Share

Bab 641

Author: Matahari
"Sudah mati?"

"Dia menyayat tangannya untuk bunuh diri, pas diantar ke rumah sakit, mobilnya kecelakaan di jembatan penyeberangan. Untuk menghindar, sopir menabrak pembatas lalu mobilnya masuk ke sungai."

"Bagaimana dengan sopirnya?"

"Sudah mati."

"Siapkan kompensasi untuk keluarganya, sedangkan Lily ...."

Lily sudah melakukan banyak kejahatan, berkali-kali mau membunuh Celine, juga merupakan pelaku utama pembunuhan Tuan Richard.

Andreas mengurung Lily supaya Celine bisa mengurusnya sendiri. Namun, karena sudah mati ....

Andreas merenung sesaat lalu aura dingin memenuhi matanya. "Harus pastikan kalau Lily benar-benar sudah mati!"

Setelah itu, Andreas berjalan terburu-buru.

Gian dan Owen bertatapan lalu segera mengejar Andreas.

Owen melirik rekannya dengan tatapan mengejek lalu dia berkata, "Kamu itu bagaimana, sih? Bisa-bisanya menyuruh Tuan memeriksa tempat ini ...."

Gian pun melawan, "Tetap lebih baik darimu, jaga satu orang saja nggak bisa!"

Mereka berdua sudah sering beradu mulut.

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
佳蕙
Lanjutt thor
goodnovel comment avatar
Hasmawati
lanjut thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 642

    Gian langsung serius, menunggu amarah Andreas dilampiaskan ke dirinya.AC di sini dibuka sangat kencang, tapi dia malah berkeringat dingin.Setelah berpikir sejenak, Andreas akhirnya berkata, "Siapkan satu topeng untukku, yang lain juga pakai topeng!"Perintahnya yang tegas itu seperti pisau beracun, dari awal sampai akhir, Andreas terus melihat ke arah meja itu.Gian terdiam.Untuk sesaat dia tidak mengerti, topeng?Apa maksud ... Tuan?Sementara Owen yang ada di samping tahu kalau tuannya ini cemburu.Dia juga bisa menebak kira-kira apa yang mau Andreas lakukan. Muncul kekagetan di wajah Owen, lalu dia mengingatkan rekannya yang masih kebingungan. "Topeng! Cepat!"Gian langsung tersentak.Benar, topeng!Dia sama sekali tidak berani mengulur waktu lagi....Suasana di dalam diskotek sangat ramai.Saat ini, Celine sedang dikelilingi pria-pria muda, dia juga tidak tahu sudah minum berapa gelas. Dia tidak bisa melihat wajah pria-pria di sekelilingnya, di benaknya malah muncul wajah Andre

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 643

    Kalau terus "tidak sopan" seperti ini, takutnya akan ada masalah besar.Untungnya, setelah kaku sejenak, Andreas berbaik hati melepaskan genggamannya.Begitu mendapatkan kebebasan, Celine langsung bergeser ke samping membuat jarak.Owen juga melepaskan Winny.Namun, Winny masih marah, dia langsung duduk di tengah-tengah Celine dan Andreas. Dia melindungi Celine di belakangnya sambil memelototi pria di depannya.Kemudian, dia berkata dengan suara tajam, "Kalau Celly yang berinisiatif menyentuhmu, boleh. Tapi kalau dia nggak mau, kamu nggak boleh memaksanya menyentuhmu!""Awas saja kalau kamu berani pegang-pegang lagi!"Winny takut orang ini berbuat mesum kepada Celine lagi. "Celly, kita jangan mau sama dia lagi."Setelah itu, Winny berdiri dengan tidak stabil hendak mengembalikan orang ini.Ekspresi Andreas di balik topeng sangat gusar.Tepat pada saat ini, Gian langsung maju dan menenangkan suasana. "Kakak satu ini, jangan kembalikan dia, dia ... juga kondisinya susah."Seorang pemimpi

