Share

Bab 645

Penulis: Matahari
Celine yang sudah lebih santai tanpa sadar minum beberapa gelas alkohol.

Namun, hanya beberapa saja dia sudah mulai mabuk.

Celine mengernyit, ketahanannya pada alkohol tidak separah ini.

Andreas memang tahu kemampuan Celine minum alkohol, makanya dia sengaja berpesan untuk memberikan Celine alkohol yang mudah membuat mabuk.

Sampai akhirnya Celine mabuk, Andreas memberi kode pada Owen.

Tak lama kemudian, semua orang yang lain pergi secara bergantian.

Di meja itu hanya ada beberapa orang.

Andreas langsung menghampiri Celine dan melepas topengnya. Secara samar-samar, Celine yang melihat wajah ini tertegun sejenak lalu menepuk wajah Andreas. "Tetap nggak hilang-hilang!"

Memang orang ini muncul terus!

Selalu ada di pikirannya, tidak bisa dikendalikan.

Dia sepertinya benar-benar sudah mabuk, kalau tidak mana mungkin sampai muncul ilusi kalau ada Andreas di sini?

Seorang pemimpin Grup Jayadi mana mungkin bisa muncul di sini?

"Aku sudah mau pergi, Winny .... Mana Winny?" Celine menyingkirkan w
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 646

    Andreas dan Hansen tidak ingin membiarkan Celine terekspos di depan media.Mereka saling bertatapan lalu dua orang yang tadinya masih bermusuhan sekarang punya pendapat yang sama.Andreas menopang Celine, sedangkan Hansen menghalangi kamera para paparazi. Mereka bekerja sama berjalan sampai ke pinggir jalan raya.Setelah Celine naik ke mobil, ekspresi Hansen langsung berubah suram.Mobil ini ... milik Andreas!Begitu pintu mobil tertutup, Andreas membuka jendela mobil lalu tersenyum sombong, sengaja mengabaikan ekspresi Hansen. Kemudian, dia berterima kasih dengan tulus."Terima kasih, aku bakal menjaga Celly dengan baik."Ketika jendela mobil tertutup sampai setengah, Andreas teringat sesuatu, dia melihat Winny yang dibantu jalan oleh Gian. "Oh iya, itu temannya Celly yang sangat akrab dengannya. Kalau Tuan Muda Hansen sangat santai, tolong jaga dia. Dengan karakter Tuan Muda Hansen, aku dan Celly lebih tenang menyerahkannya padamu."Setelah memberi tatapan penuh terima kasih pada Han

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 647

    Namun Andreas juga tahu, kalaupun Celine menyebalkan, dia tetap tidak tega menghukum Celine sedikit pun.Bahkan sekarang dia sudah tidak marah soal Celine ke diskotek melihat pria penghibur.Dia hanya ingin tidur nyenyak sambil memeluk Celine.Andreas dengan susah payah berdiri untuk pergi mandi.Tak lama kemudian, ketika dia baru saja keluar dari kamar mandi dan hendak naik ke kasur, ponselnya berbunyi terus-menerus.Karena takut mengganggu Celine, Andreas membawa ponselnya ke ruang tamu. Setelah memastikan tidak mengganggu Celine, dia baru mengangkat telepon."Kamu sebaiknya ada urusan yang sangat penting!" Andreas sengaja mengecilkan suaranya.Orang di seberang telepon adalah Gian.Gian merasa sangat tidak adil.Dia tentu saja tahu Tuan sedang bersama Nyonya. Kalau dia mengganggu di saat seperti ini, sama saja dengan mencari mati. Namun, dia punya alasan harus mengganggu Andreas ...."Tuan, ada masalah di kediaman. Nyonya Besar tiba-tiba pingsan, keluarga paman Anda sudah pulang ke

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 648

    Dylan berbaring santai di sofa sambil bermain game di ponselnya.Dia melirik Renald sekilas, tahu apa yang Renald pikirkan."Terus? Kita semua lebih cepat datang dari dia, tapi memangnya kita sudah ketemu Nenek?" ujar Dylan santai. Satu kalimatnya ini membuat Renald terkejut.Renald tidak bisa bereaksi untuk sesaat.Sebentar, apa maksudnya?"Dy ...."Renald ingin mengatakan sesuatu, tapi Dylan tidak memberinya kesempatan."Nama Andreas ... memangnya boleh kamu panggil?" ujar Dylan sambil melihat Timothy.Kalaupun secara umur Timothy termasuk yang kedua di antara para generasi muda, menurut aturan, dia tetap harus memanggil Andreas yang merupakan kepala keluarga dengan sebutan "Tuan Andreas".Timothy terlihat sangat kesal. "Dylan, kamu ...."Kamu bukannya bermusuhan sama Andreas?Hari ini kenapa tiba-tiba berubah sikap?Tidak hanya Timothy dan Renald yang terkejut, bahkan Andreas sendiri juga melihat Dylan dengan bingung, menebak-nebak apa yang dipikirkan Dylan.Namun, setelah menyindir

