Share

Bab 633

Author: Matahari
Di dalam ruang tamu, Hansen dan Jeremy sengaja menunggunya.

Melihat Celine berjalan kemari, Hansen kembali berkata, "Aku antar saja."

"Nggak usah, lebih gampang naik taksi," tolak Celine.

Dia tidak ingin merepotkan Hansen.

"Kalau begitu aku saja, aku pergi ambil mobil sekarang." Jeremy langsung berlari keluar sebelum Celine menolaknya.

Ketika Celine berjalan keluar dari kediaman Keluarga Nadine, mobil Ferrari merah Jeremy sudah berhenti di samping Celine.

Jeremy sengaja turun lalu membukakan pintu penumpang untuk Celine.

Wajahnya penuh dengan senyuman tulus, membuat Celine tidak bisa menolaknya.

"Makasih." Celine akhirnya menerima niat baiknya.

Setelah menyebutkan alamat tujuannya, Jeremy langsung melaju ke tujuan.

Begitu mobil Ferrari merah itu pergi, mobil Hansen juga melaju keluar dari garasi. Sopir bertanya pada Hansen, "Tuan Muda, apa kita langsung ke perusahaan?"

Hansen ragu-ragu sejenak lalu akhirnya berkata, "Ikuti Jeremy dulu."

Setelah itu, Hansen kembali sibuk melihat dokumen
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 634

    Bella berdiri di samping kursinya dengan kedua tangan dilipat di depan dada. Matanya melihat ke bawah lalu nada menantang di suaranya bahkan lebih jelas dari sebelumnya. "Di sini saja, tempat ini bagus."Kalau masih tetap tidak menyadari kalau nona satu ini sengaja, berarti Celine benar-benar bodoh.Sebenarnya, ketika Bella pertama kali berbicara, Celine sudah merasakan kalau dia berniat jahat.Namun, Celine tidak ingin mencari masalah.Dia mundur dan mengalah, tapi tidak berarti dia benar-benar mudah ditindas.Kali ini, Celine tidak ingin mengalah lagi.Dia mendongak lalu bertatapan dengan Bella. "Mungkin yang Nona Bella suka bukan tempat dudukku, tapi yang lain!"Niat jahatnya ini tidak mungkin tanpa alasan.Sementara alasan itu ....Celine tentu saja masih ingat kalau wanita yang waktu itu bersandar di tubuh Andreas di depan kediaman Keluarga Nadine adalah Nona Bella ini!Seperti dugaannya ... memang pembawa masalah!Hanya wajahnya saja sudah cukup untuk menarik perhatian wanita.Ap

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 635

    "Kamu kurusan," ujar Winny sedih.Baru berapa lama tidak bertemu, Celine kurus banyak, seakan-akan bakal terbang kalau ditiup angin."Kamu jadi makin cantik." Celine tahu impian jadi penari Winny. Kali ini, pertunjukan keliling dunianya seharusnya sangat lancar karena Winny bersinar dengan kepercayaan diri.Jelas terlihat, mental dan kesehatannya sangat bagus.Mereka berdua kembali berpelukan dengan senang."Ada kejadian sebesar ini, aku nggak bisa menemanimu. Celly, aku ...." Winny merasa sangat bersalah.Meski tidak tahu apa yang terjadi, hanya dari foto di berita yang tidak jelas, dia bisa merasakan kesedihan yang dirasakan Celine. Tuan Richard itu pasti sangat penting bagi Celine."Winny ...."Di depan Winny, Celine tidak perlu memaksakan diri untuk kuat.Bagaikan bendungan yang sudah penuh tapi tetap berusaha ditekan, sekarang akhirnya pecah.Dia bersandar di bahu Winny seperti waktu ibunya meninggal, air matanya mengalir tidak berhenti. "Kakek sudah pergi, dia sudah pergi ...."W

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 636

    Orang itu baru sadar kalau dia salah bicara dan langsung menutup mulutnya.Dia melihat ke arah Bella, saat ini Bella sedang melihat ke luar kafe dengan ekspresi marah, tidak menyadari apa yang dia katakan. Orang itu pun langsung menghela napas lega.Setelah mendengar kata-kata orang itu, yang lain juga langsung mengenali kalau wanita berbaju hitam tadi itu adalah wanita misterius dari Keluarga Nadine yang sedang ramai didiskusikan orang-orang."Dia itu sebenarnya siapanya Keluarga Nadine?""Dia keluar bertemu teman saja Tuan Muda Hansen sampai datang lihat sendiri baru tenang. Terus Tuan Muda Jeremy dari Keluarga Nadine juga berjaga di luar!""Tuan Muda Jeremy seperti pengawalnya, identitasnya pasti sangat luar biasa."Para staf sangat penasaran dengan identitas Celine.Sementara Bella merasa sangat kesal."Apanya yang luar biasa? Dia hanya cucu yang diangkat Tuan Richard di Binara. Nggak ada hubungan darah, nggak melakukan pencapaian apa pun untuk Keluarga Nadine. Dia hanya pintar men