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 644

    Namun, semakin dia mendekat, detak jantung Celine semakin cepat.Tatapan di balik topeng itu tadinya terlihat sedikit tersenyum, tapi tiba-tiba tekanan itu kembali terasa. Celine berjalan ke depannya secara perlahan.Tubuhnya kaku, dia lupa berbalik."Ternyata kamu!" ujar Celine.Tekanan menakutkan ini datang dari dia?Namun kenapa?Kebingungan di mata Celine membuat wajah tampan Andreas yang tadinya membeku kembali normal.Ternyata Celine hanya mengenal "identitas barunya".Mereka tidur bersama, semua hal sudah mereka lakukan. Dia setiap hari merindukan Celine sampai tidak bisa tidur, hanya namanya saja sudah bisa membuat Andreas menghentikan langkahnya.Namun Celine yang sudah menyentuh tubuhnya saja masih tidak bisa mengenalinya!Rasa cemburu memenuhi hati Andreas, dia jelas lupa sebelum dia datang ke sini, dia sengaja memakai parfum yang tidak biasa dia pakai, juga terus menyembunyikan identitasnya."Kamu masih belum menjawabku, suka nggak?" Suara Andreas yang rendah terdengar sama

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 645

    Celine yang sudah lebih santai tanpa sadar minum beberapa gelas alkohol.Namun, hanya beberapa saja dia sudah mulai mabuk.Celine mengernyit, ketahanannya pada alkohol tidak separah ini.Andreas memang tahu kemampuan Celine minum alkohol, makanya dia sengaja berpesan untuk memberikan Celine alkohol yang mudah membuat mabuk.Sampai akhirnya Celine mabuk, Andreas memberi kode pada Owen.Tak lama kemudian, semua orang yang lain pergi secara bergantian.Di meja itu hanya ada beberapa orang.Andreas langsung menghampiri Celine dan melepas topengnya. Secara samar-samar, Celine yang melihat wajah ini tertegun sejenak lalu menepuk wajah Andreas. "Tetap nggak hilang-hilang!"Memang orang ini muncul terus!Selalu ada di pikirannya, tidak bisa dikendalikan.Dia sepertinya benar-benar sudah mabuk, kalau tidak mana mungkin sampai muncul ilusi kalau ada Andreas di sini?Seorang pemimpin Grup Jayadi mana mungkin bisa muncul di sini?"Aku sudah mau pergi, Winny .... Mana Winny?" Celine menyingkirkan w

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 646

    Andreas dan Hansen tidak ingin membiarkan Celine terekspos di depan media.Mereka saling bertatapan lalu dua orang yang tadinya masih bermusuhan sekarang punya pendapat yang sama.Andreas menopang Celine, sedangkan Hansen menghalangi kamera para paparazi. Mereka bekerja sama berjalan sampai ke pinggir jalan raya.Setelah Celine naik ke mobil, ekspresi Hansen langsung berubah suram.Mobil ini ... milik Andreas!Begitu pintu mobil tertutup, Andreas membuka jendela mobil lalu tersenyum sombong, sengaja mengabaikan ekspresi Hansen. Kemudian, dia berterima kasih dengan tulus."Terima kasih, aku bakal menjaga Celly dengan baik."Ketika jendela mobil tertutup sampai setengah, Andreas teringat sesuatu, dia melihat Winny yang dibantu jalan oleh Gian. "Oh iya, itu temannya Celly yang sangat akrab dengannya. Kalau Tuan Muda Hansen sangat santai, tolong jaga dia. Dengan karakter Tuan Muda Hansen, aku dan Celly lebih tenang menyerahkannya padamu."Setelah memberi tatapan penuh terima kasih pada Han

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 647

    Namun Andreas juga tahu, kalaupun Celine menyebalkan, dia tetap tidak tega menghukum Celine sedikit pun.Bahkan sekarang dia sudah tidak marah soal Celine ke diskotek melihat pria penghibur.Dia hanya ingin tidur nyenyak sambil memeluk Celine.Andreas dengan susah payah berdiri untuk pergi mandi.Tak lama kemudian, ketika dia baru saja keluar dari kamar mandi dan hendak naik ke kasur, ponselnya berbunyi terus-menerus.Karena takut mengganggu Celine, Andreas membawa ponselnya ke ruang tamu. Setelah memastikan tidak mengganggu Celine, dia baru mengangkat telepon."Kamu sebaiknya ada urusan yang sangat penting!" Andreas sengaja mengecilkan suaranya.Orang di seberang telepon adalah Gian.Gian merasa sangat tidak adil.Dia tentu saja tahu Tuan sedang bersama Nyonya. Kalau dia mengganggu di saat seperti ini, sama saja dengan mencari mati. Namun, dia punya alasan harus mengganggu Andreas ...."Tuan, ada masalah di kediaman. Nyonya Besar tiba-tiba pingsan, keluarga paman Anda sudah pulang ke

