Share

Bab 54

Author: Matahari
Owen langsung pergi melaksanakan perintah.

Setelah negosiasi sana-sini, Instagram kembali heboh.

Pada jam sepuluh pagi, Perusahaan Nadine beserta akun resmi Perlombaan Desain Perhiasan mengunggah sebuah pengumuman. "Lokasi Perlombaan Desain Perhiasan diganti ke Kota Binara!"

Sepuluh menit kemudian, Dylan Retno juga mengunggah foto wajahnya yang tampan dengan keterangan. "Dengar-dengar Kota Binara adalah kota yang kalau sudah ke sana, ingin tetap di sana. Aku juga mau jalan-jalan ke sana!"

Sepuluh menit selanjutnya, para orang penting yang berhubungan dengan perlombaan ini juga menyatakan akan tiba tepat waktu di Kota Binara.

Lily juga kembali ke Kota Binara dan langsung pergi ke Rumah Sakit Binara.

Melihat Celine berbaring sendirian di kasur, Lily mencibir dan berkata, "Nggak ada yang jaga? Kasihan banget!"

Perawat yang masuk kebetulan mendengar kata-katanya ini. "Beberapa hari ini suami Nona Celine terus menjaganya. Hari ini ... mungkin ada urusan? Pagi-pagi tadi sudah pergi, belum ba
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 55

    Andreas berjalan ke belakang panggung di bawah kawalan beberapa pengawal.Dia memakai setelan jas mewah berwarna hitam. Namun, Lily hanya melihat sosok belakangnya yang gagah.Meski begitu, sosok belakang ini sudah cukup untuk membuat jantungnya berdebar.Setelah kejadian sebelumnya, Lily berusaha menahan keinginannya untuk menghampiri Andreas. Dia berkata pada diri sendiri kalau kali dia harus mengendalikan dirinya, bahwa akan lebih baik kalau dia muncul di hadapan Andreas setelah memenangkan juara satu.Saat itu, dia harus meninggalkan kesan yang baik untuk Tuan Jayadi.Lily yang fokus pada Tuan Jayadi sama sekali tidak menyadari kalau nama Celine di layar sudah berubah menjadi merah tak lama setelah Tuan Jayadi masuk ke belakang panggung....Saat ini, di bandara internasional Binara, Nicholas baru saja turun dari pesawat dan kembali menelepon Celine.Karena ada urusan mendadak, dia tiba-tiba pergi ke Negara Pransa. Setelah melihat kehebohan di internet mengenai Celine, dia terus me

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 56

    Dylan tiba-tiba membuka matanya.Celine pun terkejut dan langsung lari keluar.Begitu dia keluar, wanita yang tadi membawa Celine masuk lagi-lagi membawa seorang wanita yang pakaiannya sangat mirip dengan Celine.Asisten itu segera meminta maaf dengan panik. "Maaf, Tuan Muda, tadi aku salah orang, aku pikir orang itu adalah Nona Fanny ...."Dylan melirik Fanny Kosasih lalu mengingat wanita yang tadi kabur.Mereka sama-sama pakai masker hitam dan menyanggul rambut mereka secara asal, sama-sama memakai kaus kebesaran dan bahkan lengan kiri mereka yang digantung ke leher dengan kain kasa medis juga sama persis!"Heh, memang mirip ..." ujar Dylan sambil mengangkat alisnya.Namun, wanita tadi bertanya apakah dia punya kembaran?Wanita itu pernah bertemu dengan orang yang sangat mirip dengannya?Di dunia ini, orang yang mirip dengannya hanya ada satu!"Heh ...." Dylan seketika tertarik dengan wanita itu dan berpesan pada asistennya, "Sana cari wanita yang tadi, aku mau tahu siapa dia!"Dylan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 57

    Kata-kata Andreas disalurkan ke lokasi lomba melalui mikrofon dan seketika membuat kehebohan.Tadi waktu memberi nilai untuk para kontestan lainnya, Tuan Jayadi bahkan malas bersuara.Saat ini, dia menyatakan ingin bertemu dengan desainer ini!Kalau begitu, bukannya berarti juara pertama perlombaan kali ini sudah pasti Nona Lily ini?Semua orang langsung melihat Lily dengan tatapan kagum.Saat ini, Lily sudah bersorak-sorai di dalam hati.Tuan Jayadi mau bertemu dengannya!Apakah Tuan Jayadi suka padanya?Lily menghirup napas dalam-dalam. Dia tahu saat ini Tuan Jayadi sedang melihatnya, jadi dia tidak boleh terlihat kaget dan senang seperti wanita kampungan.Lily pun tersenyum anggun. Namun, tepat ketika dia mau menjawab ajakan Tuan Jayadi, suara Tuan Jayadi kembali terdengar."Tapi sebelumnya, kita lihat dulu karya kontestan terakhir!"Di ruang istirahat di belakang panggung, Andreas berdiri lalu keluar menuju ruang tunggu.Sementara Lily yang berdiri di panggung mengernyit lalu berta