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 637

    Setelah menerima panggilan, Celine mendengar Jeremy berkata, "Sudah waktunya makan siang, aku meminta orang memasak makanan yang kamu suka, juga menyiapkan yang lain, mungkin ada yang temanmu suka."Celine terdiam.Apa maksudnya?Tiba-tiba, Celine sepertinya terpikirkan sesuatu dan langsung melompat turun dari sofa lalu berjalan ke jendela, melihat ke bawah bersama Winny.Seperti dugaannya, dia melihat Jeremy sedang mengangkat banyak kantongan ...."Ck ...." Winny langsung melihatnya dengan tatapan penuh makna.Celine tahu kalau Winny salah paham.Namun, sebelum Celine sempat mengatakan sesuatu, Winny langsung mencondongkan telinganya ke ponsel Celine sambil tersenyum nakal, dia mau menguping secara terang-terangan."Celly, aku antar ke atas?"Jeremy mencoba bertanya, takut Celine menolak.Celine tentu saja menolak.Namun, Winny sudah duluan menjawab, "Sini, sini, naik ke atas. Kebetulan aku lapar, terima kasih, Kakak Ganteng ...."Setelah itu, Winny memberi tahu nomor rumahnya.Di baw

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 638

    "Celly, kalau begitu aku pergi dulu."Jeremy permisi pada Celine lalu akhirnya berjalan keluar setelah kesabaran Winny hampir habis.Suara pintu ditutup sangat keras, Jeremy yang ada di luar kembali merasakan "ketidakramahan" teman Celine ini.Winny tidak tahan lagi.Begitu dia menutup pintu, dia langsung kembali dan bertanya, "Bentar, kakak sepupu? Kenapa dia jadi kakak sepupumu?"Celine sudah duduk di depan meja. Jeremy benar-benar baik, semuanya makanan yang dia suka.Selama beberapa hari ini, dia sama sekali tidak tertarik makan. Namun, mungkin karena ketemu Winny, sekarang tiba-tiba jadi nafsu makan.Celine minum sesuap sop lalu melihat Winny dengan tatapan bingung. "Memangnya siapa kalau bukan kakak sepupu?"Tatapannya polos, seakan-akan tidak tahu apa maksud Winny.Sudut mulut Winny berkedut. Celine pun memperkenalkan kakak sepupunya ini. "Jeremy Rasmi, putra tunggal anak angkat Keluarga Nadine. Karena hubungannya dengan Kakek, aku seharusnya memanggilnya kakak sepupu. Kenapa? K

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 639

    Winny mulai menanti-nantikan kedatangan Celine.Sepuluh hari lagi ....Celine awalnya berencana segera pulang ke Binara, menjauh dari masalah-masalah Keluarga Nadine dan Andreas.Namun sekarang sepertinya ...."Tentu saja, aku sudah pasti mau melihat kehebatan Winny-ku ini!"Celine tiba-tiba mengubah rencananya.Dia tinggal pulang setelah melihat pertunjukan Winny....Jeremy terus menunggu di bawah apartemen.Langit sudah mulai gelap, dia sedang berencana mengantar makanan untuk dua orang yang ada di atas ketika dia tiba-tiba menerima panggilan dari Hansen."Di mana?" tanya Hansen langsung.Jeremy menjawab jujur, "Di bawah apartemen temannya Celly."Hansen agak terkejut.Jeremy selalu sibuk bermain, tapi sekarang dia bisa-bisanya sabar menunggu Celine seharian?Namun, bagus juga, Celly tidak familier dengan Mastika, Hansen lebih tenang kalau ada Jeremy yang menemaninya. Namun ...."Jangan macam-macam." Hansen memberi peringatan.Dia tentu saja bisa melihat perasaan suka Jeremy pada Ce