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 648

    Dylan berbaring santai di sofa sambil bermain game di ponselnya.Dia melirik Renald sekilas, tahu apa yang Renald pikirkan."Terus? Kita semua lebih cepat datang dari dia, tapi memangnya kita sudah ketemu Nenek?" ujar Dylan santai. Satu kalimatnya ini membuat Renald terkejut.Renald tidak bisa bereaksi untuk sesaat.Sebentar, apa maksudnya?"Dy ...."Renald ingin mengatakan sesuatu, tapi Dylan tidak memberinya kesempatan."Nama Andreas ... memangnya boleh kamu panggil?" ujar Dylan sambil melihat Timothy.Kalaupun secara umur Timothy termasuk yang kedua di antara para generasi muda, menurut aturan, dia tetap harus memanggil Andreas yang merupakan kepala keluarga dengan sebutan "Tuan Andreas".Timothy terlihat sangat kesal. "Dylan, kamu ...."Kamu bukannya bermusuhan sama Andreas?Hari ini kenapa tiba-tiba berubah sikap?Tidak hanya Timothy dan Renald yang terkejut, bahkan Andreas sendiri juga melihat Dylan dengan bingung, menebak-nebak apa yang dipikirkan Dylan.Namun, setelah menyindir

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 649

    "Keadaannya sekarang nggak ada hubungannya denganku!" Andreas tiba-tiba berhenti memijat bahu Yuni.Dia tidak ingin membicarakan hal ini lagi."Nenek, sekarang sudah pagi, karena kamu baik-baik saja, aku pergi dulu." Andreas berpamitan dengan penuh hormat. Tanpa menunggu balasan Yuni, dia sudah berjalan keluar dari kamar.Di dalam kamar, Yuni terlihat sedang berpikir dengan serius.Dia melihat ke luar jendela, tiba-tiba merasa penasaran dengan gadis bernama "Celine" itu."Mungkin memang harus cari waktu untuk bertemu."...Setelah turun tangga, Andreas langsung keluar.Melihat Andreas pergi, semua orang yang masih menunggu di ruang tamu mengira selanjutnya Yuni akan menemui mereka.Namun, pengurus rumah malah berkata, "Kalian semua dipersilakan pulang, atau boleh sarapan dulu. Nyonya sudah baik-baik saja."Tidak mengatakan mau bertemu mereka.Ekspresi Renald sangat jelek.Dia marah-marah di dalam hati, tapi di permukaan dia tetap tersenyum dan memilih untuk sarapan di sini.Semakin lam

Latest chapter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1217

    Seakan-akan dia tidak tertarik sama sekali dengan cincin itu.Sementara kata "bagus" itu juga hanya komentar objektif, atau mungkin diucapkan hanya untuk membuat Lala senang.Lala sangat senang dengan reaksi Andreas ini.Beberapa hari ini, dia terus mengamati Andreas.Kelihatannya cuci otak Gion kali ini sangat sempurna. Andreas tidak jadi gila, juga sepertinya melupakan semua hal yang berhubungan dengan Celine.Bagus sekali!"Kalau begitu, aku mau yang ini. Boleh, 'kan, Kak Tuvin?" Mata Lala dipenuhi dengan cinta.Seperti yang sudah dia duga, Andreas menjawab, "Boleh.""Kalau begitu, aku bungkus cincin pasangan ini," ujar penjaga toko.Namun, baru saja dia selesai bicara, Lala malah berkata, "Nggak mau sepasang, aku cuma mau yang model wanita, yang pria nggak usah.""Tapi ...." Bukannya mereka sepasang kekasih?Cincin ini bukan untuk tunangan atau cincin nikah? Jadi cincin kekasih juga bagus.Lala menyadari reaksi penjaga toko itu.Dia pun terkekeh."Cincin ini memang bagus, tapi ini

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1216

    Lala sangat puas dengan hadiah yang akan dia berikan ke Celine.Juga sangat puas melihat tampang Andreas yang sempurna di depannya. Melihat jarak mereka yang sangat dekat, dia akhirnya tidak bisa menyembunyikan kesenangan di hatinya."Kak Tuvin ...." Lala tiba-tiba mendekati Andreas.Namun, Andreas malah mundur selangkah.Reaksinya ini jelas adalah refleks.Sejak Andreas sadarkan diri, berapa kali pun Gion mencuci otaknya dan terus memberitahunya kalau Lala adalah tunangannya,bahwa hubungan mereka sangat dekat,setiap kali Lala mau mendekat, Andreas selalu menghindar.Senyuman di wajah Lala jadi kaku, tapi dia segera kembali normal."Kak Tuvin, besok kita sudah mau pergi. Mulai besok, di sanalah rumah kita. Nanti waktu sudah sampai, kamu teruskan sekolahmu, aku bakal menemanimu.""Kak Tuvin, kamu boleh kasih aku sebuah hadiah?"Lala mendongak melihat Andreas, matanya penuh dengan harapan, sama sekali tidak ada hal lain."Boleh." Andreas tidak ada alasan untuk menolak.Lala tahu dia ti