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 58

    "Ternyata kalian kakak beradik, pantas saja namanya mirip! Kalau begitu, Nona Lily, apakah Anda bersedia menemani kakak Anda menunjukkan karyanya?" tanya pembawa acara.Dalam hatinya, Lily sudah kesal setengah mati.Namun, Celine mencengkeram erat pergelangan tangannya, dia hanya bisa menggertakkan giginya dan berusaha tersenyum. "Tentu saja!"Melihat masker di wajah Celine, pembawa acara pun berkata, "Nona Celine, masker Anda ...."Celine pun melepaskan maskernya.Wajahnya pucat pasi, terlihat lemah tak bertenaga.Melihat wajah ini, Hansen yang berada di area kursi VIP langsung berdiri dan terlihat sangat terkejut.Namun, saat ini semua orang sedang fokus ke panggung, tidak ada yang menyadari keanehannya.Kemudian, tiba-tiba muncul sebuah gambar desain di layar.Di gambar desain itu sangat banyak noda darah, membuat semua orang terkejut."Hah .... Kenapa begitu?""Ya, kenapa bisa ada noda darah?"Celine tertegun saat dia berbalik dan melihat gambar desain itu."Ini .... Apa yang terja

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 59

    Namun, Celine tidak menemukan wajahnya di antara kerumunan!Akan tetapi, dia semakin yakin kalau tebakannya benar. Pasti suaminya yang membantunya!Saat ini, semua orang akhirnya sudah sadar kembali dari rasa takjub mereka. Satu orang tiba-tiba bertepuk tangan yang kemudian diikuti semua orang.Untuk beberapa saat, seluruh ruangan dipenuhi dengan suara tepukan tangan.Hasil dari perlombaan ini sudah bisa ditebak.Lily tidak menyangka akan jadi seperti ini. Celine bisa-bisanya menggambar sebuah desain lagi dalam waktu sesingkat itu.Lily menatap gambar desain di layar lalu tiba-tiba dia menemukan sesuatu. "Kalung ini cantik sekali, tapi aneh, yang Kakak desain jelas-jelas adalah sepasang cincin, kenapa malah jadi kalung?"Secantik apa pun kalung ini, tidak sama seperti gambar desain!Ini melanggar aturan!Lily berencana menggunakan poin ini untuk menyusahkan Celine.Seperti dugaannya, para juri di bawah panggung seketika terlihat kesusahan dan mulai berdiskusi.Saat ini, Celine berhenti

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 60

    Lily dari tadi sudah panik dilihat seperti itu oleh Hansen.Tiba-tiba muncul sebuah pemikiran di benaknya. Kalau dia mengaku dia adalah Nona C, dia bakal jadi pemenang terbesar di perlombaan kali ini!Teringat Tuan Jayadi pasti masih melihatnya dari suatu tempat di sini, Lily sangat bersemangat dan langsung berkata dengan malu-malu, "Ya, sebenarnya aku nggak berencana memberi tahu orang akan hal ini. Kali ini juga aku nggak sengaja menggambar logo api ini, aku mau perbaiki, tapi sudah nggak sempat, jadi .... Hehe ...."Lily tahu kebohongan ini suatu hari pasti akan terungkap, tapi waktu itu, dia pasti sudah mendapatkan hati dan tubuh Tuan Jayadi.Jadi, dia sama sekali tidak takut!Namun, dia tidak menyangka begitu dia mengatakan ini, Celine yang ada di sampingnya tiba-tiba mencibir.Tepat ketika Lily mau bertanya padanya apa yang sedang dia tertawakan, Hansen yang ada di area VIP juga tertawa."Heh ...." Suara tawa Hansen terdengar mengejek. "Kebetulan, beberapa hari yang lalu aku beru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 61