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 649

    "Keadaannya sekarang nggak ada hubungannya denganku!" Andreas tiba-tiba berhenti memijat bahu Yuni.Dia tidak ingin membicarakan hal ini lagi."Nenek, sekarang sudah pagi, karena kamu baik-baik saja, aku pergi dulu." Andreas berpamitan dengan penuh hormat. Tanpa menunggu balasan Yuni, dia sudah berjalan keluar dari kamar.Di dalam kamar, Yuni terlihat sedang berpikir dengan serius.Dia melihat ke luar jendela, tiba-tiba merasa penasaran dengan gadis bernama "Celine" itu."Mungkin memang harus cari waktu untuk bertemu."...Setelah turun tangga, Andreas langsung keluar.Melihat Andreas pergi, semua orang yang masih menunggu di ruang tamu mengira selanjutnya Yuni akan menemui mereka.Namun, pengurus rumah malah berkata, "Kalian semua dipersilakan pulang, atau boleh sarapan dulu. Nyonya sudah baik-baik saja."Tidak mengatakan mau bertemu mereka.Ekspresi Renald sangat jelek.Dia marah-marah di dalam hati, tapi di permukaan dia tetap tersenyum dan memilih untuk sarapan di sini.Semakin lam

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 650

    Jantung Celine seakan-akan berhenti berdetak.Melihat dia akan tertangkap, Celine tidak sempat mengamati lingkungan sekitarnya, dia terpaksa mengikuti jalurnya tadi dan kembali ke kamar lalu bersembunyi di dalam kloset.Pintu dibuka lalu ditutup.Celine menahan napasnya, tapi suara langkah kaki itu semakin dekat dengannya.Begitu Andreas masuk dan melihat di kasur tidak ada Celine, hatinya langsung dipenuhi kekecewaan.Apakah dia sudah pergi?Di udara masih ada aroma Celine yang unik, Andreas merasa kehilangan. Dia melihat topeng yang terjatuh di lantai, dia pun pergi memungutnya. Di benaknya muncul kecanggungan di wajah Celine saat tangan Celine menyentuh dada dan perutnya.Tiba-tiba, terdengar suara keras.Andreas langsung melihat ke asal suara, dia yakin suara itu datang dari kloset.Samar-samar terdengar suara seseorang tersentak setelah suara keras itu.Celine ....Andreas langsung yakin kalau Celine ada di dalam.Apakah Celine sedang menghindarinya?Muncul perasaan cinta di mata

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 651

    Darah ....Celine panik.Dia tidak bisa menutupi mulutnya lagi, dia sibuk memencet hidungnya agar darahnya tidak bisa mengalir keluar. Namun, dia juga tidak bisa mengeluarkan suara. Kalau sampai penampilannya sekarang dilihat orang, pasti sangat memalukan.Tepat pada saat ini, pria itu menarik celananya, seperti mau ....Menebak apa yang akan dia lakukan, Celine tidak tahan lagi.Dia menutup matanya lalu berseru kaget."Ah!"Suara itu terdengar jelas bahkan dengan suara musik di luar.Celine tidak melihat pria di luar sedang tersenyum nakal.Andreas mengangkat alisnya dan berpikir, baru begini sudah ketahuan?Begitu teringat semalam Celine pergi melihat pria penghibur di diskotek, Andreas mendengus dingin. Dia menyingkirkan baju perempuan di depannya, berencana menarik si nakal ini lalu memberinya pelajaran agar tidak mengulanginya lagi.Namun, ketika dia melihat Celine berjongkok di dalam lemari dengan tangan berdarah-darah,niat Andreas menghukum Celine langsung menghilang digantikan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 652