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1215

    Manajer hotel itu pun menceritakan semua yang terjadi hari itu dengan sangat mendetail.Mendengar ceritanya, hati Celine sangat bergejolak."Berarti benar!"Malam itu bukan mimpi, melainkan Andreas yang asli!"Aku sudah pernah menemuinya."Celine bergumam, bibirnya membentuk sebuah senyuman yang paling tulus dalam dua bulan ini.Dia juga perlahan-lahan semakin bersemangat. Dia melihat ke Albert dan Dylan sambil berkata, "Hari itu aku bertemu dengannya!"Albert dan Dylan saling bertatapan.Meski mereka tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi malam itu, mereka percaya dengan Celine.Atau mungkin, Celine dan Andreas tidak hanya pernah bertemu.Andreas bahkan sedang melindungi Celine.Melihat Celine tersenyum, Albert juga ikut tersenyum.Dylan juga menghela napas lega.Dari informasi-informasi ini, mereka sudah bisa membuktikan kalau Andreas baik-baik saja. Hanya masalah waktu ... sampai dia kembali.Sementara hal yang harus dia lakukan sebelum Andreas pulang adalah mengurus Grup Jayadi dan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1214

    Selama dua bulan ini, Celine sangat sering memimpikan Andreas.Namun, kebanyakan di mimpinya, sosok Andreas hanya terlihat bagian punggungnya secara samar-samar. Bagaimanapun Celine memanggil dan mengejar Andreas, dia tetap tidak bisa menyentuhnya.Kecuali satu kali itu.Dia memimpikan Albert, melihat wajahnya dengan jelas.Celine bisa merasakan sentuhan Andreas, bahkan detak jantung dan juga napasnya. Semuanya terasa sangat nyata, seakan-akan dia tidak sedang bermimpi, melainkan benar-benar terjadi.Bukan mimpi ....Celine terkejut dengan tebakannya ini.Saat ini, dia seakan-akan menangkap sesuatu, seperti tadi waktu dia berharap Tuvin adalah Andreas.Meski panggilan tadi sudah membuktikan kalau Tuvin bukan Andreas,Celine tetap ingin mencoba menangkap harapan dan petunjuk sekecil apa pun.Sementara mimpi dan juga tempat di mimpinya ada di Hotel Binara."Ke hotel, Hotel Binara." Celine tiba-tiba berdiri.Dia bahkan mau langsung keluar tanpa memakai sepatu.Albert dan Dylan tahu Celine

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1213

    Semuanya tergantung pada kata-kata Lala.Lala sangat suka dengan rasa di mana semuanya ada di dalam kendalinya."Oh ... oh begitu?" Celine merasa hatinya terasa berat.Seakan-akan ditimpa oleh sesuatu.Sementara wanita di seberang telepon malah terdengar semakin senang. "Iya, kami sudah mau menikah, kamu bakal mendoakan kami, 'kan?"Mendoakan?Celine tidak pernah bertemu "Tuvin", juga tidak pernah bertemu tunangannya.Sepasang orang tidak dikenal akan segera menikah, dia seharusnya mengucapkan selamat.Namun, saat ini, begitu memikirkan mau "mendoakan" mereka, hatinya seakan-akan ditusuk-tusuk, membuatnya kesusahan bernapas."Nona, kamu masih mendengar?"Lala kembali berkata.Dia seakan-akan tidak akan menyerah kalau belum mendapatkan ucapan selamat dari Celine.Terdengar suara napas yang kurang stabil di seberang, Lala pun tersenyum semakin lebar. Dia semakin bertekad mau mendengar ucapan selamat dari Celine.Celine menghirup napas dalam-dalam, dia ingin mengucapkan selamat, tapi mulu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1212