    Mendengar perintah dari Tuan Jayadi, pembawa acara tidak berani berlama-lama lagi."Ternyata Nona Celine adalah Nona C, sedangkan logo api ini adalah tanda identitas yang digunakan oleh Nona C. Logo ini kenapa bisa muncul di karya Nona Lily? Satu-satunya penjelasan adalah ...."Ketika pembawa acara berbicara sampai sini, tiba-tiba terdengar satu suara yang sangat merdu berkata, "Satu-satunya penjelasan adalah bukan Celine yang mencuri desain Lily, melainkan Lily yang mencuri desain Celine ...."Selesai berbicara, pemilik suara itu sudah naik ke atas panggung.Semua orang terkejut melihat Dylan yang memakai setelan jas putih.Namun, Dylan hanya fokus pada Celine sambil berjalan ke sisinya. Kemudian, dia sengaja membungkuk sedikit lalu menoleh ke Celine. Sepasang matanya yang memesona menyipit karena senyuman. "Begitu, 'kan? Celine ... Maira?"Celine langsung berhenti bernapas, terkejut melihat senyuman di mata Dylan.Mungkin karena terkejut, Celine tiba-tiba merasa pusing dan refleks me

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 62

    "Jelas-jelas aku sudah hampir jadi pemenang dan jadi terkenal. Tuan Jayadi juga sudah memanggilku. Semuanya gara-gara kamu .... Kamu yang merusak semua ini!""Karena kamu merusak semua ini, bayar pakai tanganmu ini!"Lily mencengkeram lengan kiri Celine yang terluka sekuat tenaga. "Tanpa tangan ini, kamu akan menjadi orang cacat. Meski berbakat dan cantik, nggak bakal ada pria yang berebutan melindungimu lagi!"Lily terus menambah kekuatannya, membuat Celine gemetaran saking sakitnya.Darah pun mengalir keluar dari luka Celine. Celine ingin mengibaskan tangan Lily, tapi saat ini dia sama sekali tidak bertenaga.Tepat ketika dia sudah mau pingsan saking sakitnya, Lily tiba-tiba ditendang dengan kuat oleh seseorang."Ah!" seru Lily.Sedetik kemudian, Celine merasa dia masuk ke pelukan yang familier.Dalam keadaan setengah sadar, dia melihat wajah suaminya yang terlihat khawatir. Celine pun refleks memanggilnya, "Suami ...." Kemudian, dia pingsan.Awalnya Lily mau memarahi orang yang mene

Latest chapter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1168

    Apa ... yang terjadi?Andreas tidak mengerti.Hal lainnya yang tidak dia mengerti adalah dia benar-benar daftar kompetisi desain perhiasan yang sangat melelahkan ini.Ini sebenarnya hanya sebuah pikiran dari semalam.Dia mengira pikiran ini akan segera hilang, tapi ternyata tidak.Malah niatnya ini makin kuat, seakan-akan ada kekuatan tidak terlihat yang menariknya untuk ke sini. Kekuatan inilah yang membuat Andreas penasaran.Dia mau tahu apa yang menuntunnya ini.Hanya dalam tiga hari, dia sudah mendapatkan hasil babak pertama.Dia berhasil lolos ke babak selanjutnya!Selanjutnya adalah babak final.Babak final diadakan sepuluh hari lagi.Selama tiga hari ini, Andreas semakin merasa dirinya aneh.Pertama, dia setiap malam mimpi hal-hal yang aneh, di setiap mimpinya ada seorang wanita dan dia pernah melihat wanita itu.Di ingatannya, selain Lala, hanya wanita itu yang bisa dia ingat.Namun, dia jelas-jelas baru melihatnya beberapa kali.Dalam sehari, dia melihatnya tiga kali, benar-be

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1167

    Di atas meja makan, suasananya sangat tegang seakan-akan ada bom yang akan meledak.Semuanya hanya karena ucapan Andreas tadi. "Aku memutuskan ikutan Kompetisi Desain Perhiasan Nasional."Kompetisi Desain Perhiasan Nasional?Kompetisi itu diadakan oleh Keluarga Nadine, pasti akan menarik perhatian media.Kalau sampai ketahuan ....Oleh karena itu, Lala yang tegang langsung kehilangan kendali atas emosinya.Namun, di bawah tatapan Andreas, dia langsung minder dan menghindari tatapan Andreas sambil menjelaskan, "Kak, kita sudah mau meninggalkan Binara. Dari waktunya, takutnya nggak bakal sempat. Lagian, keahlianmu itu di desain pakaian, kamu nggak pernah desain perhiasan ...."Sebelum Lala selesai bicara, Andreas sudah meletakkan sendoknya.Setelah itu, dia berdiri mengambil jaketnya dan keluar. Gerakannya sangat luwes.Begitu sampai di pintu, dia berkata, "Nggak akan memengaruhi rencana ke luar negeri." Setelah itu, dia pun menghilang dari penglihatan Lala, tidak peduli Lala mengejarnya

