dia sudah menyanjung sekuat tenaga begini, Tuan pasti tidak akan memarahinya karena menanyakan hal yang tidak patut ditanyakan, 'kan?Namun, kenapa ekspresi Tuan malah jadi makin buruk?"Tuan ...." Gian tiba-tiba merasa minder dan penuh waspada."Kamu sepertinya nggak ada kerjaan?" Andreas menatap Gian dengan tatapan membunuh.Gian tahu, sanjungannya yang dipikirnya efektif itu malah jadi menuang minyak ke api.Sa

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 781

    Kalau sampai dia ketahuan menguping, suasananya pasti akan canggung. Secara refleks, Celine langsung berbalik dan pergi ke belokan untuk bersembunyi di balik dinding.Dia mendengar suara langkah kaki yang menjauh.Setelah sengaja menunggu sebentar, Celine baru berjalan keluar dari belokan.Dia mengira mereka sudah pergi, tapi ternyata begitu dia keluar, dia melihat Sheryn yang berdiri di samping pintu tangga darurat.Celine tertegun sejenak, dan di saat ini, Sheryn menoleh dan mereka pun bertatapan.Suasana di sekitar sangat aneh.Untungnya Celine segera bereaksi, dia tersenyum dan berusaha untuk menyapa Sheryn senatural mungkin. "Sheryn, kamu juga di sini?"Setiap kali dia dan Nicholas gantian, Sheryn selalu menemani Nicholas.Dia seperti seorang istri yang bijaksana, selalu menjaga Nicholas di sisinya.Sheryn yang sadar kembali refleks mengelap air mata di wajahnya.Sambil mengelap, sambil tersenyum senang."Kak Celly, maaf membuatmu melihatku menangis. Sebelumnya aku dengar orang bi

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 782

    Sheryn bisa kuliah di Universitas Binara dengan bantuan finansial dari Celine.Di Binara, dia bekerja paruh waktu di restoran mewah, sudah sering sekali melihat orang kaya. Dia tahu hanya karena kesalahan kecil, dia mungkin akan dimarahi habis-habisan.Dia sudah terbiasa bersikap hati-hati.Saat ini, suara klakson mobil itu seakan-akan memancing refleksnya."Maaf ...." Sheryn menunduk dan terus meminta maaf.Dia tidak sanggup menyinggung orang kaya di Binara, apalagi di Mastika.Jendela mobil mewah itu turun secara perlahan, Fera melihat Sheryn dan seketika tertegun, dia seakan-akan melihat dirinya yang dulu.Namun, dalam sekejap, Fera sadar kembali.Dia melirik Sheryn sekilas lalu seketika tersenyum dan turun dari mobil menghampiri Sheryn."Nona, kamu nggak terkejut, 'kan?" Fera tersenyum penuh perhatian.Suaranya terdengar sangat baik hati, membuat Sheryn tertegun sejenak.Dia perlahan-lahan mendongak. Waktu melihat nyonya kaya di depannya, dia terlihat terpesona. Dia tidak bergerak

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 783

    "Berteman mana mungkin lihat pantas atau nggak? Aku merasa sangat cocok denganmu, aku suka sekali denganmu." Fera menepuk-nepuk tangan Fera.Perlahan-lahan, Sheryn jadi lebih rileks.Dia melihat Fera dan bertanya, "Kamu perlu bantuan apa?""Sangat simpel, aku dengar Celine bisa desain perhiasan, aku mau minta dia desain satu set perhiasan untukku. Malam ini aku kebetulan ada waktu, apa kamu bisa tolong bawa dia ke alamat ini?"Fera menyerahkan sebuah kertas ke Sheryn."Gunung Salma nomor 1?"Sheryn tidak tahu tempat apa ini.Tanpa menunggu Sheryn mengatakan sesuatu, Fera menepuk tangannya dengan lembut. "Aku yakin kamu bisa. Malam ini jam tujuh, aku tunggu di sana."Sampai ketika Sheryn sudah turun, dia masih tetap bengong.Mobil mewah tadi sudah tidak terlihat, tapi kertas yang ada di genggamannya mengingatkannya kalau kejadian tadi benar terjadi."Gunung Salma nomor 1 .... Celine ...."Sheryn melihat alamat yang tertulis di kertas.Selain alamat, tertulis sebuah nomor telepon.Dia ti