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 640

    Celine tidak menolak.Jeremy mengikutinya begini mungkin adalah perintah dari Hansen.Oleh karena itu, dia pun menurut dan naik ke mobil Jeremy.Di mobil, Celine dan Winny membicarakan model pria di diskotek dan otot-otot mereka seakan-akan di samping tidak ada orang. Jeremy yang mendengar percakapan mereka pun mendecakkan lidah beberapa kali.Sesampainya di depan diskotek,Jeremy mencoba menghentikan Celine lagi. "Celly, bagaimana kalau kita ganti yang lain?"Diskotek ini sangat terkenal dengan pelayannya yang sangat tampan, dengar-dengar bahkan ada pertunjukan utama.Jeremy sudah sering ke diskotek selama setengah hidupnya, dia tahu jelas ada apa saja di diskotek yang ada di Mastika.Celly ... tidak cocok dengan tempat ini!Jeremy ingin langsung menarik Celine pergi, tapi dia tidak berhak.Melihat diskotek di depannya, Celine kembali teringat dengan tempat dia pertama kali bertemu Andreas di Binara.Celine seperti ingin membuktikan sesuatu, jadi ketika Winny mengajaknya ke diskotek,

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 641

    "Sudah mati?""Dia menyayat tangannya untuk bunuh diri, pas diantar ke rumah sakit, mobilnya kecelakaan di jembatan penyeberangan. Untuk menghindar, sopir menabrak pembatas lalu mobilnya masuk ke sungai.""Bagaimana dengan sopirnya?""Sudah mati.""Siapkan kompensasi untuk keluarganya, sedangkan Lily ...."Lily sudah melakukan banyak kejahatan, berkali-kali mau membunuh Celine, juga merupakan pelaku utama pembunuhan Tuan Richard.Andreas mengurung Lily supaya Celine bisa mengurusnya sendiri. Namun, karena sudah mati ....Andreas merenung sesaat lalu aura dingin memenuhi matanya. "Harus pastikan kalau Lily benar-benar sudah mati!"Setelah itu, Andreas berjalan terburu-buru.Gian dan Owen bertatapan lalu segera mengejar Andreas.Owen melirik rekannya dengan tatapan mengejek lalu dia berkata, "Kamu itu bagaimana, sih? Bisa-bisanya menyuruh Tuan memeriksa tempat ini ...."Gian pun melawan, "Tetap lebih baik darimu, jaga satu orang saja nggak bisa!"Mereka berdua sudah sering beradu mulut.

Latest chapter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1215

    Manajer hotel itu pun menceritakan semua yang terjadi hari itu dengan sangat mendetail.Mendengar ceritanya, hati Celine sangat bergejolak."Berarti benar!"Malam itu bukan mimpi, melainkan Andreas yang asli!"Aku sudah pernah menemuinya."Celine bergumam, bibirnya membentuk sebuah senyuman yang paling tulus dalam dua bulan ini.Dia juga perlahan-lahan semakin bersemangat. Dia melihat ke Albert dan Dylan sambil berkata, "Hari itu aku bertemu dengannya!"Albert dan Dylan saling bertatapan.Meski mereka tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi malam itu, mereka percaya dengan Celine.Atau mungkin, Celine dan Andreas tidak hanya pernah bertemu.Andreas bahkan sedang melindungi Celine.Melihat Celine tersenyum, Albert juga ikut tersenyum.Dylan juga menghela napas lega.Dari informasi-informasi ini, mereka sudah bisa membuktikan kalau Andreas baik-baik saja. Hanya masalah waktu ... sampai dia kembali.Sementara hal yang harus dia lakukan sebelum Andreas pulang adalah mengurus Grup Jayadi dan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1214

    Selama dua bulan ini, Celine sangat sering memimpikan Andreas.Namun, kebanyakan di mimpinya, sosok Andreas hanya terlihat bagian punggungnya secara samar-samar. Bagaimanapun Celine memanggil dan mengejar Andreas, dia tetap tidak bisa menyentuhnya.Kecuali satu kali itu.Dia memimpikan Albert, melihat wajahnya dengan jelas.Celine bisa merasakan sentuhan Andreas, bahkan detak jantung dan juga napasnya. Semuanya terasa sangat nyata, seakan-akan dia tidak sedang bermimpi, melainkan benar-benar terjadi.Bukan mimpi ....Celine terkejut dengan tebakannya ini.Saat ini, dia seakan-akan menangkap sesuatu, seperti tadi waktu dia berharap Tuvin adalah Andreas.Meski panggilan tadi sudah membuktikan kalau Tuvin bukan Andreas,Celine tetap ingin mencoba menangkap harapan dan petunjuk sekecil apa pun.Sementara mimpi dan juga tempat di mimpinya ada di Hotel Binara."Ke hotel, Hotel Binara." Celine tiba-tiba berdiri.Dia bahkan mau langsung keluar tanpa memakai sepatu.Albert dan Dylan tahu Celine