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1166

    Gadis itu mengejar poster itu seakan-akan itu sangat berharga. Namun, waktu mendongak melihat pria di depannya, dia langsung tertegun.Tampan sekali!Gadis itu tertegun.Temannya yang ikut mengejar poster itu juga tertegun."Nih."Suara pria itu sangat memesona, membuatnya merasa mau menikahinya hanya karena suaranya.Tampan sekali ....Sampai setelah pria itu menyerahkan poster itu dan pergi jauh, gadis itu dan temannya baru sadar kembali.Setelah itu, mereka berbalik melihat sosok pria tampan itu."Ganteng sekali, suaranya juga sangat enak didengar.""Mukanya mirip sekali dengan seseorang. Dylan! Benar, mirip Dylan Retno. Mereka mirip sekali, tapi sepertinya dia lebih ganteng.""Sayang sekali dia sudah punya pacar, pacarnya beruntung sekali!"Mereka berdua terlihat sangat iri.Suara itu dibawa angin sampai ke depan. Kata "pacar" itu membuat Lala sangat senang, dia pun menoleh melihat pria di sampingnya.Ekspresi Andreas sangat tenang.Dia juga tidak menyangkal kata "pacar" itu.Bagus

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1165

    Setelah keluar dari bar, Andreas menunggu Lala menjemputnya.Tidak disangka, dia malah melihat wanita itu lagi!Wanita itu tetap, tapi pria di sampingnya sudah berubah.Dia memang sangat cantik, tatapannya terhadap pria membuat orang ingin melindunginya. Wanita ini memang hebat!Andreas merasa hatinya dipenuhi kekesalan.Sebuah api amarah yang tidak diketahui asalnya berkobar, tapi kemudian dia tertawa.Seseorang yang tidak ada hubungan apa pun dengannya, untuk apa dia marah?"Kak Tuvin ...."Pikiran Andreas buyar dan melihat Lala berlari ke hadapannya.Napasnya terengah-engah, sepertinya tadi dia lari dengan sangat terburu-buru. "Kak, kenapa kamu di sini? Nggak terjadi apa-apa, 'kan?"Lala menatap Andreas lalu diam-diam mencari tahu."Aku terlalu bosan, jadi jalan-jalan ke sini."Apa benar dia jalan-jalan sampai ke sini?Tempat mereka berpisah berjarak beberapa kilometer dari sini. Kalau benar tidak sengaja jalan ke sini, kenapa bukan ke tempat lain?Lala melihat bar yang ada di belak

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1164

    Artemis ....Entah kenapa, bar ini membuatnya merasa familier.Seakan-akan dia pernah ke sini.Namun, meski sudah berusaha mengingat, dia tidak ada ingatan tentang tempat ini. Dia berdiri sangat lama di depan lalu akhirnya berjalan masuk.Awalnya, dia memesan segelas arak.Mungkin karena refleksnya ingin mencari tahu dari mana asal rasa familier itu, dia tidak peduli dengan araknya, melainkan mengamati setiap sudut dari bar ini. Waktu dia melihat salah satu meja, tatapannya tidak bisa berpaling lagi.Seakan-akan meja itu ada kekuatan ajaib yang menariknya, dia pun menghampiri meja itu.Begitu dia duduk di meja itu, di benaknya muncul sebuah adegan. Namun, waktu dia mau menangkap adegan itu, ponselnya berbunyi.Telepon dari Lala.Suasana di bar sangat berisik.Tidak jauh darinya, dia mendengar seruan kaget seorang wanita lalu suara minta maaf seorang pelayan. Dia tidak melihat ke arah suara itu, melainkan mengernyit sambil berjalan keluar untuk mengangkat telepon.Lala yang sudah selesa