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 784

    Sheryn?Sheryn kenapa bisa menelepon dia?Setidaknya di ingatan Celine, mereka sudah sangat jarang berhubungan lewat telepon.Terutama saat bertemu di Mastika, Celine merasa Sheryn seakan-akan berubah jadi orang yang berbeda.Setelah terkejut sesaat, mendengar Sheryn sedang menangis, Celine segera menenangkannya. "Sheryn? Apa yang terjadi? Kamu jangan takut, jelaskan pelan-pelan."Perhatian Celine tulus dan bertenaga.Kalau saat ini Sheryn benar-benar sedang dalam bahaya, pasti bisa merasa tenang.Sheryn tertegun sejenak, tapi hanya dalam sekejap, dia membuang suatu emosi dan kembali menangis dengan panik."Kak Celly, maaf, aku membohongimu. Tadi pagi di rumah sakit, aku bukan menangis karena bahagia.""Acara pernikahan kami harusnya di lusa, aku meminta Nicholas pulang ke Binara bersama untuk menikah, tapi dia menolak. Dia bilang mau mengundur acara pernikahannya ...."Celine tidak menyangka Sheryn akan mengungkit hal ini.Sementara saat ini suara Sheryn masih terdengar di telepon."A

Latest chapter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1255

    Di pesta malam, nona-nona yang datang tidak berani mendekati Celine lagi selain untuk menyapanya. Mereka takut tidak sengaja melakukan sesuatu dan menyakiti Nyonya Jayadi ini.Mereka pun semakin kagum dengan Nyonya Jayadi dan semakin berusaha menyanjung Nyonya Yuni.Semua orang sibuk mengelilingi Nyonya Yuni, Gisela bahkan tidak bisa berbaur.Bertha juga berada di luar kerumunan itu, dia sama sekali tidak ada niat untuk menyanjung Nyonya Yuni.Di benaknya masih terus ada bayangan adegan yang terjadi di taman tadi, dia bahkan masih ingat jelas tekstur bibir pria itu.Bertha merasa otaknya sangat berantakan.Ada apa dengannya?Menyadari kondisinya yang aneh, Bertha berusaha untuk menyingkirkan pikiran-pikiran itu. Namun, ingatan itu seperti kutukan yang tertanam di benaknya.Semakin dia pikirkan, wajahnya semakin merah.Dia pun memutuskan untuk diam-diam pergi. Dia ingin mencari tempat yang lebih sepi untuk meredakan panas di wajahnya.Karena terlalu buru-buru, dia menabrak dada seseoran

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1254

    Gisela mengalihkan pandangannya dan kebetulan melihat Bertha dan Alvin berdiri bersama, sedang membicarakan sesuatu.Bertha mau mendekati Alvin?Muncul tebakan ini di benak Gisela.Kalau Bertha berhasil mendekati Alvin ....Waktu dia sedang berpikir, Evan menghampirinya dengan terburu-buru, terdengar maksud menyalahkan di suaranya. "Tadi kamu kenapa? Kenapa kamu sampai melewatkan kesempatan sebagus itu?""Kamu tahu, nggak? Dia bukan hanya istri Tuan Andreas, dia itu pemegang saham terbesar di Grup Nadine, juga putri Keluarga Tjangnaka ....""Kalau bisa berteman dengannya, Keluarga Wisma pasti bakal sukses, tapi ...."Evan sangat kecewa. Semakin dia memikirkan manfaat yang bisa didapatkan kalau bisa membangun koneksi dengan Nyonya Jayadi, dia semakin merasa kalau Gisela telah melewatkan kesempatan yang sangat bagus."Kenapa kamu ...."Gisela memutar bola matanya di dalam hati.Kalau dia menunjukkan bakatnya di depan Nyonya Jayadi dan disukai Nyonya Jayadi, manfaatnya tentu saja jadi mil