    Apa Celine akhirnya mengenali suaranya?Andreas mengangkat alisnya dan berkata, "Kamu mau aku bilang apa? Bilang ... aku cinta kamu?"Aku cinta kamu ....Celine merasa kepalanya seakan-akan meledak. Dibandingkan dengan tiga kata ini, suara yang familier itu membuat Celine lebih kaget.Akhirnya, Celine membuka matanya. Setelah memastikan orang di depannya dia berkata, "Rupanya kamu!""Iya aku, memangnya kamu pikir siapa?" Andreas tersenyum nakal.Celine teringat dengan topeng itu. "Semalam itu juga kamu?"Andreas mengangguk dengan wajah polos. "Iya, Sayang, itu aku."Celine tidak bisa berkata-kata.Semalam itu pasti Andreas yang sengaja mempermainkannya!Celine malu tapi juga marah, dia langsung meninju dada Andreas. Andreas juga membiarkan Celine memukulnya. Setelah dipukul beberapa kali, Andreas baru menggenggam tangan Celine.Aksinya ini seketika membuat pelampiasan emosi Celine tadi seperti sedang marah tapi manja.Celine lagi-lagi terdiam.Terutama ketika melihat senyuman Andreas y

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 653

    Celine memasang ekspresi penuh tanda tanya.Bayar apa?Tiba-tiba, dia teringat sesuatu dan segera menjelaskan. "Itu uang alkohol.""Terus?" Andreas menatap mata Celine.Di bawah tatapan itu, Celine entah kenapa merinding. Dia berpikir sejenak lalu berkata, "Tips?"Andreas berkata, "Selain tips."Selain tips ....Celine tiba-tiba teringat sesuatu, "Selain tips, sisanya aku suruh manajer bayar ke kamu ...."Celine memikirkan kata yang cocok.Dia kasihan dengan kehidupannya yang sangat perlu uang, makanya dia sengaja memberi lebih untuknya.Namun Andreas .... Seorang kepala Keluarga Jayadi mana ada hubungannya dengan "kurang uang"?Celine merasa dia dijebak.Senyuman Andreas terlihat semakin aneh, dia mengikuti kata-kata Celine. "Kamu menghabiskan uang bukannya untuk membawaku keluar?"Celine tidak bisa berkata-kata.Apanya yang menghabiskan uang untuk membawanya keluar?"Aku nggak ada maksud seperti itu."Celine segera menjelaskan, "Aku nggak berencana melakukan apa-apa denganmu ....""O

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1217

    Seakan-akan dia tidak tertarik sama sekali dengan cincin itu.Sementara kata "bagus" itu juga hanya komentar objektif, atau mungkin diucapkan hanya untuk membuat Lala senang.Lala sangat senang dengan reaksi Andreas ini.Beberapa hari ini, dia terus mengamati Andreas.Kelihatannya cuci otak Gion kali ini sangat sempurna. Andreas tidak jadi gila, juga sepertinya melupakan semua hal yang berhubungan dengan Celine.Bagus sekali!"Kalau begitu, aku mau yang ini. Boleh, 'kan, Kak Tuvin?" Mata Lala dipenuhi dengan cinta.Seperti yang sudah dia duga, Andreas menjawab, "Boleh.""Kalau begitu, aku bungkus cincin pasangan ini," ujar penjaga toko.Namun, baru saja dia selesai bicara, Lala malah berkata, "Nggak mau sepasang, aku cuma mau yang model wanita, yang pria nggak usah.""Tapi ...." Bukannya mereka sepasang kekasih?Cincin ini bukan untuk tunangan atau cincin nikah? Jadi cincin kekasih juga bagus.Lala menyadari reaksi penjaga toko itu.Dia pun terkekeh."Cincin ini memang bagus, tapi ini

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1216

    Lala sangat puas dengan hadiah yang akan dia berikan ke Celine.Juga sangat puas melihat tampang Andreas yang sempurna di depannya. Melihat jarak mereka yang sangat dekat, dia akhirnya tidak bisa menyembunyikan kesenangan di hatinya."Kak Tuvin ...." Lala tiba-tiba mendekati Andreas.Namun, Andreas malah mundur selangkah.Reaksinya ini jelas adalah refleks.Sejak Andreas sadarkan diri, berapa kali pun Gion mencuci otaknya dan terus memberitahunya kalau Lala adalah tunangannya,bahwa hubungan mereka sangat dekat,setiap kali Lala mau mendekat, Andreas selalu menghindar.Senyuman di wajah Lala jadi kaku, tapi dia segera kembali normal."Kak Tuvin, besok kita sudah mau pergi. Mulai besok, di sanalah rumah kita. Nanti waktu sudah sampai, kamu teruskan sekolahmu, aku bakal menemanimu.""Kak Tuvin, kamu boleh kasih aku sebuah hadiah?"Lala mendongak melihat Andreas, matanya penuh dengan harapan, sama sekali tidak ada hal lain."Boleh." Andreas tidak ada alasan untuk menolak.Lala tahu dia ti