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1213

    Semuanya tergantung pada kata-kata Lala.Lala sangat suka dengan rasa di mana semuanya ada di dalam kendalinya."Oh ... oh begitu?" Celine merasa hatinya terasa berat.Seakan-akan ditimpa oleh sesuatu.Sementara wanita di seberang telepon malah terdengar semakin senang. "Iya, kami sudah mau menikah, kamu bakal mendoakan kami, 'kan?"Mendoakan?Celine tidak pernah bertemu "Tuvin", juga tidak pernah bertemu tunangannya.Sepasang orang tidak dikenal akan segera menikah, dia seharusnya mengucapkan selamat.Namun, saat ini, begitu memikirkan mau "mendoakan" mereka, hatinya seakan-akan ditusuk-tusuk, membuatnya kesusahan bernapas."Nona, kamu masih mendengar?"Lala kembali berkata.Dia seakan-akan tidak akan menyerah kalau belum mendapatkan ucapan selamat dari Celine.Terdengar suara napas yang kurang stabil di seberang, Lala pun tersenyum semakin lebar. Dia semakin bertekad mau mendengar ucapan selamat dari Celine.Celine menghirup napas dalam-dalam, dia ingin mengucapkan selamat, tapi mulu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1212

    Melihat nomor telepon itu, Celine merasa sangat tegang.Dia tahu jelas apa yang dia nantikan.Namun, semakin dia menginginkannya, hatinya semakin gelisah.Pertanyaan di hatinya juga semakin banyak, dia ingin mendapatkan jawaban.Setelah menghirup napas dalam, Celine akhirnya menelepon "Tuvin Sarwen".Ketika sedang menunggu panggilan terhubung, jantung Celine berdetak sangat kencang, seolah-olah akan segera melompat keluar.Setelah panggilan terhubung, apa yang harus dia katakan?Kalau "Tuvin" bukan dia ....Berbagai macam pikiran melintas di benak Celine.Akhirnya, suara dering telepon berhenti, lalu terdengar suara napas."Halo?"Kemudian, terdengar suara seorang wanita.Celine tertegun sejenak, semua pikiran dan juga ketegangan tadi seakan-akan membeku."Halo, siapa ini?"Suara wanita itu membuat Celine seketika tersadar.Dia memastikan sekali lagi kalau ini nomor yang diberi Noni. Setelah itu, dia mencoba bertanya, "Apakah ini nomornya Tuvin Sarwen?"Orang di seberang telepon terdia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1211

    Owen mendongak melihat ke salah satu rumah.Ketika dia melihat Celine, dia menyadari Celine juga sedang melihat ke rumah itu.Hanya orang rumah ini yang belum mereka temui orangnya.Yang lainnya juga melihat tatapan Celine.Saat ini, fokus mereka semua tertuju pada satu-satunya rumah yang terkunci dan tidak ada orang ini.Mereka masih ingat jelas kata-kata tetangga tadi.Tetangga itu bilang orang yang tinggal di rumah ini adalah keluarga bermarga Sarwen. Cucu orang tua di rumah ini meski bentuk tubuhnya agak mirip dengan Andreas, wajahnya tidak mirip.Yang namanya tetangga tidak mungkin tidak kenal.Tetangga itu bilang bukan, harusnya benar bukan Andreas.Melihat mereka semua tidak berhasil menemukan orang yang ingin dicari, tetangga itu pun berkata, "Kalian lagi mencari orang yang sangat penting untuk kalian, ya? Pasti bakal ketemu, harus tetap berharap, pasti bisa ketemu. Seperti cucunya Gion ....""Tiga tahun lalu, kecelakaan itu parah sekali. Kami mengira Tuvin sudah pasti mati, ta