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1253

    Celine tersenyum ke Yuni untuk menenangkannya. "Nenek, aku benar-benar nggak apa-apa.""Nggak apa-apa juga harus diperiksa."Yuni sangat teguh.Namun, Celine tidak mungkin tenang membiarkan wanita licik seperti ini menyentuhnya. Dia akhirnya terpaksa melihat Gisela."Kamu profesional?""Iya, benar."Gisela segera mengangguk. Entah kenapa, Nyonya Jayadi di depannya ini jelas-jelas terlihat sangat lembut, tapi dia merasa tekanan yang membuatnya susah bernapas.Gisela tersenyum lembut, berusaha sekuat tenaga untuk menunjukkan niat baiknya pada Nyonya Jayadi.Sementara Celine juga bisa melihat "niat baik" Gisela.Dia hanyalah berpura-pura.Celine melihatnya dan berkata secara perlahan, "Kamu dokter?"Gisela tertegun sejenak lalu menggeleng. "Bukan."Celine bertanya lagi, "Perawat?"Gisela terdiam sejenak."Bukan, tapi aku ...."Sebelum Gisela selesai bicara, Celine tidak memberinya kesempatan lagi. "Kamu bukan dokter, juga bukan perawat, mananya yang profesional?"Celine berkata penuh makn

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1252

    Yuni segera menyuruh orang memanggil dokter pribadi.Saat ini, Gisela juga langsung sadar kembali dan segera mengajukan diri. "Aku ... aku pernah belajar keperawatan ...."Hal yang terjadi tadi ....Gisela merasa dia sudah mau meledak saking kesalnya.Jelas-jelas dia melihat Bertha sudah mau menabrak Nyonya Jayadi, tapi di luar dugaannya .... Teringat dengan kejadian tadi, Gisela tidak hanya merasa kecewa karena rencananya gagal.Pria yang ditimpa Bertha tadi adalah tuan muda pertama Keluarga Sugito.Mereka ... berciuman.Namun, Bertha mana layak?Gisela tidak pernah menyangka akan jadi seperti ini. Mendengar Yuni meminta orang memanggil dokter pribadi, Gisela langsung sadar kembali.Rencananya mencelakai Bertha sudah gagal, dia tidak boleh melewatkan kesempatan untuk menunjukkan kehebatannya.Oleh karena itu, dia pun segera menawarkan diri.Baru saja dia selesai bicara, semua orang pun melihatnya.Termasuk Nyonya Yuni dan juga Nyonya Jayadi itu."Kamu bisa ilmu keperawatan?" Yuni meli

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1251

    Melihat gadis baju hitam itu sudah mau menabraknya, Celine refleks berteriak, "Andreas ...."Saat ini, di bandara Kota Binara.Seorang pria memegang dadanya, keningnya juga berkerut. Kegelisahan yang tiba-tiba muncul di hatinya membuat kepalanya pusing."Tuan, kamu kenapa?"Orang yang lewat menyadari keanehannya dan segera bertanya.Pria itu berusaha untuk menenangkan dirinya, tapi hatinya seperti diremas oleh sebuah tangan. Dia tidak pernah merasakan rasa sakit seperti itu.Di hatinya bahkan muncul ketakutan, lalu perlahan-lahan ketakutan itu menyelimutinya.Dia bahkan bisa mendengar suara detak jantungnya."Tuan, kamu kenapa?"Melihat kondisinya, orang yang lewat tadi bertanya lagi.Pria itu menghirup napas dalam-dalam lalu mengibaskan tangannya, tapi ketakutan itu masih mengikutinya.Sebenarnya ... ada apa dengannya?Sementara saat ini, Celine menutup matanya, suasana sekitarnya seakan-akan menjadi hening. Dia berusaha melindungi perutnya, berdoa hal yang dia takutkan tidak akan ter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1250