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1215

    Manajer hotel itu pun menceritakan semua yang terjadi hari itu dengan sangat mendetail.Mendengar ceritanya, hati Celine sangat bergejolak."Berarti benar!"Malam itu bukan mimpi, melainkan Andreas yang asli!"Aku sudah pernah menemuinya."Celine bergumam, bibirnya membentuk sebuah senyuman yang paling tulus dalam dua bulan ini.Dia juga perlahan-lahan semakin bersemangat. Dia melihat ke Albert dan Dylan sambil berkata, "Hari itu aku bertemu dengannya!"Albert dan Dylan saling bertatapan.Meski mereka tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi malam itu, mereka percaya dengan Celine.Atau mungkin, Celine dan Andreas tidak hanya pernah bertemu.Andreas bahkan sedang melindungi Celine.Melihat Celine tersenyum, Albert juga ikut tersenyum.Dylan juga menghela napas lega.Dari informasi-informasi ini, mereka sudah bisa membuktikan kalau Andreas baik-baik saja. Hanya masalah waktu ... sampai dia kembali.Sementara hal yang harus dia lakukan sebelum Andreas pulang adalah mengurus Grup Jayadi dan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1214

    Selama dua bulan ini, Celine sangat sering memimpikan Andreas.Namun, kebanyakan di mimpinya, sosok Andreas hanya terlihat bagian punggungnya secara samar-samar. Bagaimanapun Celine memanggil dan mengejar Andreas, dia tetap tidak bisa menyentuhnya.Kecuali satu kali itu.Dia memimpikan Albert, melihat wajahnya dengan jelas.Celine bisa merasakan sentuhan Andreas, bahkan detak jantung dan juga napasnya. Semuanya terasa sangat nyata, seakan-akan dia tidak sedang bermimpi, melainkan benar-benar terjadi.Bukan mimpi ....Celine terkejut dengan tebakannya ini.Saat ini, dia seakan-akan menangkap sesuatu, seperti tadi waktu dia berharap Tuvin adalah Andreas.Meski panggilan tadi sudah membuktikan kalau Tuvin bukan Andreas,Celine tetap ingin mencoba menangkap harapan dan petunjuk sekecil apa pun.Sementara mimpi dan juga tempat di mimpinya ada di Hotel Binara."Ke hotel, Hotel Binara." Celine tiba-tiba berdiri.Dia bahkan mau langsung keluar tanpa memakai sepatu.Albert dan Dylan tahu Celine

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1213

    Semuanya tergantung pada kata-kata Lala.Lala sangat suka dengan rasa di mana semuanya ada di dalam kendalinya."Oh ... oh begitu?" Celine merasa hatinya terasa berat.Seakan-akan ditimpa oleh sesuatu.Sementara wanita di seberang telepon malah terdengar semakin senang. "Iya, kami sudah mau menikah, kamu bakal mendoakan kami, 'kan?"Mendoakan?Celine tidak pernah bertemu "Tuvin", juga tidak pernah bertemu tunangannya.Sepasang orang tidak dikenal akan segera menikah, dia seharusnya mengucapkan selamat.Namun, saat ini, begitu memikirkan mau "mendoakan" mereka, hatinya seakan-akan ditusuk-tusuk, membuatnya kesusahan bernapas."Nona, kamu masih mendengar?"Lala kembali berkata.Dia seakan-akan tidak akan menyerah kalau belum mendapatkan ucapan selamat dari Celine.Terdengar suara napas yang kurang stabil di seberang, Lala pun tersenyum semakin lebar. Dia semakin bertekad mau mendengar ucapan selamat dari Celine.Celine menghirup napas dalam-dalam, dia ingin mengucapkan selamat, tapi mulu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1212