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1210

    Di area yang ditentukan Owen ada banyak rumah kecil.Di sekitar tidak ada CCTV, jadi mereka hanya bisa bertanya ke satu-satu rumah.Begitu turun mobil, Celine langsung mengikuti nalurinya berjalan ke sebuah rumah lalu tidak bisa bergerak lagi."Celly, ada apa?" Albert mengikuti dia dari belakang.Dylan yang sedang menanyakan proses pencarian ke Owen juga segera menghampiri mereka waktu menyadari keadaan Celine."Kak Celine, ada apa?"Mereka berdua jelas terlihat khawatir.Celine melihat rumah di depannya dan berkata, "Dia ... ada di sini."Celine terdengar sangat yakin.Albert dan Dylan saling menatap lalu mengikuti arah pandang Celine.Mereka percaya dengan naluri Celine.Dylan langsung memanggil Owen dan berkata, "Kalian sudah cek rumah ini?""Waktu pagi-pagi tadi sudah ke sini, tapi pintunya tertutup. Jadi kita cuma coba panggil, seorang wanita bilang nggak bisa buka pintu. Kita juga nggak punya alasan untuk masuk.""Tadi waktu ke sini lagi, di dalam kayaknya nggak ada orang."Owen

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1209

    ...Di Kompleks Tiara.Sejak semalam datang, Albert dan Dylan tetap di sini.Mereka terus melihat rekaman CCTV berulang kali.Celine sudah tidak tidur semalaman, mereka berdua juga sama.Setiap setengah jam, Owen menyampaikan informasi terbaru.Mereka menemukan sopir taksi yang dinaiki Andreas dari plat mobil yang tertangkap di CCTV.Menurut informasi yang diberikan sopir taksi, penumpangnya turun di depan jalan area perumahan di pinggiran kota.Waktu menyusuri jalan itu, mereka tiba di sebuah perumahan pribadi dengan halaman.Bawahan Owen hanya memeriksa setiap rumah secara kasar, tapi mereka tidak menemukan Andreas.Waktu Celine mendapat informasi ini, detak jantung Celine bertambah cepat."Di sana, dia pasti di sana." Celine tidak percaya orang sebesar itu bisa tiba-tiba hilang.Hanya ada satu kemungkinan, yaitu pencariannya tidak cukup teliti."Aku mau ke sana, aku mau mencarinya."Waktu Celine menyampaikan keputusannya ini pada Dylan dan Albert, tatapannya sangat penuh tekad.Seja

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1208

    "Kamu masih ingat hal-hal aneh lainnya, nggak?"Hal-hal aneh?Andreas mengernyit, lalu berpikir sejenak dan akhirnya bertanya dengan ekspresi bingung, "Hal aneh apa?"Berarti dia sudah lupa!Bagus sekali!Lala sangat puas.Lala pun mencari alasan untuk menjawab kebingungan Andreas. "Nggak apa, cuma semalam pas demam, kamu mengatakan hal-hal nggak jelas. Kayaknya kamu mimpi buruk.""Tapi sekarang kamu sudah sembuh."Lala akhirnya lega.Namun tiba-tiba, Andreas menemukan sesuatu di sakunya.Waktu Lala melihat Andreas mengeluarkan kalung itu, ekspresinya langsung mengeras. Dia juga pernah belajar desain perhiasan.Selama ini, dia juga selalu mengawasi Grup Nadine dan juga Perusahaan Perhiasan Nadine.Hanya lihat sekilas saja dia sudah tahu kalau ini adalah karya jadi dari desain yang Andreas gambar kemarin.Ternyata kemarin Andreas buru-buru keluar untuk membuat kalung ini?Namun ....Lala melihat ukiran di liontin kalung itu. Bagaimana Andreas bisa tahu pola itu?Lala pernah melihat pola

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1207

    Dalam beberapa saat, orang di atas kasur itu perlahan-lahan tidak memberontak lagi.Suara Gion bergema di dalam kamar dan masuk ke telinga Andreas."Tuvin, kamu itu Tuvin. Setelah bangun, kamu hanya Tuvin Sarwen. Orang yang kamu cintai adalah Lala, kamu bergantung padanya dan mencintainya. Tujuan hidupmu adalah membahagiakannya.""Di hidupmu hanya ada satu wanita, yaitu dia. Nggak ada orang lain."Orang di atas kasur sudah tidak memberontak, seperti sudah tertidur.Juga seperti sudah menerima setiap kata-kata.Gion mengulang kata-katanya berkali-kali sampai akhirnya berhenti.Lala tidak sabar ingin tahu hasilnya. "Begini saja ... sudah bisa?""Iya," jawab Gion datar.Lala pun tersenyum puas. Dia tahu kemampuan Gion, Gion bilang sudah, berarti sudah.Tiba-tiba, dia teringat sesuatu. "Dia ... bakal jadi gila?"Waktu menanyakan pertanyaan ini, di matanya terlihat kekhawatiran. Melihat ini, Gion pun mencibir di dalam hati.Sangat rendahan.Dia bukannya tidak peduli Andreas jadi gila atau t

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status