    Semakin Evan menyukai rasa puas ini, dia semakin tidak menyukai Bertha yang angkuh."Kalau begitu, aku ke sana?"Gisela memasuki area dansa dengan hati-hati tapi semangat seakan-akan sudah mendapat dukungan.Dia mengikuti tempo dan irama lalu mulai membaur dengan orang-orang.Di tempat yang tidak diperhatikan orang, Gisela diam-diam mengamati sekelilingnya, mencari kesempatan. Akhirnya, dia melihat Bertha sedang berputar mendekati Celine.Gisela tahu kalau kesempatannya sudah datang."Siapa gadis baju hitam itu? Tariannya lumayan bagus ...."Yuni juga memerhatikan Bertha.Nada pujiannya kebetulan didengar oleh Gisela, Gisela pun semakin yakin dengan rencananya.Nyonya Yuni sedang memuji Bertha? Nanti, takutnya dia baru akan puas setelah membunuh Bertha!Gisela berpikir sambil menunggu waktu yang pas, kemudian dia diam-diam mendorong gadis yang sedang menari membelakanginya ...."Aduh ...."Seiring dengan seruan kaget, gadis itu menabrak orang di depannya."Ah ....""Aduh ...."Suara te

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1249

    Alvin kenal dengan Nyonya Jayadi ini?Gisela melihat Alvin berjalan kemari bersama Celine, jarak di antara mereka seperti sengaja untuk menghindari rumor.Apakah hubungan mereka tidak biasa?Gisela memutar matanya, otaknya juga ikut berputar.Waktu melihat Nyonya Jayadi sudah mendekati kerumunan orang, Alvin berhenti mengikutinya, tapi matanya tetap tertuju pada Nyonya Jayadi.Gisela pun melihat wanita yang meski sedang hamil, tetap sangat cantik itu. Dalam hati muncul perasaan yang aneh, bahkan dia juga tidak bisa membedakan apakah itu kagum atau iri.Nyonya Jayadi ini benar-benar beruntung.Sedangkan dia ....Gisela mencari Bertha di sekitar, lalu segera menemukannya yang terlihat sangat mencolok di antara kerumunan.Bertha ada di antara kerumunan orang yang menari, sepertinya dia terbawa suasana, terlihat sangat gembira, sama sekali tidak sedih karena Evan mau membatalkan pernikahan mereka.Kenapa dia tidak sedih?Gisela merasa kesal.Bertha harusnya sedih, karena bagaimanapun juga

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1248

    Celine terus menunggu Andreas, merindukannya setiap hari. Sejak babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional di mana dia menerima cincin "Penantian", dia tidak menemukan petunjuk apa pun lagi tentang Andreas.Dia terjebak dalam penantian yang tidak terlihat ujungnya, seakan-akan mengerti maksud dari orang yang mengirim cincin itu.Penantian ....Orang itu memberi tahu dia kalau dia akan terus menunggu.Alvin bisa melihat kepahitan di mata Celine. Di kalangan para orang kaya di Binara ada sangat banyak rumor tentang Celine dan Andreas.Ada yang bilang Celine sedang hamil, tapi Tuan Andreas tidak pernah muncul di sisinya sekalipun, hubungan mereka sudah renggang.Ada yang bilang Celine hanya diakui karena hamil dengan keturunan Keluarga Jayadi, Yuni juga hanya mementingkan cicitnya yang ada di kandungan Celine.Di luar ada banyak rumor seperti ini, tapi karena identitas Celine yang merupakan pewaris Grup Nadine dan juga putri Keluarga Tjangnaka, tidak ada yang berani meremehkannya.Al

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1247

    Di bawah tatapan semua orang, seorang wanita berpakaian putih memegang wajahnya, jelas terlihat dia baru saja ditampar.Wanita itu memasang ekspresi bingung, lalu sibuk meminta maaf pada orang yang menamparnya seakan-akan tidak peduli dengan rasa sakit di wajahnya. "Maaf, Kak, aku ...."Sebelum dia selesai, seorang pria maju dan melindungi wanita baju putih itu di belakangnya sambil memelototi wanita baju hitam di depan wanita baju putih itu. "Kenapa kamu memukulnya?""Kak Evan, jangan salahkan Kakak, aku yang salah, membuatnya marah."Wanita baju putih itu terlihat sangat lemah seperti bunga yang mudah rusak.Alasan dia terlihat lemah,adalah karena kekejaman "Kakak" yang disebut olehnya itu. Semakin dia terlihat lemah, semakin bisa merangsang keinginan pria untuk melindunginya.Namun, di mata wanita baju hitam itu ....Celine melihat wanita baju hitam itu dengan tatapan penasaran. Wanita itu terlihat sangat tenang, seakan-akan sudah biasa dengan kelemahan wanita baju putih dan juga s

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status