    Melihat nomor telepon itu, Celine merasa sangat tegang.Dia tahu jelas apa yang dia nantikan.Namun, semakin dia menginginkannya, hatinya semakin gelisah.Pertanyaan di hatinya juga semakin banyak, dia ingin mendapatkan jawaban.Setelah menghirup napas dalam, Celine akhirnya menelepon "Tuvin Sarwen".Ketika sedang menunggu panggilan terhubung, jantung Celine berdetak sangat kencang, seolah-olah akan segera melompat keluar.Setelah panggilan terhubung, apa yang harus dia katakan?Kalau "Tuvin" bukan dia ....Berbagai macam pikiran melintas di benak Celine.Akhirnya, suara dering telepon berhenti, lalu terdengar suara napas."Halo?"Kemudian, terdengar suara seorang wanita.Celine tertegun sejenak, semua pikiran dan juga ketegangan tadi seakan-akan membeku."Halo, siapa ini?"Suara wanita itu membuat Celine seketika tersadar.Dia memastikan sekali lagi kalau ini nomor yang diberi Noni. Setelah itu, dia mencoba bertanya, "Apakah ini nomornya Tuvin Sarwen?"Orang di seberang telepon terdia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1211

    Owen mendongak melihat ke salah satu rumah.Ketika dia melihat Celine, dia menyadari Celine juga sedang melihat ke rumah itu.Hanya orang rumah ini yang belum mereka temui orangnya.Yang lainnya juga melihat tatapan Celine.Saat ini, fokus mereka semua tertuju pada satu-satunya rumah yang terkunci dan tidak ada orang ini.Mereka masih ingat jelas kata-kata tetangga tadi.Tetangga itu bilang orang yang tinggal di rumah ini adalah keluarga bermarga Sarwen. Cucu orang tua di rumah ini meski bentuk tubuhnya agak mirip dengan Andreas, wajahnya tidak mirip.Yang namanya tetangga tidak mungkin tidak kenal.Tetangga itu bilang bukan, harusnya benar bukan Andreas.Melihat mereka semua tidak berhasil menemukan orang yang ingin dicari, tetangga itu pun berkata, "Kalian lagi mencari orang yang sangat penting untuk kalian, ya? Pasti bakal ketemu, harus tetap berharap, pasti bisa ketemu. Seperti cucunya Gion ....""Tiga tahun lalu, kecelakaan itu parah sekali. Kami mengira Tuvin sudah pasti mati, ta

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1210

    Di area yang ditentukan Owen ada banyak rumah kecil.Di sekitar tidak ada CCTV, jadi mereka hanya bisa bertanya ke satu-satu rumah.Begitu turun mobil, Celine langsung mengikuti nalurinya berjalan ke sebuah rumah lalu tidak bisa bergerak lagi."Celly, ada apa?" Albert mengikuti dia dari belakang.Dylan yang sedang menanyakan proses pencarian ke Owen juga segera menghampiri mereka waktu menyadari keadaan Celine."Kak Celine, ada apa?"Mereka berdua jelas terlihat khawatir.Celine melihat rumah di depannya dan berkata, "Dia ... ada di sini."Celine terdengar sangat yakin.Albert dan Dylan saling menatap lalu mengikuti arah pandang Celine.Mereka percaya dengan naluri Celine.Dylan langsung memanggil Owen dan berkata, "Kalian sudah cek rumah ini?""Waktu pagi-pagi tadi sudah ke sini, tapi pintunya tertutup. Jadi kita cuma coba panggil, seorang wanita bilang nggak bisa buka pintu. Kita juga nggak punya alasan untuk masuk.""Tadi waktu ke sini lagi, di dalam kayaknya nggak ada orang."Owen

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1209

    ...Di Kompleks Tiara.Sejak semalam datang, Albert dan Dylan tetap di sini.Mereka terus melihat rekaman CCTV berulang kali.Celine sudah tidak tidur semalaman, mereka berdua juga sama.Setiap setengah jam, Owen menyampaikan informasi terbaru.Mereka menemukan sopir taksi yang dinaiki Andreas dari plat mobil yang tertangkap di CCTV.Menurut informasi yang diberikan sopir taksi, penumpangnya turun di depan jalan area perumahan di pinggiran kota.Waktu menyusuri jalan itu, mereka tiba di sebuah perumahan pribadi dengan halaman.Bawahan Owen hanya memeriksa setiap rumah secara kasar, tapi mereka tidak menemukan Andreas.Waktu Celine mendapat informasi ini, detak jantung Celine bertambah cepat."Di sana, dia pasti di sana." Celine tidak percaya orang sebesar itu bisa tiba-tiba hilang.Hanya ada satu kemungkinan, yaitu pencariannya tidak cukup teliti."Aku mau ke sana, aku mau mencarinya."Waktu Celine menyampaikan keputusannya ini pada Dylan dan Albert, tatapannya sangat penuh tekad.Seja

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status