    Melihat nomor telepon itu, Celine merasa sangat tegang.Dia tahu jelas apa yang dia nantikan.Namun, semakin dia menginginkannya, hatinya semakin gelisah.Pertanyaan di hatinya juga semakin banyak, dia ingin mendapatkan jawaban.Setelah menghirup napas dalam, Celine akhirnya menelepon "Tuvin Sarwen".Ketika sedang menunggu panggilan terhubung, jantung Celine berdetak sangat kencang, seolah-olah akan segera melompat keluar.Setelah panggilan terhubung, apa yang harus dia katakan?Kalau "Tuvin" bukan dia ....Berbagai macam pikiran melintas di benak Celine.Akhirnya, suara dering telepon berhenti, lalu terdengar suara napas."Halo?"Kemudian, terdengar suara seorang wanita.Celine tertegun sejenak, semua pikiran dan juga ketegangan tadi seakan-akan membeku."Halo, siapa ini?"Suara wanita itu membuat Celine seketika tersadar.Dia memastikan sekali lagi kalau ini nomor yang diberi Noni. Setelah itu, dia mencoba bertanya, "Apakah ini nomornya Tuvin Sarwen?"Orang di seberang telepon terdia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1211

    Owen mendongak melihat ke salah satu rumah.Ketika dia melihat Celine, dia menyadari Celine juga sedang melihat ke rumah itu.Hanya orang rumah ini yang belum mereka temui orangnya.Yang lainnya juga melihat tatapan Celine.Saat ini, fokus mereka semua tertuju pada satu-satunya rumah yang terkunci dan tidak ada orang ini.Mereka masih ingat jelas kata-kata tetangga tadi.Tetangga itu bilang orang yang tinggal di rumah ini adalah keluarga bermarga Sarwen. Cucu orang tua di rumah ini meski bentuk tubuhnya agak mirip dengan Andreas, wajahnya tidak mirip.Yang namanya tetangga tidak mungkin tidak kenal.Tetangga itu bilang bukan, harusnya benar bukan Andreas.Melihat mereka semua tidak berhasil menemukan orang yang ingin dicari, tetangga itu pun berkata, "Kalian lagi mencari orang yang sangat penting untuk kalian, ya? Pasti bakal ketemu, harus tetap berharap, pasti bisa ketemu. Seperti cucunya Gion ....""Tiga tahun lalu, kecelakaan itu parah sekali. Kami mengira Tuvin sudah pasti mati, ta

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1210

    Di area yang ditentukan Owen ada banyak rumah kecil.Di sekitar tidak ada CCTV, jadi mereka hanya bisa bertanya ke satu-satu rumah.Begitu turun mobil, Celine langsung mengikuti nalurinya berjalan ke sebuah rumah lalu tidak bisa bergerak lagi."Celly, ada apa?" Albert mengikuti dia dari belakang.Dylan yang sedang menanyakan proses pencarian ke Owen juga segera menghampiri mereka waktu menyadari keadaan Celine."Kak Celine, ada apa?"Mereka berdua jelas terlihat khawatir.Celine melihat rumah di depannya dan berkata, "Dia ... ada di sini."Celine terdengar sangat yakin.Albert dan Dylan saling menatap lalu mengikuti arah pandang Celine.Mereka percaya dengan naluri Celine.Dylan langsung memanggil Owen dan berkata, "Kalian sudah cek rumah ini?""Waktu pagi-pagi tadi sudah ke sini, tapi pintunya tertutup. Jadi kita cuma coba panggil, seorang wanita bilang nggak bisa buka pintu. Kita juga nggak punya alasan untuk masuk.""Tadi waktu ke sini lagi, di dalam kayaknya nggak ada orang."Owen

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1209

    ...Di Kompleks Tiara.Sejak semalam datang, Albert dan Dylan tetap di sini.Mereka terus melihat rekaman CCTV berulang kali.Celine sudah tidak tidur semalaman, mereka berdua juga sama.Setiap setengah jam, Owen menyampaikan informasi terbaru.Mereka menemukan sopir taksi yang dinaiki Andreas dari plat mobil yang tertangkap di CCTV.Menurut informasi yang diberikan sopir taksi, penumpangnya turun di depan jalan area perumahan di pinggiran kota.Waktu menyusuri jalan itu, mereka tiba di sebuah perumahan pribadi dengan halaman.Bawahan Owen hanya memeriksa setiap rumah secara kasar, tapi mereka tidak menemukan Andreas.Waktu Celine mendapat informasi ini, detak jantung Celine bertambah cepat."Di sana, dia pasti di sana." Celine tidak percaya orang sebesar itu bisa tiba-tiba hilang.Hanya ada satu kemungkinan, yaitu pencariannya tidak cukup teliti."Aku mau ke sana, aku mau mencarinya."Waktu Celine menyampaikan keputusannya ini pada Dylan dan Albert, tatapannya sangat penuh tekad.Seja

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status