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1163

    Berbagai macam pertanyaan muncul di benak James."Ponselnya kenapa bisa ada di kamu?" tanya James panik. Saat ini, di hatinya muncul firasat buruk.Andreas ...."Dia menghilang." Suara Celine terdengar dari telepon, juga dari telinganya.James tertegun sekian lama baru menggumam, "Menghilang? Kok bisa? Andreas mana mungkin bisa hilang?"Dia sangat mengenal Andreas.Siapa orang yang bisa membuatnya menghilang?Namun Celine tidak terlihat seperti sedang bercanda.Perlahan-lahan, dia baru menerima informasi yang mengejutkan ini. Celine pun menceritakan secara garis besar kejadian di Mastika.Meski nada suaranya sangat tenang,James bisa merasakan perasaan di balik ketenangan itu.Celine adalah orang yang paling khawatir, takut, dan ingin secepatnya menemukan Andreas untuk memastikan kalau dia baik-baik saja.Melihat senyuman di wajah Celine, James merasa sangat kasihan padanya."Celly, pasti bakal ketemu. Dia mungkin bakal tiba-tiba muncul di depanmu. Andreas nggak tega meninggalkanmu!"J

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1162

    Waktu James turun, dia kebetulan bertemu dengan pelayan yang mengambil pesanan Celine tadi.Dia pun bertanya secara asal, "Nona itu pesan apa?"Alkohol apa pun yang Celine pesan, harus dia yang bayar.Kalau sampai Andreas tahu Celine mengeluarkan uang di sini, pasti tidak akan mengampuninya.Oleh karena itu, dia sangat tahu diri.Namun, pelayan itu menjawab, "Dia bilang alkoholnya terserah, terus dia meminta segelas air hangat."Tidak aneh meminta segelas air hangat.Namun, pelayan itu mengernyit. "Awalnya dia meminta jus, setelah itu dia memesan sebotol alkohol, tapi sepertinya dia nggak ingin minum alkohol."Tidak ingin minum alkohol?James melirik Celine lalu berkata, "Kita nggak ada jus?"Pelayan itu tertegun, di menu mereka memang tidak ada jus!James sepertinya juga tahu di menu tidak ada pilihan jus, tapi ...."Ada buah, nggak?"Pelayan itu mengangguk sambil berkata, "Ada.""Blender sekarang juga!" perintah James. Kalau Celine mau minum jus, dia mana mungkin tidak memberikannya?

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1161

    Ternyata keputusan ini dilakukan demi Celine.Saat itu, Noni semakin yakin dengan kebaikan Lina terhadap Celine.Di kursi kelas bisnis,Noni melihat kelelahan di wajah Celine. Dia pun berkata dengan penuh perhatian, "Nona Celine, kamu tidur saja dulu. Aku bakal membangunkanmu waktu kita sudah sampai di Binara."Bekerja di bagian desain,Celine tidak terbiasa dengan panggilan "Bu Celine", jadi dia meminta mereka memanggilnya "Nona Celine".Lina memanggilnya Kak Celly, pegawai bagian desain lainnya memanggilnya Nona Celine. Meski ada perbedaan, sekarang sudah tidak ada orang yang merasa cemburu.Celine tidak menolak sarannya.Noni menyerahkan sebuah penutup mata yang baru, Celine pun tersenyum dan berkata, "Terima kasih."Senyumannya sangat tulus, begitu juga ucapan terima kasihnya.Celine memakai penutup mata lalu menutup matanya. Dia memang sedikit lelah, jadi dia langsung mengantuk. Sebelum tidur, di benaknya terngiang kata-kata Carla waktu mengantarnya di bandara tadi.Waktu itu, Car

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1160

    "Celly ...." Hansen langsung membuka mulut ingin menasihati Celine.Namun, Celine malah berkata, "Babak final kompetisi ini tetap di Binara. Aku dan Andreas kenalan di Binara, kalau dihitung-hitung, sudah mau setahun."Lebih tepatnya, masih ada sepuluh hari sampai waktu dia bertemu dengan Andreas tahun lalu di Binara.Belakangan ini, Celine sering teringat dengan setiap detail mereka bertemu di Binara.Tekadnya itu perlahan-lahan menguat.Dia mau kembali ke Binara!Setelah Celine selesai bicara, tiga orang lainnya tahu apa yang dipikirkan Celine.Awalnya mereka mau membujuknya, tapi sekarang mereka tidak tega mengecewakan Celine.Namun, meski begitu, kesehatan Celine tetap penting, jadi mereka bertiga membuat perjanjian."Boleh saja ke Binara, tapi untuk Kompetisi Desainer Nasional, kamu cuma boleh jadi juri di babak final. Kamu nggak boleh mengurus yang lain," ujar Hansen.Celine pun mengangguk."Begini saja, kita temani kamu," ujar Hansen lagi.Dua orang lainnya juga segera menambahk

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status